Temu Balik Informasi Nama Kelompok : Ikhsan Fauji 14.11.0010 Irna Oktaviasari 14.11.0018 Erip Marliana 14.11.0019 Egi Firmansyah 14.11.0045 Aditia Fabiola Anggraheni 14.11.0117 Aditiya Pratama 14.11.0145 Ni’am Habibiy Sahid (Ketua) 14.11.0185 Moushawi Almahi

Pengertian Temu Balik Informasi (Information Retrival System ) Temu Balik Informasi atau Information Retrieval adalah menemukan bahan-bahan, biasanya dokumen yang bersifat tidak terstruktur, biasanya berupa text, yang memenuhi kebutuhan informasi dari koleksi yang sangat banyak, Biasanya tersimpan di banyak komputer.

Jika menurut pengertian di atas maka temu balik informasi menjadi aktivitas yang hanya melibatkan beberapa jenis orang seperti : ahli riset profesional Sekarang dunia sudah berubah, tiap hari ratusan juta orang terlibat dalam temu balik informasi ketika mereka menggunakan search engine, atau mencari email mereka.

Pengertian "data yang tidak terstruktur" mengacu pada data yang tidak jelas, jelas secara semantik, dan tidak memiliki struktur yang jelas untuk komputer. Lawan dari data terstruktur, yaitu data yang terstruktur secara baik, seperti dalam database relasional[1].

Gambaran Umum Tujuan utama dari TBI adalah "untuk menemukan informasi yang relevan atau dokumen yang berkaitan dengan informasi yang di butuhkan user".

Untuk itu TBI biasanya mengimplementasikan proses-proses berikut : 1 Untuk itu TBI biasanya mengimplementasikan proses-proses berikut : 1. Pada proses indexing dokumen-dokumen adalah konten yang di representasikan dalam bentuk form ringkas. 2. Pada proses filtering semua kata yang berhenti dan kata umum akan dihapus. 3. Searching adalah proses inti dari Sistem TBI. Ada banyak teknik untuk mengambil dokumen dokumen yang dibutuhkan user.

Ada dua ukuran dasar untuk menilai kualitas dari informasi yang di dapat : Precision: adalah prosentase dari dokumen yang diperoleh yang dalam faktanya relevan dengan query. Recall: adalah prosentase dari dokumen yang relevan dengan query yang benar benar di peroleh[2]

Apa saja yang di bahas dalam TBI[3]   Menemukan jawaban dan informasi yang sudah ada didalam sistem. Membuat pertanyaan – pertanyaan dan informasi baru berdasarkan analisis dan kesimpulan yang berdasarkan pada query Mencari menggunakan navigasi (dengan mengikuti link yang ada, seperti yang ada dalam directory subjek dan web secara general) query(seperti di dalam google) Informasi tidak terstruktur (text, gambar, suara) Sistem hypermedia (banyak unit unit kecil seperti paragraf dan gambar saling terhubung dengan menggunakan link) Sistem temu balik informasi (seringkali berkaitan dengan banyak dokumen, seperti buku dan jurnal) Informasi terstruktur Database Management Systems (DBMS) Data analysis systems Expert systems

Contoh Penerapan 1. OPAC (ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOQUE) a. Sistem Informasi Perpustakaan STMIK AMIKOM Purwokerto. b. Jurnal “APLIKASI ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOQUE (OPAC) BERBASIS ANDROID SEBAGAI SARANA TEMU KEMBALI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA”[4]. 2. PENERAPAN SISTEM TEMU KEMBALI INFORMASI PADA KUMPULAN DOKUMEN SKRIPSI[5].

Bahasa yang di gunakan Pada Sistem Informasi Perpustakaan STMIK AMIKOM Purwokerto mengguanakan bahasa pemrograman PHP Pada contoh Jurnal menggunakan bahasa pemrograman JAVA Namun ada banyak bahasa pemrograman lain yang dapat di gunakan, misalnya : C#, Python, Perl dan lain sebagainya

Referensi [1] D. Manning, Christopher, Prabhakar Raghavan dan Hinrich Schütze. 2008. Introduction to Information Retrieval. Cambridge: Cambridge University Press. hal. 38 Diambil dari https://nlp.stanford.edu/IR-book/ (9 April 2017) [2] Roshdi, Akram and Akram Roohparvar. 2015. Review: Information Retrieval Techniques and Applications. International Journal of Computer Networks and Communications Security. Vol. 3, No. 9, September 2015, 373–377. Diambil dari http://www.ijcncs.org/published/volume3/issue9/p3_3-9.pdf (10 April 2017) [3] Soergel, Dagobert. 2004. Human-Computer Interaction Encyclopedia: Information Retrieval. Diambil dari http://www.dsoergel.com/NewPublications/HCIEncyclopediaIRShortEForDS.pdf (9 April 2017) [4] Parmawati, Putu Tika dan Putu Sukayana. 2016. Aplikasi Online Public Access Cataloque (OPAC) Berbasis Android Sebagai Sarana Temu Kembali Informasi Di Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha. JST (Jurnal Sains dan Teknologi). Vol 5 No 1 (2016). Diambil dari http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/8279 (9 April 2017) [5] Putung, Karter D., Arie Lumenta dan Agustinus Jacobus. 2016. Penerapan Sistem Temu Kembali Informasi Pada Kumpulan Dokumen Skripsi. E-journal Teknik Informatika, Volume 8, No 1 (2016). Diambil dari http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika/article/view/12227 (9 April 2017)