Praktek Audio Processing

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Media Presentasi Dengan Power Point
Advertisements

Meet 6 Fitri Amillia, S.T., M.T.
Representasi audio dan video
Representasi audio dan video
Memahami Midi Audio Processing
Pengukuran Line Input Audio Mixer
NAMA KELOMPOK : Laili Nur Hanifah ( ) Sumani ( ) Nur Indah Ekasari ( )
MEMAHAMI ELEMEN GELOMBANG, JENIS-JENIS DAN INTERAKSI GELOMBANG
KoTA 4 Desi Lestari Handayani M. Rezkya Feurstinnov Hairy Nia Marianti
Pengantar Struktur Data
Processing Unit Operations 2
Sound.
SUARA DAN AUDIO.
MENJELASKAN FUNGSI MASTERING Kompetensi : Memahami prinsip pembuatan master.
DIGITALISASI AUDIO.
Amplifier The Voice Louder X Apa Itu Amplifier? Fungsi Amplifier
Meet 9 Fitri Amillia, S.T., M.T.
Konversi Data Analog Vs Digital
M.U.S.I.K oleh : wing w pandu
ADC (Analog to Digital Converter)
SPEECH PROCESSING.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
A U D I O Kelompok 2 Kartikadyota K. Inge Ratna Dwi A. Anggarda Eri N.
Perancangan dan pembuatan irama musik menggunakan angklung dengan media penyimpanan micro sd Dalam judul TA saya terdapat 3 variabel yang akan dijelaskan.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI DIGITAL BAHASAN : ANALOG TO DIGITAL CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
Pencuplikan dan Kuantisasi
Elektronika Digital Data analog, suatu besaran dinyatakan di dalam angka desimal, suatu sistem bilangan yang terdiri dari angka nol sampai sembilan. Data.
Dasar Audio Processing
Bunyi (SOUND), Gelombang : getaran yang merambat melalui medium.
Penguat-Penguat Emitor Sekutu Transistor BJT
7. String S. Indriani L, M.T 7. String.
KOMUNIKASI DATA Materi Pertemuan 2.
PENGANTAR TELEKOMUNIKASI
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
3. Pengenalan Dasar Sinyal
Dasar Audio Processing
Nama Anggota Kelompok: Erna Fatayati (G ) Dirman Hafiz (G )
Microsoft Power Point.
Sinyal Suara Kelompok 1 Risky Radjamuda Supardi Jamali
Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
(MEMBUAT DOKUMEN DENGAN PENGOLAHAN KATA)
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
Fungsi, Cara Kerja, dan Implementasi
Quisss 1. Apa yang dimaksud dengan frekuensi dan amplitudo. (30) 2
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Pengenalan Jenis Kelamin Melalui Suara Menggunakan MFCC dan K-Means
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Pengantar Struktur Data
MENJELASKAN FUNGSI MASTERING
Representasi Data Digital Video
Praktikum Speech Processing
Praktikum Speech Processing
Karakteristik sinyal statik dan dinamik
Jawaban Tugas 1.
Sistem Multimedia Materi : Audio/Suara.
Menulis program sederhana dalam matlab
Chapter 2 Audio dan Suara
Praktikum Speech Processing
STRUKTUR DATA Konsep Dan Arsitektur.
Animasi dan Suara Pertemuan 02
Sinyal Analog dan Digital
SINYAL TRANSMISI.
PEMBANGUNAN APLIKASI GAME KUIZ EDUKASI 2D MENGENAI BUDAYA INDONESIA MENGGUNAKAN SPEECH RECOGNITION Oleh : Derri Mahara Dilla Pembimbing : Tati.
11/9/2018.
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
Pencuplikan dan Kuantisasi (Sampling & Quantization)
PRINSIP DASAR SISTEM ISYARAT ELEKTRONIK OPERASI SINYAL DAN SISTEM
Chapter 2 Audio dan Suara
Representasi Data Digital Audio dan Suara
Memori dan Scope Variabel
Transcript presentasi:

