Sinyal Termodulasi 2016.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK MODULASI.
Advertisements

PENGKODEAN SINYAL.
KOMUNIKASI DATA KULIAH IV SINYAL TRANSMISI.
Teknik Sinyal Encoding
Dasar-dasar Komunikasi Radio (wireless)
Jenis Teknik Modulasi: Modulasi Analog (AM dan FM)
FM Pita Sempit.
BAB II MODULASI.
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Modulasi Analog Kelompok II.
Bab 3: Dasar-dasar Komunikasi Radio (wireless)
Nama : Anita Puspita Sari Muhammad Karim
Slide 4 – Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing
Transceiver (2.4 GHz).
William Stallings Komunikasi Data dan Komputer Edisi ke 7
KOMUNIKASI DATA SAHARI 5. Teknik Modulasi.
PERTEMUAN KE-8 PERKULIAHAN KOMUNIKASI DATA
MODULASI AMPLITUDO (AM)
Model Komunikasi Sederhana
Rangkaian Elektronika Telekomunikasi
Masih encoding.
Pertemuan 4 Modulasi Digital
Teknik Modulasi Prio Handoko , S.Kom..
ET2080 JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Modulasi Minggu (8).
5. TRANSMISI ANALOG.
TEKNIK MODULASI.
Informasi, Sinyal dan Modulasi
Modulasi Oleh: Kustanto.
Kelompok 1: 1. Isman (D ) 2. Muthia dwi Wulandari(D ) 3. Anizsah Mulyawati(D ) 4. Lara Gala P(D )
MODULASI ANALOG & DIGITAL
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
Jaringan Nirkabel Bab #5 – Enkoding Sinyal.
TeModulasi Tata Sumitra , S.Kom, M.Kom.
TEKNIK MODULASI.
Sistem Telekomunikasi
Kelompok I NI MADE ARNY MEGASARI ( )
OLEH : MUH. FARHAN APRIATNA
Sinyal pemodulasi Komunikasi Data.
KOMUNIKASI DATA TEMA : PHYSICAL LAYER SUBTEMA : TRANSMISI ANALOG BAHASAN : DIGITAL TO ANALOG CONVERSION Oleh : Danny Kurnianto,S.T.,M.Eng. Sekolah Tinggi.
S1 TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
MODULASI ANALOG & DIGITAL
Pengkodean Data Setiap data mempunyai kode yang berbeda satu sama lain. Kode berupa kumpulan simbol khusus yang digunakan untuk membentuk sebuah data.
Sistem AM Amplitude Modulation.
Sistem AM Amplitude Modulation SISTEM KOMUNIKASI
DATA ENCODING KOMUNIKASI DATA.
MODULASI OLEH : HANAFI MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA.
Modulasi Amplitudo Tujuan dari modulasi :
Sistem Telekomunikasi I TET 2525
Jaringan Komputer Data Encoding.
Teknik Modulasi Prio Handoko , S.Kom..
SM Pengantar Sistem Telekomunikasi
Dasar Telekomunikasi Yuliman Purwanto 2017.
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
Apa itu Modulasi ? Modulasi adalah pengaturan parameter
Modulasi Oleh: Kustanto.
MODULASI AMPLITUDO (AM)
BROADBAND CODING (MODULASI)
Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi
MODULASI SINGLE SIDEBAND dan MODULASI DOUBLE SIDEBAND
TEKNIK MODULASI PADA KOMUNIKASI DATA
BAB II MODULASI.
TEKNIK MODULASI.
Bentuk dan Struktur Sinyal Termodulasi 2017.
Sistem Telekomunikasi
KOMUNIKASI DATA TEKNIK MODULASI 20:16:44.
MODULASI AMPLITUDO (AM)
BAB II MODULASI.
Transcript presentasi:

Sinyal Termodulasi 2016

Sistem Modulasi Modulasi : penumpangan sinyal informasi ke sebuah sinyal pembawa. Tujuan memodulasi sinyal: mentransmisikan sinyal informasi ke suatu tujuan. Sinyal pembawa/carrier : sinyal sinusoidal berfrekuensi tinggi (radio frequency/RF) atau pulsa. Sinyal informasi : semua jenis sinyal informasi (analog maupun digital) yang ingin ditransmisikan.

Jenis Sistem Modulasi Sistem modulasi analog : Amplitude Modulation (AM) : sinyal pembawa berubah amplitudonya sesuai dengan perubahan sinyal informasi, sementara frekuensi dan fasanya tetap. Frequency Modulation (FM) : sinyal pembawa berubah frekuensinya sesuai dengan perubahan sinyal informasi, sementara amplitudonya tetap. Phase Modulation (PM) : sinyal pembawa berubah fasanya sesuai dengan perubahan sinyal informasi, sementara amplitudonya tetap

Jenis Sistem Modulasi (lanjut) Sistem modulasi pulsa : sinyal pembawa berupa pulsa yang akan berubah karakteristiknya sesuai dengan perubahan sinyal informasi. Pulse Amplitude Modulation (PAM) : pulsa pembawa berubah amplitudonya sesuai dengan perubahan sinyal informasi, sementara karakteristik lainnya tetap. Pulse Width Modulation (PWM) : lebar pulsa pemba-wa berubah sesuai dengan perubahan sinyal informasi, sementara karakteristik lainnya tetap. Pulse Position Modulation (PPM) : posisi pulsa pem-bawa berubah sesuai dengan perubahan sinyal informasi, sementara karakteristik lainnya tetap.

