BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR TAHUN 2016 BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR
Pengantar Bimbingan Psiko-Edukatif Setiap peserta didik memiliki potensi untuk berkembang secara optimal Setiap peserta didik adalah “unik” (prinsip perbedaan individu) kecerdasan, bakat, minat, kepribadian, kondisi fisik, latar belakang keluarga, lingkungan tempat tinggal, agama, tradisi, adat, dan budaya Bimbingan psiko-edukatif merupakan upaya pemenuhan variasi kebutuhan pengembangan potensi peserta didik secara utuh dan optimal
Tujuan Bimbingan Psiko-Edukatif Tujuan umum Membantu peserta didik agar dapat mencapai kematangan, kemandirian, dan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, dan belajar secara utuh dan optimal Tujuan khusus Membantu dan melayani peserta didik agar mampu mengenali dan memahami diri sendiri. Mengenali lingkungan fisik dan sosial dalam beradaptasi serta penyesuaian pribadi. Membantu peserta didik agar berhasil menjalani masa peralihan dari lingkungan keluarga ke lingkungan sekolah. Mengembangkan potensi peserta didik yang memiliki keunggulan di berbagai bidang. Membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran Membantu peserta didik mengatasi permasalahan pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah pada tingkat yang belum membutuhkan layanan konselor atau profesi lain.
Lembar Kerja Kasus 1 Buatlah rancangan layanan untuk memberi bantuan penyelesaian masalah yang dihadapi peserta didik sebagai berikut: Robby, usia 11 tahun, peserta didik kelas 5 di SD Merdeka. Berdasarkan pengamatan guru kelas, Robby mengalami peningkatan prestasi belajar hampir di semua mata pelajaran semester satu kelas lima. Perubahan perilaku yang tampak adalah antusias tehadap pelajaran semakin tinggi, Sayang terlihat beberapa kali terlibat perkelahian dengan teman sekelas maupun kelas lain. Penampilan sehari- hari juga kurang tertib dengan berpakaian tidak rapi, Cuek dan beberapa kali terlambat datang ke sekolah,
Lembar Kerja Kasus 2 Lintang, usia 10 tahun, peserta didik kelas 4 di SD Merdeka. Berdasarkan pengamatan guru kelas, lintang prestasi belajar hampir di semua mata pelajaran semester satu kelas 4 standar saja, tetapi dia sangat mahir dalam memainkan piano . Sayang sekali disekolah merdeka tidak ada kegiatan ekstrakurikuler piano, juga tidak ada guru yang mahir bermain piano . Supaya kemampuan yang dimiliki Lintang tidak hilang sia-sia tindakan apayang bisa dilakukan sekolah padanya
Lembar Kerja Kasus 3 Andi, usia 9 tahun, peserta didik kelas 3 di SD Merdeka. Berdasarkan catatan guru kelas prestasi belajar Andi sangat menonjol, terutama pada muatan pelajaran MIPA, tetapi perilaku Andi kurang mendukung secara positif. Karena dia cenderung sering memukul temannya, hanya karena kesalahpahaman yang sepele. Kalau diberi tugas guru cenderung menyepelekan dan tidak peduli.
Contoh Format Pengerjaan No Jenis Bimbingan Solusi dan Langkah Tindakan Penanggung Jawab Ketr 1 2 Dst
Bidang Layanan Bimbingan Psiko-Edukatif Bimbingan pribadi untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya Bimbingan sosial untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri, dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya Bimbingan belajar mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal
Komponen Bimbingan Psiko-Edukatif bantuan kepada seluruh peserta didik melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur Layanan dasar mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik Layanan bakat dan minat khusus bantuan kepada peserta didik yang menghadapi masalah dan memerlukan pertolongan Layanan responsif Meliputi komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja, infrastruktur, dan pengembangan kemampuan guru kelas Layanan dukungan sistem
Kegiatan Layanan Bimbingan Psiko-Edukatif Di dalam Kelas Diberikan kepada semua peserta didik Terintegrasi dalam pembelajaran Di luar kelas Bimbingan individual Bimbingan kelompok Bimbingan kelas besar atau lintas kelas Konsultasi Konferensi kasus Kunjungan rumah Alih tangan kasus Advokasi Kolaborasi Pengelolaan media informasi Pengelolaan kotak masalah
Tugas Guru dalam Bimbingan Psiko-Edukatif Mengarahkan Mengendalikan Mendampingi Memotivasi Menampilkan diri sebagai model Menghubungkan Fasilitasi Diperlukan keterampilan komunikasi efektif baik verbal maupun non-verbal, peduli, empati, dan respek
“Guru yang sukses adalah guru yang fokus utamanya pada peserta didik, bukan pada mata pelajaran” “The succesful teacher is the one whose their main interest is the children not the subject” Sir Walter Raleigh
SEKIAN & TERIMA KASIH