Praktek Audio Processing

Modul 1 Membangkitkan sinyal sinus tunggal, menampilkan suara dan menyimpan ke hardisk. clear all; f=800; %frekuensi sinyal fs=16000; %frekuensi sampling t = 0:0.001:1.0; %nilai t mulai dari 0 hingga 1.0 dengan increment 0.001 y=sin(2*pi*f*t); sound(y,fs) %menampilkan suara plot(t,y);axis([0 0.1 -1 1]); title('Sinyal Sinus (f=800 Hz), sampling 16000 Hz') Jika nilai t diubah menjadi t = 0:1/fs:1.0, apa yang terjadi? Jika f diubah menjadi 262, apa yang terjadi? Jika sinyal y diubah menjadi y = 4* sin(2*pi*f*t), apa yang terjadi? Jadi, perubahan nilai t akan berpengaruh terhadap ________________ sinyal suara; perubahan nilai frekuensi sinyal akan berpengaruh terhadap _______________ sinyal suara; dan perubahan ampitudo sinyal akan berpengaruh terhadap _______________ sinyal suara. Simpanlah sinyal suara terakhir ke dalam harddisk komputer dengan perintah: audiowrite(‘sinus1.wav’, y, fs) Berapa ukuran file yang diperoleh? ____________

Modul 2 Menambahkan sinyal offset DC pada sinyal sebelumnya. clear all; f=800; %frekuensi sinyal fs=16000; %frekuensi sampling t = 0:0.001:1.0; %nilai t mulai dari 0 hingga 1.0 dengan increment 0.001 y=0.5 +sin(2*pi*f*t); sound(y,fs) %menampilkan suara plot(t,y);axis([0 0.1 -1 1]); title('Sinyal Sinus (f=800 Hz), sampling 16000 Hz') Apa yang berbeda dengan plot grafik sinyal y=0.5 +sin(2*pi*f*t) ?   Apa yang berbeda dengan suara yang dihasilkan dibandingkan sinyal y=0.5 +sin(2*pi*f*t) ?

Modul 3 Penggabungan dua buah sinyal suara. fs = 8000; % frekuensi sampling pada 8KHz t = 0:1/fs:1; % panjang tiap nada v1 = 0.5*cos(2*pi*440*t); % nada A v2 = 0.5*cos(2*pi*524*t); % nada lain v = v1 + v2; sound(v,fs); % bunyikan pada fs 8kHz plot(t,v); title('2 nada') axis([0 .01 -1 1]) xlabel('Time (sec)') ylabel('v2(t)') Buatlah file baru, isi dengan kode di atas ini. Bagaimana suara yang dihasilkan?

Modul 4 Chirp Signal Bagaimana frekuensi suara yang dihasilkan? fs = 8000; % frekuensi sampling pada 8KHz t = 0:1/fs:2; % panjang tiap nada f = 500*t; % frekuensi maksimum 500*2 = 1000Hz v = 0.5*cos(2*pi*(f.*t)); sound(v,fs); % bunyikan pada fs 8kHz plot(t,v); title(‘Chirp signal') axis([0 .01 -1 1]) xlabel('Time (sec)') ylabel('v(t)') Bagaimana frekuensi suara yang dihasilkan? Baris keberapa yang menyebabkan suara seperti itu? Bagaimana grafik sinyal yang dihasilkan?