Jenis Sistem Modulasi (lanjut) Sistem pengubah analog ke digital : mengubah sinyal informasi analog menjadi data informasi digital. Pulse Code Modulation (PCM) : mengubah sinyal informasi analog menjadi deretan kode angka yang merepresentasikan sinyal informasi tsb. Delta Modulation : mengubah sinyal informasi analog menjadi data informasi digital dengan cara mendeteksi perubahan (delta) dari sinyal informasi tersebut.

Jenis Sistem Modulasi (lanjut) Sistem modulasi digital : sinyal pembawa sinusoidal diubah karakteristiknya sesuai dengan perubahan data/informasi digital. Amplitude Shift Keying (ASK) : sinyal pembawa berubah amplitudonya sesuai dengan perubahan data/informasi digital. Frequency Shift Keying (FSK) : sinyal pembawa berubah frekuensinya sesuai dengan perubahan data/informasi digital. Phase Shift Keying (PSK) : sinyal pembawa berubah fasanya sesuai dengan perubahan data/informasi digital.

Sistem Modulasi Analog Prinsip dasar : mencampur/mengalikan sinyal pembawa dengan sinyal informasi. Sinyal pembawa : Sinyal informasi : Sinyal termodulasi amplitudo (AM) :

Bentuk sinyal AM :

Spektrum sinyal AM Sinyal pembawa : Sinyal LSB : Sinyal USB : Untuk efisiensi spektrum frekuensi, maka bisa dilakukan dengan pengiriman salah satu pita sisi saja.

Sinyal termodulasi frekuensi (FM) : Di mana deviasi maksimum : Dan indeks modulasi : Maka sinyal FM jadi :

Spektrum sinyal FM

Beda sinyal AM dan FM :

FM stereo : Sinyal L+R dikirimkan secara FM standar. Sinyal L-R dikirimkan secara AM jenis DSB-SC (double side band suppressed carrier) Spektrum frekuensi :

Sinyal termodulasi fasa (PM) : Nilai maksimum perubahan fasa : Deviasi fasa berbanding lurus dengan amplitudo tegangan sinyal informasi dan tak tergantung pada frekuensinya.  Sedikit berbeda dengan sinyal FM, di mana deviasi frekuensi selain tergantung pada amplitudo sinyal informasi, juga tergantung pada frekuensinya.

Bentuk sinyal termodulasi fasa (PM) :. Bentuk sinyal sangat mirip dengan sinyal FM.

Sistem Modulasi Pulsa Prinsip : memodulasi karakteristik/property dari sinyal pulsa (sebagai pembawa) sesuai dengan sinyal informasi. Pulsa termodulasi amplitudo (PAM) : Sinyal PAM tidak tahan noise.

Pulsa termodulasi lebar-pulsa (PWM) : Agar tahan terhadap noise maka dalam pentransmisian dilakukan pemodulasian kembali menjadi PAM-FM : Pulsa termodulasi lebar-pulsa (PWM) :

Pulsa termodulasi posisi-pulsa (PPM)  Sinyal informasi  PWM  diferensialkan  Sinyal positif dibuang PPM

Sistem Modulasi Pengubah Sinyal Analog ke Digital Modulasi Kode Pulsa (PCM) : Pulsa hasil dikodekan ke dalam kode biner yang akan mewakili amplitudo sinyal informasi yang paling mendekati. Karena merupakan sinyal digital, PCM lebih kebal terhadap derau dibanding jenis modulasi pulsa lainnya.

Modulasi Delta : mendeteksi selisih (delta) dari sinyal informasi untuk diubah menjadi pulsa digital. Selisih positip = “1”, selisih negatip = “0”

Sistem Modulasi Digital Prinsip : mengubah karakteristik sinyal pembawa sesuai dengan data informasi digital (“1” dan “0”). Modulasi Penguncian Geser Amplitudo (ASK) atau Penguncian On-Off (on-off keying/OOK)

Modulasi Penguncian Geser Frekuensi (FSK) ; pergeseran frekuensi sinyal pembawa sesuai dengan perubahan data informasi digital.

Modulasi Penguncian Geser Fasa (PSK) ; pergeseran fasa sinyal pembawa sesuai dengan perubahan data informasi digital. Binary PSK (BPSK) : menggunakan 2 fasa, di mana digit “1” dan “0” berbeda 180o.

Quadrature/Quarternary PSK (QPSK) : menggunakan 4 fasa untuk mewakili “00”, “01”, “10”, “11” sehingga masing-masing berbeda 90o. Beda BPSK dengan QPSK :

Beda ASK, PSK dan FSK :