(PENTOSE PHOSPHATE PATHWAY) JALUR PENTOSA FOSPAT (PENTOSE PHOSPHATE PATHWAY)
Di samping jalur respirasi yang biasa (glikolisis), tanaman dapat melakukan Jalur Pentosa Fospat, yaitu jalur alternatif dari metabolisme glukosa yang menghasilkan tetrosa, gula pentosa dan NADPH. Jalur ini berlangsung di sitoplasma.
Fungsi utama dari Pentosa Fospat: Untuk menghasilkan NADPH, untuk reaksi biosintesis reduksi dalam sel. 2. Untuk menyediakan ribosa-5-fosfat (R5P) bagi sel untuk sintesis nukleotida dan asam nukleat. 3. Meskipun fungsi jalur ini tidak signifikan, namun dapat memetabolisme gula pentosa diet yang berasal dari pencernaan asam nukleat serta menyusun kembali kerangka karbon dari karbohidrat makanan ke intermediet glikolitik / gluconeogenik.
GLIKOLISIS VS PPP GLIKOLISIS PPP NAD+/ NADH NADP+/NADPH
GLUKONEOGENESIS Dalam kondisi fisiologis tertentu, glikolisis dapat berlangsung dalam arah sebaliknya dengan pembentukan gula heksosa dari Phosphoenolpyruvate (PEP). berlangsung dalam biji berkecambah mengikuti penguraian cadangan lipid menggunakan asetil koenzim A, yang merupakan produk PENGURAIAN asam lemak. Dan ini memasuki siklus TCA untuk menghasilkan oksaloasetat yang pada gilirannya akan diubah menjadi PEP yang merupakan titik awal glukoneogenesis.
GLUCONEOGENESIS