Modul 5 Membangkitkan Nada Nada dasar dari suara musik didasarkan pada nada A dengan frekuensi 440 Hz. Hitung frekuensi nada-nada yang lain (nada C, D, E, F, G, B, C’) menggunakan rumus berikut: Jika antara nada di dalam array unyil disisipi dengan nol menjadi unyil=[b,nol,a,nol,g,nol,a,nol,b,...dst], apa yang terjadi? Silakan buat ringtone lain yang sederhana dan singkat . Tuliskan judul ringtone dan arraynya. fs=8000; % frekuensi sampling 8kHz t=0:1/fs:0.25; % panjang not ¼ detik c=sin(2*pi*262*t); % nada c, pembulatan d=sin(2*pi*294*t); % nada d, pembulatan e=____________________________; % nada e f=____________________________; % nada f g=____________________________; % nada g a=____________________________; % nada a b=____________________________; % nada b c1=____________________________; % nada c’ nol=zeros(size(t)); % spasi kosong unyil=[b,a,g,a,b,a,a,nol,b,a,g,e,g,e,e]; sound(unyil,fs); % mainkan pada fs 8kHz audiowrite('unyil.wav', unyil, fs); % simpan ke file WAV

Modul 6 Merekam suara “aiueo” Buatlah file baru, isi dengan kode berikut ini. Perhatikan grafik sinyal yang dihasilkan. Setiap bunyi vokal menampakkan grafik frekuensi tertentu. clear all; fs=8000; suara= audiorecorder(fs, 16, 1); %merekam suara disp('Start speaking.'); recordblocking(suara,5); %merekam selama 5 detik, ucapkan 'aiueo' disp('Stop speaking.') y = getaudiodata(suara); plot(y); play(suara); audiowrite('aiueo.wav',y,fs);

Modul 7 Memotong sinyal pada bunyi tertentu Buatlah file baru, isi dengan kode berikut ini. clear all; fs=8000; y=audioread('aiueo.wav'); suara=audioplayer(y,fs); figure,plot(y);   %membuat template grafik A1= min(y); A2= max(y); t=length(y); x1=0; x2=t; axis([x1 x2 A1 A2]); %memotong suara ‘O’ yang diperkirakan berada pd t=30200 s/d 33500 y1=y(30200:33500); %sinyal y dicopy pd t=16750 s/d 19500 oo = audioplayer(y1,fs); play(oo); figure,plot(y1);

Modul 7 (lanj.) Memotong sinyal pada bunyi tertentu Range waktu untuk setiap bunyi vokal dilihat berdasarkan grafik sinyal suara file ‘aiueo.wav’. Amati dan catat range waktu untuk bunyi vokal ‘a’, ‘i’, ‘u’, ‘e’, ‘o’ ‘a’ pada t = ____________ sampai dengan t = ____________ ‘i’ pada t = ____________ sampai dengan t = ____________ ‘u’ pada t = ____________ sampai dengan t = ____________ ‘e’ pada t = ____________ sampai dengan t = ____________ ‘o’ pada t = ____________ sampai dengan t = ____________ Lakukan pemotongan untuk setiap bunyi vokal yang lain selain ‘o’, tambahkan script pada kode di atas untuk pemotongan tersebut. Tuliskan tambahan script tersebut di samping ini: %pemotongan bunyi vokal ‘a’   %pemotongan bunyi vokal ‘i’ %pemotongan bunyi vokal ‘u’ %pemotongan bunyi vokal ‘e’

Pembahasan

Modul 1 Membangkitkan sinyal sinus tunggal, menampilkan suara dan menyimpan ke hardisk. clear all; f=800; %frekuensi sinyal fs=16000; %frekuensi sampling t = 0:0.001:1.0; %nilai t mulai dari 0 hingga 1.0 dengan increment 0.001 y=sin(2*pi*f*t); sound(y,fs) %menampilkan suara plot(t,y);axis([0 0.1 -1 1]); title('Sinyal Sinus (f=800 Hz), sampling 16000 Hz') Jika nilai t diubah menjadi t = 0:1/fs:1.0, apa yang terjadi? Frekuensi sampling lebih tinggi, nada lebih rendah, lebih lama. Jika f diubah menjadi 262, apa yang terjadi? Nada lebih tinggi Jika sinyal y diubah menjadi y = 4* sin(2*pi*f*t), apa yang terjadi? Volume suara lebih besar Jadi, perubahan nilai t akan berpengaruh terhadap panjang/lama waktu sinyal suara; perubahan nilai frekuensi sinyal akan berpengaruh terhadap Nada sinyal suara; dan perubahan ampitudo sinyal akan berpengaruh terhadap volume sinyal suara. Simpanlah sinyal suara terakhir ke dalam harddisk komputer dengan perintah: audiowrite(‘sinus1’, y, fs) Berapa ukuran file yang diperoleh? sekitar 31.2 kB

