Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS Komunitas Pedesaan Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
1. Pengertian komunitas desa, 2. Unsur-unsur komunitas desa, 3. Ciri-ciri komunitas desa di Indonesia.
PENGERTIAN KOMUNITAS Komunitas adalah suatu kumpulan orang-orang dalam jumlah yang banyak dan membentuk kelompok-kelompok sosial yang bekerjsama untuk mencapai kepentingan atau tujuan bersama, menempati suatu wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama dan karenanya menghasilkan suatu kebudayaan (adat istiadat, norma dan nilai) yang dijadikan dasar bersama, sehingga membentuk suatu sistem sosial yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, baik kebutuhan untuk mengatur diri sendiri, reproduksi sendiri maupun penciptaan sendiri.
TIPE-TIPE KOMUNITAS PEDESAAN Klasifikasi tipe-tipe komunitas dapat didasarkan atas empat kriteria, yaitu (Soekanto, 1997): 1. Jumlah penduduk 2. Luas, kekayaan dan kepadatan daerah 3. Fungsi-fungsi khusus komunitas terhadap masyarakat 4. Organisasi komunitas yang bersangkutan
UNSUR-UNSUR KOMUNITAS : 1) Manusia (people) 2) Kelompok sosial 3) Kebudayaan (adat-istiadat, norma/nilai budaya) 4) Teritorial (teritory) 5) Status dan peran
Desa ? Desa dicirikan oleh tiga hal yaitu: 1. Suatu lingkungan yang penduduknya kurang dari 2500 orang. 2. Suatu lingkungan yang penduduknya memiliki hubungan yang akrab dan serba informal di antara sesama warganya. 3. Suatu lingkungan yang penduduknya tergantung kepada pertanian (Paul H. Landis)
PENGERTIAN KOMUNITAS DESA Komunitas Desa adalah suatu kumpulan orang-orang dalam jumlah yang banyak (<2500 org) dan membentuk kelompok-kelompok sosial yang bekerjsama untuk mencapai kepentingan atau tujuan bersama, menempati suatu wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama (dg mata pencaharian utama pertanian) dan karenanya menghasilkan suatu kebudayaan (adat istiadat, norma dan nilai) yang dijadikan dasar bersama, sehingga membentuk suatu sistem sosial yang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, baik kebutuhan untuk mengatur diri sendiri, produksi sendiri maupun penciptaan sendiri.
Beberapa konsep pokok : Desa (village) Pedesaan (rural) Kota (town, city) Perkotaan (urban) Suburban atau rurban (in between)
Rural = seperti desa Urban = seperti kota -- lebih menunjuk pada karakteristik masyarakatnya Village, town, city lebih mengacu pada suatu unit teritorial
Definisi Desa : Menuru Bergel ada 2 pengertian : Setiap pemukiman para petani Suatu wilayah yang sejumlah penduduknya memiliki mata pencaharian sbg pedagang, dan perdagangan tsb dikelola secara tradisional (produksi dan pemasaran)
Definisi Kota Kecil (town) : Menurut Bergel : Suatu pemukiman perkotaan yang mendominasi lingkungan pedesaan Fungsi kota kecil sebagai pasar bagi hasil pertanian maupun industri/ kerajinan dari desa-desa sekitarnya Hub antara desa-kota kecil adalah 2 arah Mempunyai derajat homogenitas yang hampir sama dengan desa-desa di sekitarnya
Definisi Kota besar (city) : Menurut Bergel : Adalah suatu pemukiman perkotaan yang mendominasi sebuah kawasan (region), baik pedesaan maupun perkotaan. Satu karakteristik yang penting adalah kompleksitasnya
Karakteristik Masyarakat Desa : Besarnya peranan kelompok primer Faktor geografis yang menentukan pembentukan kelompok Hubungan lebih bersifat intim dan awet Homogen Mobilitas sosial rendah Fs keluarga adalah sbg unit ekonomi Populasi anak dalam proposi yang besar
Karakteristik masyarakat Kota : (Roucek dan Warren) Besarnya peranan kelompok sekunder Anonimitas merupkan ciri kehidupan masyarakatnya Heterogen Mobilitas sosial tinggi Tergantung pada spesifikasi Hubungan antara individu yang satu dengan lainnya lebih ddasaran atas kepentingan dari pada kedaerahan Lebih banyak fasilitas Lebih banyak mengubah lingkungan
Pitirim Sorokin dan Carle C. Zimmermn : Mata pencaharian, ukuran komunal, tingkat kepadatan penduduk, lingkungan, diferensiasi sosial, stratifikasi sosial, interaksi sosial, dan solidaritas sosial