Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1 Pertemuan 5 JURNAL
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menjelaskan cara membuat jurnal khusus yang benar.
Prinsip merancang jurnal Jenis jurnal Outline Materi Pentingnya jurnal Jurnal umum dan khusus Prinsip merancang jurnal Jenis jurnal
PENTINGNYA JURNAL Setelah data ditulis pada formulir, pencatatan akuntansi yang pertama kali dilakukan adalah dalam JURNAL. Jurnal harus dirancang sedemikian rupa sehingga semua transaksi tercatat, jurnal harus lengkap dengan penjelasan, tanggal transaksi, bukti transaksi dan informasi lainnya sehingga memudahkan untuk trace back ke dokumen sumbernya bila diperlukan.
Jurnal dapat dibagi menjadi 2, yaitu: JENIS JURNAL Jurnal dapat dibagi menjadi 2, yaitu: Jurnal Umum Jurnal Khusus, yang terbagi jadi 4, yaitu: Jurnal Penjualan Kredit Jurnal Pembelian Kredit Jurnal Penerimaan Kas Jurnal Pengeluaran Kas
PRINSIP MERANCANG JURNAL Prinsip dasar merancang jurnal, sbb: Harus tersedia jurnal dalam jumlah memadai. Jurnal yang akan digunakan untuk memisahkan transaksi ke dalam penggolongan pokok tertentu. Untuk mengurangi pekerjaan pembukuan yang terinci, harus digunakan kolom khusus. Nama kolom dalam jurnal harus sama dengan nomor nama di buku besar.
METODE PENCATATAN DATA KE JURNAL Ada berbagai cara untuk mencatat data ke Jurnal, yaitu: Dengan pena. Dengan mesin pembukuan. Dengan arsip dokumen sumber yang berfungsi sebagai jurnal. Dengan komputer