Modul 2 Menambahkan sinyal offset DC pada sinyal sebelumnya. clear all; f=800; %frekuensi sinyal fs=16000; %frekuensi sampling t = 0:0.001:1.0; %nilai t mulai dari 0 hingga 1.0 inc.0.001 y=0.5 +sin(2*pi*f*t); sound(y,fs) %menampilkan suara plot(t,y);axis([0 0.1 -1 1]); title('Sinyal Sinus (f=800 Hz), sampling 16000 Hz') Apa yang berbeda dengan plot grafik sinyal y=0.5 +sin(2*pi*f*t)? Ditambah offset sebesar 0.5 Apa yang berbeda dengan suara yang dihasilkan dibandingkan sinyal y=0.5 +sin(2*pi*f*t) ?

Modul 3 Penggabungan dua buah sinyal suara. fs = 8000; % t = 0:1/fs:1; % panjang tiap nada v1 = 0.5*cos(2*pi*440*t); % nada A v2 = 0.5*cos(2*pi*524*t); % nada lain v = v1 + v2; sound(v,fs); plot(t,v); title('2 nada') axis([0 .01 -1 1]) xlabel('Time (sec)') ylabel('v2(t)') Nada A Nada lain Nada Gabung

Modul 4 Chirp Signal fs = 8000; % frekuensi sampling pada 8KHz t = 0:1/fs:2; % panjang tiap nada f = 500*t; % frekuensi maksimum 500*2 = 1000Hz v = 0.5*cos(2*pi*(f.*t)); sound(v,fs); % bunyikan pada fs 8kHz plot(t,v); title(‘Chirp signal') axis([0 .01 -1 1]) xlabel('Time (sec)') ylabel('v(t)')

Modul 4 Chirp Signal

Modul 5 Membangkitkan Nada Nada dasar dari suara musik didasarkan pada nada A dengan frekuensi 440 Hz. Hitung frekuensi nada-nada yang lain (nada C, D, E, F, G, B, C’) menggunakan rumus berikut: Jika antara nada di dalam array unyil disisipi dengan nol menjadi unyil=[b,nol,a,nol,g,nol,a,nol,b,...dst], apa yang terjadi? Silakan buat ringtone lain yang sederhana dan singkat . Tuliskan judul ringtone dan arraynya. fs=8000; % frekuensi sampling 8kHz t=0:1/fs:0.25; % panjang not ¼ detik c=sin(2*pi*262*t); % nada c, pembulatan d=sin(2*pi*294*t); % nada d, pembulatan e=____________________________; % nada e f=____________________________; % nada f g=____________________________; % nada g a=____________________________; % nada a b=____________________________; % nada b c1=____________________________; % nada c’ nol=zeros(size(t)); % spasi kosong unyil=[b,a,g,a,b,a,a,nol,b,a,g,e,g,e,e]; sound(unyil,fs); % mainkan pada fs 8kHz audiowrite('unyil.wav', unyil, fs); % simpan ke file WAV

Modul 6 Merekam suara “aiueo” clear all; fs=8000; suara= audiorecorder(fs, 16, 1); %merekam suara disp('Start speaking.'); recordblocking(suara,5); %merekam selama 5 detik, ucapkan 'aiueo' disp('Stop speaking.') y = getaudiodata(suara); plot(y); play(suara); audiowrite('aiueo.wav',y,fs);