Struktur Sistem Komputer Oleh : Firdaus, M.T. Universitas Muhammadiyah Sukabumi 2012

Sasaran dan Tujuan Sasaran : memahami peran penting sistem operasi dalam menjaga keberlangsungan kerja sistem komputer secara utuh Tujuan dan kompetensi lulusan : - Dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem operasi yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita - Menguasai dasar-dasar sistem operasi sehingga mampu menemukenali masalah komputer dan merumuskan penyelesaiannya secara ilmiah Dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai dengan tujuan pembangunan sistem Dapat meningkatkan pemanfaatan sistem operasi, sehingga meningkatkan kinerja sisten

Ruang Lingkup MK Konsep dasar sistem komputer dan sistem operasi Manajemen Proses Manajemen Memori Manajemen Perangkat I/O Manajemen File Keamanan Sistem

Kuliah 4 x pertemuan  UTS 4 x pertemuan  UAS Suplemen : Tugas Searching materi Baca e book (silahkan di copy) Buku online : http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/index.html Baca Buku : Sistem operasi (jika mau beli)

Penilaian Partisipasi : 15 % Tugas : 15 % UTS : 30 % UAS : 40 %

Review

Komponen PC

Struktur sistem komputer Sistem Operasi Komputer  Prosesor CPU Struktur I/O Pemindahan data Struktur Penyimpanan  Hardisk Sistem Bus  komunikasi antara prosesor, memori utama, dan I/0

Sistem Operasi Komputer Sistem komputer terdiri dari CPU (Central Processing Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori.

Hierarki Memori

Memori Spesifikasi : Harga, Kapasitas, Waku akses Semakin kecil waktu akses, semakin mahal harga per-bit Semakin besar kapasitas, semakin murah harga per-bit Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu akses

Teknik Komunikasi I/O Terdapat 3 teknik : Programmed I/O  CPUmengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara langsung. CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu Interrupt-Driven I/O  CPU mengeluarkan perintah I/O bersamaan dengan perintah – perintah lainnya Direct memori acces (DMA)  CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA

Struktur Sistem Operasi

Komponen-komponen Sistem Manajemen Proses Manajemen Memori Utama Manajemen Secondary-Storage Manajemen Sistem I/O. Manajemen File. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan.

Manajemen Proses Proses  keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.

Lanjutan… Tugas Sistem operasi dalam manajemen proses : Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses. Menunda atau melanjutkan proses. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.   Deadlock adalah suatu kondisi dimana dua proses atau lebih saling menunggu proses yang lain untuk melepaskan resource yang sedang dipakai Sinkronisasi adalah proses pengaturan jalannya beberapa proses pada saat yang bersamaan

Manajemen Memori Utama bersifat volatile (tidak permanen) Tugas Sistem Operasi: Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya. Memilih program yang akan di-load ke memori. Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

Manajemen Secondary-Storage Untuk meyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh  harddisk, disket, dll. Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan disk-management seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.

Manajemen Sistem I/O Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk, CD-ROM dan floppy disk. Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O: Buffer: menampung sementara data dari / ke perangkat I/O. Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.). Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.

Manajemen File File adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. File dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Tugas Sistem Operasi: Pembuatan dan penghapusan file. Pembuatan dan penghapusan direktori. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. Memetakan berkas ke secondary storage. Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

Layanan Sistem Operasi Dirancang untuk membuat program menjadi lebih mudah 1.Pembuatan program  membantu programer dalam membuat program 2.Eksekusi program  me-load program ke memori 3. Operasi I/O  untuk membantu program yang membutuhkan I/O 4. Manipulasi sistem file  membaca dan menulis file untuk program 5. Komunikasi  informasi dari proses lain 6. Deteksi error Efisiensi sistem : Alokasi sumberdaya  ketika menjalankan beberapa program Accounting  Perhitungan sumberdaya Proteksi  kontrol ke sumber daya

Sistem Call Menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan) dan bagian OS Menjadi jembatan antara proses dan sistem operasi Ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin (C)

System Program menyediakan lingkungan yang memungkinkan pengembangan program dan eksekusi berjalan dengan baik. Dapat dikategorikan : Manajemen/manipulasi berkas  membuat, menghapus, copy, rename Informasi status  info tgl, jam, jml memori Modifikasi berkas  membuat berkas dan meodifikasi berkas yg disimpan pada disk Pendukung bahasa pemrograman  kompilator, assembler, dan interpreter dari bahasa pemrograman kepada pengguna Loading dan eksekusi program  Program di load ke memori untuk di eksekusi Komunikasi  komunikasi antara proses, pengguna, dan sistem yang berbeda

Tugas (Tulis Tangan) Apa yang dimaksud dengan Istilah berikut : Batch System Multiprogramming System Time Sharing System Multiprocessing System Distributed System Real Time system

Lanjutan… 2. Jelaskan Struktur sistem operasi berikut : Struktur sederhana  Monoithic System Pendekatan berlapis  Mesin virtual Client sistem operasi