Pengukuran Listrik Zainal Muludi
Daftar Pustaka W. D. Cooper, A.D. Helfrick, Electronic Instrumentation and Measurement Techniqes, Prentice-Hall International, (third edition, 1985) Larry D. Jones, A. Foster Chin, Electronic Instruments and Measurements, John Wiley & Son, (1983) David A. Bell, Electronic Instrumentation and Measurements, Reston Publishing company, Inc., 1983
Bab I. Pendahuluhan 1.1 Peranan Pengukuran 1.2 Akurasi dan Presisi 1.3 Kesalahan dalam Pengukuran 1.4 Sistimatika Kesalahan 1.5 Analisa Statistik Suatu Kesalahan
Bab II Meter Arus Searah 2.1 Prinsip dari Ammeter DC 2.1.1 Penggerak Meter D” Arsonval 2.1.2 Penggunaan Penggerak Meter D” Arsonval dalam Ammeter DC 2.1.3 Perencanaan Resistansi Shunt 2.2 Prinsip Volmeter DC 2.2.1 Penggunaan Penggerak Meter D” Arsonval pada Voltmeter DC
2. 3 Efek Pembebanan 2. 3. 1 Efek pembebanan Voltmeter 2. 3 2.3 Efek Pembebanan 2.3.1 Efek pembebanan Voltmeter 2.3.2 Efek pembebanan Ammeter 2.4 Ohmmeter 2.5 Meter Termokopel
Bab III Meter Arus Bolak-Balik (AC) 3.1 Prinsip Meter AC 3.1.1 Penggerak Meter D”Arsonval Menggunakan Penyearah Setengah Gelombang 3.1.2 Penggerak Meter D”Arsonval Menggunakan Penyearah Gelombang Penuh 3.2 Karakteristik Meter AC 3.2.1 Penggerak Elektrodinamometer
Bab IV Voltmeter Elektronik 4.1 Prinsip Voltmeter Elektronik 4.1.1 Voltmeter DC dengan Penguat Hubung- Langsung 4.1.2 Ketelitian Voltmeter DC 4.2 Prinsip Voltmeter Elektronik AC 4.2.1 Voltmeter AC Menggunakan Penyearah 4.2.2 Respon Tegangan Puncak 4.2.3 Voltmeter rms
Bab V Rangkaian Potensiometer 5.1 Tujuan 5.2 Pendahuluhan 5.3 Rangkaian Dasar Potensiometer 5.4 Aplikasi Potensiometer
Bab VI Jembatan DC 6.1 Jembatan Wheatstone 6.2 Sensitivitas Jembatan Wheatstone 6.3 Aplikasi
Bab VII Whatmeter Elektrodinamika 7.1 Operasi Wattmeter 7.2 Wattmeter Pengganti 7.3 Wattmeter Multirange 7.4 Penggunaan Wattmeter
Bab VIII Pengukuran Impedansi 8.1 Jembatan 8.1.1 Pendahuluhan 8.1.2 Semacam Jembatan Sudut 8.1.3 Jembatan Maxwell 8.1.4 Lawan dari Jembatan Sudut 8.1.5 Jembatan Wien 8.1.6 Radio Jembatan Frekuensi 8.1.7 Jembatan Schering
8. 2 Meter Q 8. 2. 1 Operasi Meter Q 8. 2. 2 Q Meter Praktis 8. 2 8.2 Meter Q 8.2.1 Operasi Meter Q 8.2.2 Q Meter Praktis 8.2.3 Beberapa Aplikasi dari Q Meter
Bab IX Osiloskop 9.1 Kontrol Osiloskop 9.2 Pengukuran Tegangan, Frekuensi dan Fasa 9.3 Pengukuran Pulsa 9.4 Gambar Lissajous
Bab X Signal Generator 10.1 Function Generator 10.2 Osilator CR 10.3 Desibel 10.3.1 Konversi Desibel ke Perbandingan Daya 10.3.2 Konversi Desibel ke Perbandingan Tegangan 10.3.3 Konversi Desibel Perbandingan Arus 10.4 dBm - dBm dan Signal Generator
10.5 dBV 10.6 dBW 10.7 dBk 10.8 dBV/m
Bab XI X – Y Recorder
Bab XII Frekuensi Meter 12.1 Dasar-dasar Sistem Dugital Frekuensi Meter 12.2 Pengukuran Frekuensi, Kesalahan dan Raciprocal 12.3 Pengukuran Waktu dan Perbandingan 12.4 Input Redaman dan Penguatan 12.5 Kekhususan dari Digital Counter/Timers