Metode Perancangan Program Pert 2 – Pengembangan Program
Definisi Masalah Untuk melakukan definisi masalah, maka membaca berulang kali permasalahan diperlukan. Pembacaan ini dilakukan sampai dengan mengerti secara penuh apa yang dibutuhkan. Untuk melakukan analisis awal, maka masalah perlu dibagi kedalam tiga komponen yaitu : Input : daftar data yang disediakan untuk menyelesaikan masalah Output : daftar keluaran yang diperlukan Process : daftar aksi yang diperlukan untuk menghasilkan output
Merancang algoritma solusi Setelah melakukan definisi masalah, maka langkah selanjutnya adalah bagaimana merancang algoritma solusi. Untuk merancang algoritma solusi digunakan pseudocode. Dari proses yang ada, maka akan diubah kedalam solusi algoritma, dengan menggunakan pseudocode
Contoh Sebuah program dibutuhkan untuk membaca dua bilangan, menghitung jumlahnya, selisih, hasil kali dan hasil bagi. Hasil perhitungan akan ditampilkan ke layar.
Contoh Definisi masalah Input Proses Output Bil_1 Bil_2 baca bil_1,bil_2 Hitung jumlah Hitung selisih Hitung kali Hitung bagi Cetak jumlah Cetak selisih Cetak kali Cetak bagi Jumlah Selisih Kali Bagi
Contoh Algoritma solusi: program_kalkulator baca bil_1, bil_2 jumlah = bil_1 + bil_2 selisih = bil_1 – bil_2 kali = bil_1 * bil_2 bagi = bil_1 / bil_2 cetak jumlah, selisih, kali, bagi END
Cek Algoritma solusi Setelah algoritma solusi dibuat, maka algoritma tersebut harus di cek untuk mengetahui apakah algoritma solusi yang dirancang sudah benar atau belum. Pengecekan ini biasanya disebut dengan desk checking
Cek algoritma solusi Ada 6 langkah mudah untuk melakukan cek terhadap algoritma: Pilih data sederhana yang valid. Dua atau tiga data biasanya sudah mencukupi. Tentukan hasil output yang diharapkan untuk setiap set data. Buatlah tabel yang nama variabel yang ada pada algoritma di sebuah kertas Jalankan test satu persatu mengikuti algoritma yang ada, mulai dari perintah / statement pertama sampai dengan selesai Ulangi langkah tersebut menggunakan set data yang lain. Cek apakah hasil dari langkah 5, sesuai dengan hasil yang diharapkan di langkah kedua
Contoh Desk Checking: Data input: Data 1 Data 2 Bil_1 10 20 Bil_2 5
Contoh Desk Checking Hasil yang diharapkan: Data 1 Data 2 Jumlah 15 30 Selisih 5 10 Kali 50 200 Bagi 2
Contoh Tabel desk checking