DataMining Analisis Mengenai Kepadatan Penduduk di Kecamatan Sungai Tabuk Tahun 2007/2008 OLEH: EKO WICHAK. S ARISSA IRMAYA DEVI MEGAWATI SITI NURUL HIKMAH SITI NURHAMIDAH
Studi kasus Seorang peneliti ingin mengetahui faktor atau yang mempengaruhi kepadatan penduduk di Kecamatan Sungai Tabuk tahun 2007/2008. Dalam hal ini, atribut-atribut yang tersedia berdasarkan data yang diterimanya adalah luas desa (Km2), jumlah rumah tangga, jumlah penduduk, dan rata-rata penduduk per km2 dari setiap desa di kecamatan tersebut. Peneliti pun juga ingin mengelompokkan desa-desa yang ada di kecamatan tersebut berdasarkan kemiripan data yang diperolehnya, sehingga pada akhirnya dia dapat menyimpulkan desa mana yang sangat berpengaruh di kecamatan tersebut berdasarkan tingkat kepadatan penduduknya. Data yang diperoleh sebagai berikut:
TABEL.03.01.01. LUAS, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN PENDUDUK KEADAAN AKHIR TAHUN 2007/2008
Teknik pengolahan data Analisis faktor digunakan untuk mengetahui faktor atau yang mempengaruhi kepadatan penduduk. Analisis cluster digunakan untuk mengelompokkan desa-desa yang ada di kecamatan tersebut berdasarkan kemiripan data. Karena objek yang dikelompokkan berjumlah kecil (<100), maka tipe analisis yang digunakan adalah Hierarchical cluster.
Input Data
Analisis Faktor Langkah-langkah SPSS Klik Analyze\ Data Reduction\ Factor. Masukkan semua variabel (luas (Km2), jumlah rumah tangga, jumlah penduduk, dan rata-rata penduduk per km2) dalam kolom variabel(s). Klik tombol Descriptives, klik Initial solution, KMO and Bartlett’s test of sphericity, anti-image. Klik Continue. Klik tombol Extraction, klik Scree plot, klik Continue. Klik tombol Rotation, klik Loading plot(s), klik metode Varimax, klik Continue. Klik tombol Scores, klik Save as variabel, pilih Regression. Klik Continue dan klik OK.
Hasil Output
Berdasarkan teknik pengolahan data dengan analisis factor, ternyata dapat disimpulkan bahwa antara jumlah rumah tangga dan jumlah penduduk sangat saling berhubungan dalam mempengaruhi kepadatan penduduk di Kecamatan Sungai Tabuk tahun 2007/2008.
Analisis Cluster -----> Hierarchical Cluster Langkah-langkah SPSS Klik Analyze\ Classify\ Hierarchical Cluster. Masukkan variabel luas (Km2), jumlah rumah tangga, jumlah penduduk,dan rata-rata penduduk per luas desa (Km2) dalam kolom variabel(s). Masukkan variabel Desa dalam kolom Label Cases by. Klik tombol Plot dan Klik Dendogram. Klik Continue dan klik OK.
Hasil Output
Tabel dendogram di atas memperlihatkan tahap pengklasifikasikan kepadatan penduduk di setiap desa di Kabupaten Banjar Kecamatan Sungai Tabuk berdasarkan kemiripan dari karakteristik dari data yang diperoleh. Secara umum, dari dendogram tersebut dapat disimpulkan bahwa desa Sungai Lulut sangat tidak mempunyai kemiripan dengan desa-desa yang lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kepadatan penduduk di desa ini sangat tidak mirip dengan desa-desa yang lain yang terdapat di Kecamatan Sungai Tabuk, atau dengan kata lain dapat disimpulkan juga bahwa desa ini mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan desa-desa yang lainnya. Hal ini mungkin dikarenakan letak desa tersebut yang berbatasan langsung dengan Kota Banjarmasin sehingga banyak penduduk yang lebih memilih tinggal di desa itu, dan banyaknya dibangun perumahan-perumahan KPR BTN, serta luas wilayah yang lumayan sempit yaitu hanya seluas 4 Km2.