Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
TAHAP-TAHAP PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR Pengkajian (Cepat, Rinci, Masa Pemulihan) Penentuan Prioritas Program Penentuan Pencapaian, Objektif, dan Strategi
PENGKAJIAN CEPAT (Rapid Assessment) Tahap awal pasca bencana, kondisi kedaruratan mencuat, informasi simpang siur, saling susul, berubah-ubah, tidak lengkap harus segera dibuat putusan disesuaikan dengan perkembangan kondisi Berkonsultasi dengan pemerintah/jajaran administrasi setempat dan organisasi bantuan yang lain Hasil pengkajian disebarkan kepada pihak-pihak terkait persiapan mobilisasi ketenagaan dan sumber daya lain
PENGKAJIAN RINCI Setelah ada informasi dan data pengkajian rinci perencanaan menyeluruh dan terfokus Informasi rinci adl penting: data beban penyakit menular dan faktor2 penyerta, trauma psikologis Hasil pengkajian rinci dikomunikasikan kepada organisasi2 terkait dapat berpartisipasi, berkoordinasi dan mengisi kekurangan2
INFORMASI DASAR untuk PERENCANAAN PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR Komposisi demografi populasi korban bencana Angka tahunan insidens penyakit menular di tempat asal Angka tahunan insidens penyakit menular di tempat sekarang Latar belakang budaya tempat asal dan tempat pengungsian Kebijakan pengendalian penyakit menular di tempat sekarang
INFORMASI DASAR untuk PERENCANAAN PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR Standar baku definisi kasus dan protokol penanganan (berdasarkan WHO) Sumber daya setempat untuk melaksanakan program pengendalian penyakit menular Kapasitas instansi kesehatan setempat dan lembaga swadaya masyarakat
Pengkajian Masa Pemulihan Pendekatan2 jangka panjang: kesudahan bantuan kepada korban bencana...? Apakah bantuan perlu difasilitasikan kepada populasi lokal...? Apakah bantuan PPM hanya ditujukan kepada populasi korban bencana semasa kedaruratabn saja...?
PENENTUAN PRIORITAS Proses menimbang dan memilih langkah-langkah dan program mana yang harus didahulukan, berdasarkan: 1. Bobot masalah dan dampaknya 2. Kemudahan mengatasi 3. Ketersediaan tenaga dan sumber daya lain, biaya 4. Kapasitas institusi penyelenggara
TABEL PERINGKAT BAHAN PERTIMBANGAN PENENTUAN PRIORITAS TINDAKAN Bobot Masalah 1=kecil 3=besar Kemudahan 1=sukar 3=mudah Ke-tersedia-an Tenaga 1=sedikit 3=banyak Biaya 1=tinggi 3=rendah Kapasitas 1=rendah 3=tinggi Jumlah Peringkat Penyediaan Air Bersih 3 2 12 Pemukiman dan Tempat Bernaung Sanitasi dan Pembuatan WC Pembuangan Sampah Padat
TABEL PERINGKAT BAHAN PERTIMBANGAN PENENTUAN PRIORITAS TINDAKAN Bobot Masalah 1=kecil 3=besar Kemudahan 1=sukar 3=mudah Ke-tersedia-an Tenaga 1=sedikit 3=banyak Biaya 1=tinggi 3=rendah Kapasitas 1=rendah 3=tinggi Jumlah Peringkat Pemberantasan Vektor Penyediaan Kelambu, Obat Nyamuk Imunisasi Kesehatan Reproduksi
Penentuan Pencapaian, Objektif dan Strategi Pengendalian Sasaran terakhir: mengidentifikasi risiko dan mencegah mortalitas berlebih di kalangan korban bencana dengan cara mencegah dan mengelola letupan penyakit menular. Langkah preventif mungkin dapat mencegah hampir semua mortalitas melalui penurunan insiden penyakit langkah2 yang dilakukan belum tentu berhasil mencegah terjadinya letupan penyakit
Penentuan Pencapaian, Objektif dan Strategi Pengendalian Mencegah morbiditas dan mortalitas berlebih akibat penyakit menular Objektif Menurunkan angka kasar kematian menjadi angka kematian sebelum bencana Menurunkan insiden diare dalam 1 bulan sampai mencapai angka seperti sebelum bencana (fase darurat) Pengobatan berhasil menyembuhkan 85% penderita TB paru yang terdeteksi diantara para pengungsi (fase pasca darurat)
STRATEGI Rencana kegiatan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan melalui proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah gabungan. Rencana kegiatan disusun sesuai tahap-tahap situasi kedaruratan. Kegiatan terfokus pada penyakit-penyakit yang berpotensi menunjukkan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi.
Strategi Pengendalian Penyakit Menular Saat Bencana KESIAGAAN Sebelum Terjadi Letupan Penyakit Ketika Terjadi Letupan Penyakit Susun rencana umum kegiatan Meningkatkan pengedalian vektor nyamuk dengan pengasapan Kelola sarana program imunisasi Meluaskan HACCP penyediaan makanan Koordinasikan, latih, siapkan relawan dan tenaga kesehatan lain Meluaskan program imunisasi Terapkan surveilan dibantu penduduk dan relawan Memberikan pengobatan profilaksis (misal: malaria) Nilai dan petakan klinik-klinik (status operasional dan kapasitas) Petakan sumber air dan tempat pembagian makanan dan lalu lintas Sediakan obat-obatan dasar, P3K
Strategi Pengendalian Penyakit Menular Saat Bencana KESIAGAAN Sebelum Terjadi Letupan Penyakit Ketika Terjadi Letupan Penyakit Awasi Infeksi akut saluran pernapasan, tenda, tempat bernaung Sediakan toksoid tetanus dan serum tetanus, imunisasi balita Perlindungan terhadap nyamuk (kelambu, foging, obat nyamuk) Sediakan air bersih Sediakan sarana sanitasi dasar Sediakan Tempat berteduh Sediakan sarana pelayanan dasar kesehatan dan sistem rujukan Adakan pendidikan kesehatan
Strategi Pengendalian Penyakit Menular Saat Bencana PENGENDALIAN DAN PENGELOLAAN KASUS Sebelum Terjadi Letupan Penyakit Ketika Terjadi Letupan Penyakit Diagnosis klinik (kemampuan diagnosis dasar, mikroskop, tes cepat/sederhana) Rencana kedaruratan Kerjasama dengan laboratorium rujukan terdekat Diagnostik dan pengobatan Laboratorium lapangan (pemeriksaan darah malaria, tinja, pemeriksaan BTA sputum, dll) Persediaan obat
Strategi Pengendalian Penyakit Menular Saat Bencana SURVEILANS Sebelum Terjadi Letupan Penyakit Ketika Terjadi Letupan Penyakit Pantau morbiditas & mortalitas penyakit-penyakit yang sering muncul Pantau morboditas dan mortalitas penyakit-penyakit yang sering muncul Infeksi akut saluran pernapasan Infeksi kulit dan mata Diare Infeksi saluran kemih, penyakit kelamin Campak Infeksi parasit Gangguan Kesehatan Ibu dan Anak TB Paru HIV Gangguan Gizi Kesehatan Reproduksi
Strategi Pengendalian Penyakit Menular Saat Bencana PERBAIKAN SISTEM Sebelum Terjadi Letupan Penyakit Ketika Terjadi Letupan Penyakit Lanjutan pemantauan, evaluasi & peninjauan ulang program Diskusi perbaikan-perbaikan Evaluasi mendalam