REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROCEDURE Temu IX BANGHER.
Advertisements

KONSEP PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
PASCAL - 8 MODUL.
NAMA: MUSTIKO AJI NIM: Secara garis besar pemrograman (terutama untuk aplikasi desktop) dibedakan menjadi dua, yaitu pemrograman konvensional.
Bab 6 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
PROSEDUR DAN FUNCTION PROSEDUR
1. Secara garis besar pemrograman (terutama untuk aplikasi desktop) debedakan menjadi dua, yaitu pemrograman konvensional dan pemrograman visual. a. Jelaskan.
MATERI 9 FUNGSI REKURSIF.
RECORD.
Kondisional Inti dari sebuah program adalah bagaimana mengambil keputusan berdasarkan masukan yang ada Pengambilan keputusan dilakukan dengan eksekusi.
Pertemuan 2 INDUKSI MATEMATIKA & FUNGSI REKURSIF
PROCEDURE DAN FUNCTION
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Algoritma dan Struktur Data SubAlgoritma (Prosedur & Fungsi)
Analisis & Perancangan Sistem
Metode Desain Dr. Ema Utami, S.Si, M.Kom.
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
Procedure & Function Sub Program.
JENIS PERULANGAN While.. Do Beda antara while..Do dengan repeat..Until
PROSEDUR.
PL/SQL PROGRAMMING PL/SQL adalah prosedur berkelanjutan dari Oracle -SQL yang menawarkan satu bentuk bahasa pemrograman. PL/SQL memungkinkan user atau.
Procedure , Function dan Parameter
Outline Awalnya dikembangkan oleh Borland dan umunya igunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan.
KONSEP PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
DASAR PEMOGRAMAN MODULAR DESIGN DASAR PEMOGRAMAN KELOMPOK 5 UNIVERSITAS BRAWIJAYA.
JAWABAN UTS PEMROGRAMAN VISUAL 2012
Sub Program Materi 8.
PROCEDURE DAN FUNCTION
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Rekayasa Perangkat Lunak
Procedure dan Function
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
Metode Perancangan Program
Analisis leksikal (Scanner)
STRUKTUR KONTROL Pertemuan Ke-7.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Erik Kurniadi
Rekayasa perangkat lunak (rpl)
Parameter.
Pertemuan 11 ANALISA PERANCANGAN PROGRAM Bagian 1.
Materi Kuliah 1. Pertemuan ke : 1 Pengenalan Komputer dan Pemrograman
Rekayasa Perangkat Lunak Pertemuan 7
Analisis leksikal ( SCANNER )
Pemrograman Dasar TinyOS Menggunakan nesC
REKAYASA PERANGKAT LUNAK Nama : Moch.Bachrul S.H Moch.Rofiuddin
REKAYASA PERANGKAT LUNAK Perancangan arsitektur perangkat lunak
Rekayasa perangkat lunak
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
ANALISA PERANCANGAN PROGRAM.
ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
Procedure, Perulangan dan Input Box
Procedure , Function dan Parameter
Procedure , Function dan Parameter
Dasar-Dasar Pemrograman
REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
PENYAJIAN ALGORITMA KOMPETENSI DASAR
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK
Pemrogram 1 Agus Darmawan, S.kom.
PENYAJIAN ALGORITMA KOMPETENSI DASAR
PERANCANGAN SISTEM Iwan Abadi, Ir., M.M. Analisis & Perancangan SI
Procedure , Function dan Parameter
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
DASAR - DASAR PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Proses Percabangan IF Satu Pernyataan
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemrograman Terstruktur
Rekayasa Perangkat Lunak
Sorting (Pengurutan).
Transcript presentasi:

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK

ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK ( 1 ) An abstract system specification consisting primarily of functional components described in terms of their behaviors and interfaces and component-component interconnections. The interconnections define provide by which components interact. How the system is decomposed and organized into components and must describe the interfaces between these components.

ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK ( 2 ) Gambaran bagaimana elemen/komponen fungsional perangkat lunak disusun, diorganisasi dan distrukturkan sehingga: Hubungan antar elemen/komponen dapat dijelaskan. Interface yang menghubungkan elemen/komponen dapat didefinisikan. Wujud dan penempatan elemen/komponen dalam tempat penyimpanan sekunder secara fisik dapat ditetapkan.

CONTOH ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK ( 1 ) Model Analisis (DFD level atomik) id_mhs Petugas 1.2.3 Cari Info Mahasiswa mahasiswa info_mhs Arsitektur Perangkat Lunak (Fisik) call Script dan Procedure Cari(NIM) Search query/select Cari NIM : Tabel Mahasiswa NIM Nama Kelas hasil query display

CONTOH ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK ( 2 ) Model Analisis (DFD level atomik) Modul Pemanggil Arsitektur Perangkat Lunak (Structure Chart) Kelola Data Induk Proses 2.0 Proses 1.0 Tambah Data Barang Tambah Data Supplier id_barang rec_barang id_supplier rec_supplier supplier Modul-modul atomik (procedure, function) Baca Id_Barang Rekam Barang Baca Id_Supplier Rekam Supplier

STRUCTURE CHART Diagram untuk menggambarkan arsitektur perangkat lunak secara keseluruhan tanpa memperlihatkan proses pemilihan dan pengulangannya secara rinci. Menggambarkan arsitektur perangkat lunak seperti diagram organisasi sebuah perusahaan.

SIMBOL STRUCTURE CHART Arti Modul Pemanggilan modul Data atau elemen kontrol yang dikirimkan atau diterima dari satu modul Pengulangan di dalam modul Penyeleksian kondisi di dalam modul

CONTOH STRUCTURE CHART : PASCAL ( 1 ) Modul A memanggil modul B dengan data x dan y sebagai parameternya. Modul B mengirimkan data p dan q sebagai return value ke modul A. Procedure A; Var p, q : Real; Procedure B(x, y : Real); Begin p := ... { manipulasi nilai p } q := ... { manipulasi nilai q } End; B(x, y); { call procedure B } Potongan kode program dalam bahasa Pascal

CONTOH STRUCTURE CHART : PASCAL ( 2 ) Modul A akan memanggil modul B jika kondisi dalam modul A dipenuhi. Modul A akan memanggil modul C secara berulang. Procedure C; Begin ... End; Procedure B; Procedure A; If True Then B; {call procedure B} While True Do C; {call procedure C} Potongan kode program dalam bahasa Pascal

CONTOH STRUCTURE CHART : PHP FormInput.html <html> ... <form method=post action=Rekam.php> </html> FormInput Rekam.php Rekam <? // Rekam.php function getId() { } function saveId(id) { id = getId(); saveId(id) ?> id id getId saveId

CONTOH STRUCTURE CHART : DELPHI main.pas unit main; ... var Form1: TForm1; implementation uses Rekam; procedure TForm1.Click(Sender: TObject); begin frmRekam.Show; end; end. Main Rekam rekam.pas unit Rekam; ... var frmRekam: TForm1; implementation end.

TRANSFORMASI DFD - STRUCTURE CHART ( 1 ) Ubah diagram konteks menjadi modul utama (top module atau executive module) dari structure chart. Ubah DFD level-1 menjadi modul-modul yang dipanggil oleh modul utama. Jika pemanggilan modul untuk proses-proses pada DFD level-1 membutuhkan data atau event tertentu, tambahkan sebuah modul untuk membaca data atau event tersebut. Ubah DFD level-2, 3, 4, dst. menjadi modul-modul lainnya sesuai dengan fungsinya dengan pendekatan Transform Analysis dan atau Transaction Analysis.

TRANSFORMASI DFD - STRUCTURE CHART ( 2 ) Transform Analysis Transaction Analysis

End of This Session...