Pengukuran Listrik Zainal Muludi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LISTRIK BOLAK-BALIK ALTERNATING CURRENT (AC)
Advertisements

INDUKTOR / KUMPARAN ILHAM, S.Pd..
Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi
Teknologi Dan Rekayasa
Tugas fisika RANGKAIAN SERI R-L
TEGANGAN AC/DC.
Arus Bolak-balik.
Pertemuan V Dioda & Aplikasi (Lanjutan)
ALAT UKUR.
ALAT UKUR.
ELEKTRONIKA Bab 8. Model AC
Contoh soal Rancang Multimeter dgn skala ukur 25mA, 2A, 1V, 10 V, yang menggunakan meter dasar 500μA dan hambatan dalam 5 Kohm.
PENGUKURAN TAHANAN.
MENARA MULTIMETER dan PENGUKURAN ARUS SEARAH
SENSOR, AKTUATOR, DAN KOMPONEN SISTEM KENDALI LAINNYA
Rangkaian Arus Searah.
Sinyal dan Noise Pertemuan 2
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 26
Alat Ukur dan Instrumentasi
Alat Ukur dan Pengukuran
Bab 14 Umpan Balik Positif (Osilator)
Bab 1 pendahuluhan Lebih dari satu setengah abad yang lalu, telah banyak diperoleh sumbangan mengenai ilmu pengukuran besaran listrik. Selama periode.
SENSOR, AKTUATOR, DAN KOMPONEN SISTEM KENDALI LAINNYA
RANGKAIAN PENGUBAH DAYA LISTRIK PENYEARAH
Bab vi pengukuran impedansi
Menguji DC power dan peralatan rectifier
Bab Iv rangkaian potensiometer
Meter AC -1 Beberapa tipe meter d‘Arsonval bisa digunakan untuk mengukur arus/teg. AC. Lima macam mekanisme meter yg digunakan dlm instrumen ac disajikan.
KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA
Dasar elektronika daya
Resistor, Kapasitor dan Transformator 3: KOMPONEN AKTIF ELEKTRONIKA

Ohmmeter DC Cukup banyak meter-resistans (Ohmmeter) saat ini yg digital, tetapi prinsip dasar dr Ohmmeter mekanis amat berharga untuk dipelajari. Ohmmeter.
Daya Gelombang Mikro dB dan Dbm
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
Bab iii meter arus bolak-balik
LANJUTAN BAB 6.
Penyearah Gelombang-Paruh
Aplikasi Dioda.
Analisis AC pada transistor BJT
Osilator.
Bab v jembatan dc.
Menggunakan Hasil Pengukuran
Irnin Agustina Dwi Astuti, M.Pd.
MACAM – MACAM ALAT UKUR DAN PENGGUNAANYA
PENGGUNAAN ALAT UKUR Irnin Agustina D.A., M.Pd
Analisis Node Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atau Hukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana jumlah arus yang masuk dan.
Analisis AC pada transistor BJT
Fungsi, Cara Kerja, dan Implementasi
PENGUKURAN BESARAN LISTRIK Teknik Elektro – Fakultas Teknik
PENGUKURAN TAHANAN.
Bab 10. Frekuensi Kompleks dan Fungsi Transfer
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK
PENGUKURAN TAHANAN.
OSILOSKOP Osiloskop : alat untuk pengukuran dan analisa bentuk
Rangkaian Arus Searah PTE1207 Abdillah, S.Si, MIT
DIODA Kelompok 6: Zulhamzah Ibrahim Abdur Rahman (A)
INSTRUMEN PENUNJUK ARUS SEARAH
Pertemuan IV Dioda & Aplikasi
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
Motor Listrik.
ELEKTRONIKA 1 Bab 2 KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA Oleh : M. Andang N
Bab 27 Rangkaian Arus Searah
Rangkaian Penyearah Dioda
Pertemuan IV Dioda & Aplikasi
This presentation uses a free template provided by FPPT.com RANGKAIAN ARUS AC Oleh : Nisrina.
Pertemuan VII Analisa Penguat Transistor BJT
LISTRIK ARUS SEARAH Pengertian u (t) = U1 = tetap v t1 t2 t3 t
Pertemuan V Dioda & Aplikasi (Lanjutan)
Rangkaian Penyearah Dioda
Transcript presentasi:

Pengukuran Listrik Zainal Muludi

Daftar Pustaka W. D. Cooper, A.D. Helfrick, Electronic Instrumentation and Measurement Techniqes, Prentice-Hall International, (third edition, 1985) Larry D. Jones, A. Foster Chin, Electronic Instruments and Measurements, John Wiley & Son, (1983) David A. Bell, Electronic Instrumentation and Measurements, Reston Publishing company, Inc., 1983

Bab I. Pendahuluhan 1.1 Peranan Pengukuran 1.2 Akurasi dan Presisi 1.3 Kesalahan dalam Pengukuran 1.4 Sistimatika Kesalahan 1.5 Analisa Statistik Suatu Kesalahan

Bab II Meter Arus Searah 2.1 Prinsip dari Ammeter DC 2.1.1 Penggerak Meter D” Arsonval 2.1.2 Penggunaan Penggerak Meter D” Arsonval dalam Ammeter DC 2.1.3 Perencanaan Resistansi Shunt 2.2 Prinsip Volmeter DC 2.2.1 Penggunaan Penggerak Meter D” Arsonval pada Voltmeter DC

2. 3 Efek Pembebanan 2. 3. 1 Efek pembebanan Voltmeter 2. 3 2.3 Efek Pembebanan 2.3.1 Efek pembebanan Voltmeter 2.3.2 Efek pembebanan Ammeter 2.4 Ohmmeter 2.5 Meter Termokopel

Bab III Meter Arus Bolak-Balik (AC) 3.1 Prinsip Meter AC 3.1.1 Penggerak Meter D”Arsonval Menggunakan Penyearah Setengah Gelombang 3.1.2 Penggerak Meter D”Arsonval Menggunakan Penyearah Gelombang Penuh 3.2 Karakteristik Meter AC 3.2.1 Penggerak Elektrodinamometer

Bab IV Voltmeter Elektronik 4.1 Prinsip Voltmeter Elektronik 4.1.1 Voltmeter DC dengan Penguat Hubung- Langsung 4.1.2 Ketelitian Voltmeter DC 4.2 Prinsip Voltmeter Elektronik AC 4.2.1 Voltmeter AC Menggunakan Penyearah 4.2.2 Respon Tegangan Puncak 4.2.3 Voltmeter rms

Bab V Rangkaian Potensiometer 5.1 Tujuan 5.2 Pendahuluhan 5.3 Rangkaian Dasar Potensiometer 5.4 Aplikasi Potensiometer

Bab VI Jembatan DC 6.1 Jembatan Wheatstone 6.2 Sensitivitas Jembatan Wheatstone 6.3 Aplikasi

Bab VII Whatmeter Elektrodinamika 7.1 Operasi Wattmeter 7.2 Wattmeter Pengganti 7.3 Wattmeter Multirange 7.4 Penggunaan Wattmeter

Bab VIII Pengukuran Impedansi 8.1 Jembatan 8.1.1 Pendahuluhan 8.1.2 Semacam Jembatan Sudut 8.1.3 Jembatan Maxwell 8.1.4 Lawan dari Jembatan Sudut 8.1.5 Jembatan Wien 8.1.6 Radio Jembatan Frekuensi 8.1.7 Jembatan Schering

8. 2 Meter Q 8. 2. 1 Operasi Meter Q 8. 2. 2 Q Meter Praktis 8. 2 8.2 Meter Q 8.2.1 Operasi Meter Q 8.2.2 Q Meter Praktis 8.2.3 Beberapa Aplikasi dari Q Meter

Bab IX Osiloskop 9.1 Kontrol Osiloskop 9.2 Pengukuran Tegangan, Frekuensi dan Fasa 9.3 Pengukuran Pulsa 9.4 Gambar Lissajous

Bab X Signal Generator 10.1 Function Generator 10.2 Osilator CR 10.3 Desibel 10.3.1 Konversi Desibel ke Perbandingan Daya 10.3.2 Konversi Desibel ke Perbandingan Tegangan 10.3.3 Konversi Desibel Perbandingan Arus 10.4 dBm - dBm dan Signal Generator

10.5 dBV 10.6 dBW 10.7 dBk 10.8 dBV/m

Bab XI X – Y Recorder

Bab XII Frekuensi Meter 12.1 Dasar-dasar Sistem Dugital Frekuensi Meter 12.2 Pengukuran Frekuensi, Kesalahan dan Raciprocal 12.3 Pengukuran Waktu dan Perbandingan 12.4 Input Redaman dan Penguatan 12.5 Kekhususan dari Digital Counter/Timers