Masyarakat Konsumen Gaya Hidup dan Budaya Konsumen Globalisasi, McDonalisasi dan Glokalisasi Komoditas dan Komodifikasi Iklan, Gaya Hidup dan Perilaku Konsumsi Perubahan Perilaku Ekonomi Masyarakat Post-Industrial
Masyarakat Konsumen Masyarakat Konsumen adalah sebuah masyarakat yang diorganisasikan di seputar konsumsi ketimbang produksi barang dan jasa. Faktor yang melatarbelakangi kemunculan masyarakat konsumen Meningkatnya kemakmuran masyarakat dan meningkatnya kemakmuran masyarakat dan meningkatnya performance kondisi perekonomian Ketika jam kerja masyarakat di berbagai sektor perekonomian mulai mengalami penurunan Kebutuhan masyarakat untuk memperlihatkan identitas sosialnya Estetisasi kehidupan sehari-hari yang ditampilkan masyarakat Perkembangan gaya hidup dan pembelian berbagai barang tertentu, dalam banyak hal dipahami sebagai penanda posisi sosial masyarakat Posisi ekonomi konsumen, dalam banyak hal telah menggantikan posisi sosial warga negara Di era masyarakat konsumsi, apa yang diperdagangkan tidak hanya menyangkut barang dan jasa yang makin meningkat jumlahnya, tetapi pengalaman manusia dan aspek kehidupan sehari-hari manusia pun telah terkomodifikasi dan ditawarkan layaknya barang dan jasa.
Gaya Hidup (Life Style) dan Budaya Konsumen Gaya hidup (life style) berbeda dengan cara hidup (way of life), gaya hidup adalah cara manusia memberikan makna pada dunia kehidupannya. Karakteristik perkembangan masyarakat post-modern, yakni: Ketika budaya tontonan menjadi cara dan media bagi warga masyarakat mengekspresikan dirinya Ketika di masyarakat tumbuh dan berkembang kelompok masyarakat pesolek (dandy society) yang lebih mementingkan penampilan diri daripada kualitas kompetensi yang sebenarnya Estesisasi penampilan diri Penampakan luar atau lookism Dalam perspektif Sosiologi Ekonomi, membeli dan mengonsumsi produk – produk budaya, bukan sekedar aktivitas ekonomi ; akan tetapi lebih berhubungan dengan mimpi, hasrat, identitas, dan komunikasi.
Globalisasi, McDonalisasi dan Glokalisasi Globalisasi adalah penyebaran praktik, relasi, kesadaran dan organisasi ke berbagai penjuru dunia, yang telah melahirkan transformasi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Dari segi budaya globalisasi umumnya dipahami sebagai proses penjajahan budaya, westernisasi. McDonalisasi adalah sebuah proses dimana prinsip restoran fast food hadir untuk mendominasi lebih banyak sektor kehidupan di berbagai negara manapun di dunia. Lawan dari globaliasi adalah glokalisasi, adalah konsep paradigma hibridasi budaya yang menekankan pada percampuran budaya sebagai akibat dari globalisasi dan produksi, hal ini menciptakan suatu pencampuran budaya yang unik.
Komoditas dan Komodifikasi Hubungan antara kekuatan komersial atau produsen dengan masyarakat konsumen dalam pasar, selain diperantarai melalui uang sebagai alat tukar, juga diperantarai oleh komoditas Komoditas adalah pengobjektifan atau pematerialan kerja sosial manusia Komoditas berbeda dengan komodifikasi, yaitu proses dimana semakin banyak aktivitas manusia yang memiliki nilai moneter dan menjadi barang yang diperjualbelikan di pasar
Iklan, Gaya Hidup dan Perilaku Konsumsi Di era masyarakat post-modern, iklan tidak hanya mempromosikan produk, akan tetapi mampu mempengaruhi dan mengkonstruksi cita rasa atau selera masyarakat Karakteristik yang biasanya menandai iklan : Iklan cenderung terus menerus bersaha memanipulasi cita rasa konsumen, dengan cara melebih-lebihkan, mendramatisasi, mensimplifikasi persoalan, seolah-olah semua persoalan dan kbeutuhan konsumen akan teratasi hanya dengan cara membeli produk yang diiklankan Iklan cenderung menggeser nilai guna menjadi nilai sombolis Iklan pada dasarnya adalah agen utama sekaligus instrumen yang paling efektif untuk memasyarakatkan ideologi pasar
Perubahan Perilaku Ekonomi Masyarakat Post-Industrial Perubahan perilaku ditunjukkan pada bagaimana mengisi waktu luang dan the leisure class Munculnya ilusi dan simulasi yang dikembangkan kekuatan budaya untuk memengaruhi perilaku konsumen Dinamika perilaku konsumsi the leisure class dan bagaimana pola pemanfaatan waktu luang mereka Gaya hidup yang mereka lakukan lebih kepada kegiatan KONSUMTIF