ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM KEBIDANAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 7 Gizi Buruk.
Advertisements

1. MAKANAN JANIN DLM KANDUNGAN MAKANAN BAYI PD HARI PERTAMA LAHIR
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP kelas III smt 1
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
1.Pengertian 2.Kondisi yg menyebabkan 3.Tanda-tanda 4.Keadaan ideal untuk hamil 5.Perawatan 6.Persalinan 7.Pasca persalinan 8.Mengatur kehamilan Seksualitas.
Presented by.
DIARE (MENCRET).
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
VITAMIN & FUNGSINYA.
Pembinaan Dukun Bayi ELVIRA HARMIA, SST.
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
PEMBINAAN DUKUN BAYI.
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
Pembinaan Kader Kesehatan OLEH : NOVA YANTI HAREFA, S.Si.T, M.Kes
KEBUTUHAN DASAR BAYI OLEH:RENA DWI WAHYUNI (151380)
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
HIPERTENSI PADA LANSIA
Aspek Sosial Budaya dalam Kebidanan
Contoh SAP.
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
DOSEN PEMBIMBING DESI SARLI M.KEB
Kebutuhan Dasar Pada Bayi Baru Lahir
Bagaimana Menghadapi MENOPAUSE?
MEMAHAMI FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
22 Khasiat Madu Plus Kayu Manis
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL
UNSUR KEBUDAYAAN Kismi Mubarokah, M.Kes.
PERAWATAN LANSIA DENGAN ARTRITIS GOUT (ASAM URAT)
KELOMPOK 1 TINGKAT 1A DIII KEBIDANAN
kebutuhan dasar pada bayi
DOSEN : FATMI NIRMALA SARI,M.keb
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Aspek-aspek Sosial Budaya yang Berkaitan dengan Praktik Kebidanan
Konsep Kesehatan Reproduksi
Kebutuhan dasar pada bayi baru lahir
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
KOMUNITAS KEL. REJOMULYO STIKES BHAKTI HUSADA MULIA MADIUN
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
Assalamu’alaikum wr. wb
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
PENANGANAN ANAK DENGAN DIARE
The Member of Group: Angga Maulana Darmanto Dea Novia Lista
Siklus Daur Kehidupan Manusia
Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah
PERUBAHAN TUBUH KELUHAN UMUM IBU HAMIL HARUS IBU HAMIL HARUS PENGATURAN GIZI KEHAMILAN ANEMIA PERAWATAN KEHAMILAN PERAWATAN KEHAMILAN.
Usia > 45 tahun Konsumsi Garam Berlebihan Obesitas / Kelebihan Berat Badan Keluarga yang mengidap hipertensi Kurang Konsumsi Buah dan Sayur Olah Raga.
HAMIL Apa saja yang tidak disarankan??? Hamil beresiko tinggi??
PANTANG LARANG KAUM INDIA
TEAM PROMKES RSUD DR. ADJIDARMO
PEMBINAAN DUKUN BAYI.
Pembinaan Kader Kesehatan
ASAM URAT dr. SUKMA SUSANTI, S.Ked PROLANIS PUSKESMAS CABENGE.
DIARE AKIBAT SANITASI YANG BURUK MERY PURWANTINI Puskesmas Samigaluh I.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA. Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu PENTINGNYA PENINGKATAN GIZI DALAM 1000 HPK.
Transcript presentasi:

ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM KEBIDANAN ELLA EVILLA 151396 DIII Kebidanan

Faktor yang mempengaruhi kehamilan Aspek Sosial Budaya Selama Kehamilan Faktor yang mempengaruhi kehamilan 1.Faktor fisik Faktor fisik seorang ibu hamil dipengaruhi oleh status kesehatan dan status gizi ibu tersebut. 2.Faktor psikologis Faktor ini dapat mempengaruhi kehamilan seperti stress yang terjadi pada ibu hamil dalam kesehatan ibu dan janinnya dan akan berpengaruh terhadap perkembangan atau gangguan emosi pada janin yang telah lahir nanti. Faktor ini mempengaruhi kehamilan dari segi gaya hidup, adat istiadat, fasilitas kesehatan dan ekonomi. 3.Faktor Sosial Budaya dan Ekonomi

Contoh Perilaku Sosial Budaya Masyarakat Mengenai Kehamilan Upacara-upacara yang dilakukan untuk mengupayakan keselamatan bagi janin. Mengidam. Larangan masuk hutan. Pantangan keluar waktu maghrib. Pantangan menjalin rambut. Tidak boleh duduk di depan pintu. Tidak boleh makan pisang dempet. Jangan membelah puntung atau kayu api yang ujungnya sudah terbakar. Jangan meletakan sisir di atas kepala. Jangan membuat kulit ketupat pada masa hamil. Tidak boleh membelah/memotong binatang. Manggunakan jimat saat bepergian. Tidak boleh makan makanan yang berbau amis. Tidak boleh mempersiapkan keperluan untuk bayi sebelum lahir.

