Kajian Patologi Infeksi Subklinis Enterobacter sakazakii pada Mencit untuk Model Infeksi pada Bayi Dr. drh Sri Estuningsih, Msi, APVet Drh. Dewi Ratih Agungpriyono, PhD., APVet Bagian Patologi DEPARTEMEN KLINIK REPRODUKSI DAN PATOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR.
Latar belakang penelitian Enterobacter sakazakii merupakan emerging pathogen E. sakazakii menyebabkan meningitis, enterokolitis nekrotican dan sepsis pada neonatus (Lai 2001; Bar-Oz et al. 2001; Taylor 2002;) E. sakazakii harus mendapatkan perhatian yang serius karena tingkat mortalitasnya tinggi dan dapat menyebabkan gangguan fungsi sistem saraf, fisik dan mental pada bayi yang terinfeksi (Lai 2001).
Salah satunya masih diperlukan Sdm yang prima, sehat dan cerdas Kesehatan infan dan balita menjamin Kecerdasan dan keberhasilan anak
kontaminan bakteri E. sakazakii dalam susu formula (Estuningsih, 2006) dapat menyebabkan meningitis, enterokolitis dan sepsis (Estuningsih, 2007, 2009) Diperlukan berbagai studi untuk mengetahui lebih dalam
Adanya Esak dlm susu formula Benar ada dlm produk lokal DAAD, JLU Tahun Penelitian Hasil Sumber dana 2003 -2006 Adanya Esak dlm susu formula Benar ada dlm produk lokal DAAD, JLU 2007-2008 Potensi Esak dlm menginfeksi Esak mampu menginfeksi mencit seperti pada bayi Hibah Bersaing 2009 Infeksi akut esak dan respon terhadap berbagai dosis Esak menyebabkan kematian akut pada dosis 106 CFU/ml LITFUN 2010 Infeksi subklinis Esak pada hewan model ?