KONSEP DASAR AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN Kelas XI Pemasaran Di susun oleh: Putri Juwita R
BAB 1 AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS Tujuan: Memahami pengertian akuntansi dan tujuan akuntansi Menjelaskan peran akuntansi dalam perusahaan dan pengguna akuntansi Menjelaskan profesi akuntansi Menjelaskan bidang-bidang akuntansi Menjelaskan jenis-jenis perusahaan Menjelaskan jenis organisasi perusahaan
AKUNTANSI DAN OPERASI BISNIS Pengertian dan Tujuan Akuntansi Peran Akuntansi dalam Perusahaan dan Pengguna Akuntansi Profesi Akuntansi Bidang-bidang Spesialisasi Akuntansi Jenis-jenis Perusahaan Jenis-jenis Organisasi Perusahaan
Pengertian dan Tujuan Akuntansi Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi keuangan yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Sebagai suatu sistem informasi keuangan, akuntansi merupakan sebuah proses dari 3 (tiga) aktivitas, yaitu pengidentifikasian, pencatatan dan komunikasi kejadian-kejadian ekonomis suatu perusahaan yang menghasilkan informasi bagi penggunanya
Peran Akuntansi dalam Perusahaan dan Pengguna Akuntansi Sebagai suatu sistem informasi, Akuntansi sangatlah diperlukan baik oleh pihak intern perusahaan, maupun dari luar perusahaan. Secara garis besar, pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi adalah: Manajer Investor Kreditor Instansi pemerintah Organisasi nirlaba Pemakai lainnya
Profesi Akuntansi Kontribusi para akuntan terhadap sistem sosial ekonomi suatu negara tidaklah sedikit. Bidang spesialisasi akuntansi dalam praktik sehari-hari. Secara garis besar, akuntansi dibedakan menjadi 2 (dua) bidang yaitu: (1) akuntansi publik, dan (2) akuntansi intern (akuntansi swasta).
Bidang-bidang Spesialisasi Akuntansi Akuntansi keuangan Akuntansi biaya Akuntansi manajemen Akuntansi pemeriksaan Akuntansi perpajakan Akuntansi anggaran Akuntansi pemerintahan
Jenis-jenis Perusahaan Perusahaan manufaktur Perusahaan dagang Perusahaan jasa
Jenis-jenis Organisasi Perusahaan Perusahaan perseorangan Perusahaan persekutuan Perusahaan perseroan
BAB 2 TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Tujuan: Memahami transaksi bisnis Memahami persamaan dasar akuntansi Menganalisis pengaruh transaksi bisnis terhadap persamaan dasar akuntansi Menyiapkan laporan keuangan, laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca dan laporan arus kas
TRANSAKSI BISNIS PERUSAHAAN DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Pengertian Transaksi Bisnis Perusahaan Persamaan Dasar Akuntansi Analisis Transaksi Laporan Keuangan
BAB 3 AKUN DAN PENGGUNAANNYA Tujuan: Menjelaskan pengertian akun, buku besar dan jenis-jenis akun dalam perusahaan Menjelaskan bentuk-bentuk akun Menjelaskan sifat-sifat akun dan aturan pencatatannya Menjelaskan hubungan antara akun dalam buku besar dengan persamaan dasar akuntansi Menjelaskan saldo normal akun Cara pencatatan transaksi dalam akun
AKUN DAN PENGGUNAANNYA Pengertian Akun, Buku Besar dan Jenis-jenis Akun dalam Perusahaan Bentuk-bentuk Akun Sifat-sifat Akun dan Aturan Pencatatan Akun Akun dan Persamaan Dasar Akuntansi Saldo Normal Akun Cara Pencatatan Transaksi dalam Akun
BAB 4 PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS Tujuan: Memahami langkah-langkah dalam proses pencatatan Menganalisis pengaruh transaksi bisnis terhadap akun Memahami pengertian jurnal dan fungsinya Memahami bentuk-bentuk buku harian Menyiapkan ayat-ayat jurnal dalam buku harian
PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS Memahami Langkah-langkah dalam Proses Pencatatan Menganalisis Pengaruh Transaksi Bisnis terhadap Akun Pengertian Jurnal dan Fungsinya Bentuk-bentuk Buku Jurnal (Harian) Menyiapkan Ayat-ayat Jurnal di Buku Harian
BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR Tujuan: Memahami dan mempraktikkan buku besar dan kegunaannya Memahami dan menyusun daftar akun (rekening) Memahami dan mampu melakukan posting (pemindahan) ayat jurnal dari buku harian ke buku besar
POSTING DAN BUKU BESAR Buku Besar dan Kegunaannya Daftar Akun (Rekening) Posting (Pemindahan) Ayat Jurnal ke Buku Besar
BAB 6 NERACA SALDO Tujuan: Memberikan pengertian dan kegunaan neraca saldo Menjabarkan prosedur menyiapkan neraca saldo Menyiapkan neraca saldo Mendeteksi neraca saldo yang tidak seimbang
NERACA SALDO Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Prosedur Menyiapkan Neraca Saldo Keterbatasan Neraca Saldo Menyiapkan Neraca Saldo Mendeteksi Neraca Saldo yang Tidak Seimbang
BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN (REKENING) Tujuan: Menjelaskan kebutuhan terhadap penyesuaian Menjelaskan jenis-jenis penyesuaian Memberikan contoh jurnal penyesuaian yang ada di perusahaan dan menyusun neraca saldo setelah penyesuaian Melakukan koreksi atas kesalahan pencatatan
PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN (REKENING) Kebutuhan Penyesuaian Jenis-jenis Penyesuaian Jurnal Penyesuaian
BAB 8 NERACA LAJUR Tujuan: Menjelaskan pengertian dan kegunaan neraca lajur Menjelaskan bentuk neraca lajur dua belas kolom Menyiapkan neraca lajur untuk dasar pembuatan laporan keuangan
NERACA LAJUR Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur Bentuk dan Isi Neraca Lajur Menyiapkan Neraca Lajur
BAB 9 LAPORAN KEUANGAN Tujuan: Menjelaskan jenis-jenis laporan keuangan Menjelaskan bentuk laporan keuangan dan menyiapkan laporan keuangan dalam bentuk laporan dan bentuk rekening Menyusun laporan keuangan
LAPORAN KEUANGAN Jenis-jenis Laporan Keuangan Bentuk Laporan Keuangan Menyiapkan Laporan Keuangan
BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK Tujuan: Menjelaskan kegunaan jurnal penutup Menjelaskan tahap-tahap menutup akun nominal dan menyiapkan jurnal penutup Menjelaskan jurnal penutup untuk perusahaan persekutuan dan perseroan Menyebutkan dan menguraikan kegunaan jurnal pembalik Menyiapkan jurnal pembalik
PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK Menjelaskan Kegunaan Jurnal Penutup Menyiapkan Jurnal Penutup Tahap-tahap Penutupan Buku Jurnal Penutup untuk Perusahaan Persekutuan Jurnal Penutup untuk Perusahaan Perseroan Kegunaan Jurnal Pembalik Menyiapkan Jurnal Pembalik
BAB 11 NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN Tujuan: Menjelaskan pengertian dan kegunaan neraca saldo setelah penutupan Menunjukkan bentuk-bentuk neraca saldo setelah penutupan Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan
NERACA SALDO SETELAH PENUTUPAN Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo setelah Penutupan Bentuk-bentuk Neraca Saldo setelah Penutupan Menyiapkan Neraca Saldo setelah Penutupan