Peran Bidan dalam hal ini KIE tentang segala sesuatu sudah diatur Tuhan Yang Maha Esa, mitos yang tidak benar ditinggalkan. Pendekatan kepada tokoh masyarakat untuk mengubah tradisi yang negatif atau berpengaruh buruk terhadap kehamilan. Bekerjasama dengan dukun setempat. KIE tentang tempat persalinan, proses persalinan, perawatan selama dan pasca persalinan. KIE tentang hygiene personal dan hygiene persalinan. KIE tentang menjaga kehamilan yaitu dengan ANC teratur, konsumsi makanan bergizi, batasi aktifitas fisik, tidak perlu pantang makan. Peran Bidan dalam hal ini

Aspek Sosial Budaya Selama Persalinan Cntoh Perilaku Sosial Budaya Dalam Persalinan Bayi laki-laki adalah penerus keluarga yang akan menjaga nama baik. Bayi perempuan adalah pelanjut atau penghasil keturunan. Memasukkan minyak ke dalam vagina supaya persalinan lancar. Melahirkan di tempat terpencil hanya dengan dukun. Minum minyak kelapa memudahkan persalinan. Minum air rendaman akar rumput fatimah dapat memperlancar persalinan. Minum madu dan telur dapat menambah tenaga untuk persalinan. Makan duren, tape dan nanas bisa membahayakan persalinan. Makan daun kemangi membuat ari-ari lengket, hingga mempersulit persalinan

Peran Bidan Dalam Hal ini Memberikan pendidikan pada penolong persalinan mengenai tempat persalinan, proses persalinan, perawatan selama dan pascapersalinan. Memberikan pendidikan mengenai konsep kebersihan baik dari segi tempat dan peralatan. Bekerja sama dengan penolong persalinan (dukun) dan tenaga kesehatan setempat. Peran Bidan Dalam Hal ini

Aspek Sosial Dasar Pada BBL Mitos Merawat Bayi di Masyarakat Dibedong agar kaki tidak bengkok Hidung ditarik-tarik agar mancung. Pemakaian gurita agar tidak kembung. Menggunting bulu mata agar lentik. Beri setetes kopi agar bayi tidak step (kejang). Jangan memeras kencang-kencang saat mencuci baju bayi, bayi akan gelisah tidurnya. Jangan menyusui bayi jika bunda sedang sakit. Ketika bayi demam harus dikompres air dingin. ASI pertama yang berwarna kekuningan merupakan ASI yang sudah basi dan tidak baik dikonsumsi bayi. Bayi harus tidur dengan botol susu.

Aspek Sosial Budaya Dalam Kebidanan Mitos yang Masih Ada Dimasyarakat Ibu hamil dipasangkan peniti. Agar pada saat kehamilan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pada saat tujuh bulan usia kehamilan, ada tradisi doa atau syukuran tujuh bulanan. Ibu hamil tidak boleh memakan buah durian,nanas,tapai karena nanti anaknya keguguran. Ibu hamil tidak boleh duduk didepan atau dibelakang pintu . Ibu hamil jika menyalakan api ditungku. 6. Ibu hamil apabila akan berpergian jauh harus membawa jimat yang isinya. gunting kecil, empon-empon yang isinya beras kuning, dingo dan banglai. 7. Dibawah tempat tidur diberi sapu lidi, cabai, bawang merah, bawang putih. DLL Bengkulu

Pada kehamilan trimester pertama dilarang memberikan pisang kepada orang lain karena anak bisa cacat Dilarang makan daun kelor karena ketika melahirkan nantinya akan terasa lebih sakit Dilarang makan kepiting dan udang Dilarang makan kelapa muda karena bayi juga akan mati muda. Dilarang makan ubi kayu Dilarang makan sarang lebah supaya anaknya tidak nakal seperti lebah Dilarang makan pepaya dan nangka karena kedua buah ini tidak punya pantat sehingga anak bisa lahir tampa dubur DLL Tahuna (sulawesi)

1. Makan 2x lebih banyak saat hamil 2. Tidak boleh makan pisang ambon, nanas dan durian 3. Tidak boleh makan kambing 4. Doyan makan daging tandanya bayi laki-laki, doyan sayuran bayinya perempuan 5. Hamil tidak boleh minum air es 6. Hamil dilarang berhubungan suami-isteri 7. Hamil mandi air panas 8. Minum Susu Saat hamil menyebabkan bayi besar Pelaihari (kalimantan)

Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan. Adopsi anak agar cepat hamil. Wanita itu cepat hamil, kalau tidak hamil berarti mandul. Pria selalu subur. Olahraga renang dan jalan cepat dapat membuat cepat hamil. Berhubungan intimlah sesering mungkin saat masa subur. Angkatlah kaki setelah berhubungan intim (untuk wanita) Agar cepat hamil. DDL Jaya Pura (Papua)

Bayi tak boleh dikatakan gemuk nanti ketika besar akan menjadi kurus Dilarang memicit mulut bayi, nanti bayi tidak selera makan Tak boleh meletakkan bayi atas lutut, nanti sakit perut Sisa makanan bayi tak boleh dimakan oleh ibu bapak, nanti jika besar suka melawan Bayi tak boleh dicium sewaktu tidur terutama di atas ubun-ubun kepala dan pada pusatnya kerana dikatakan pendek umur Kain lampin tak boleh direndam, nanti kembung perut Tidak boleh menghembus mulutnya, nanti menjadi bisu Tidak boleh melihat bayi dari arah ubun-ubunnya, nanti matanya juling DLL Teluk Kuantan (Riau)

Pantangan duduk terlalu lama Pantangan mengejek orang cacat Pantangan duduk di tengah-tengah pintu Pantangan Mematikan Hewan Pantangan mandi larut malam Pantangan mengikatkan handuk di leher Pantangan makan ikan lele Pantangan makan pisang dempet Pantangan mangga kweni dan durian Pantangan menginjak kotoran Jawa (Jawa Barat)