ICT4D Andri Wijanarko, SE, ME

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Jaringan Komputer.
Advertisements

ASSALAMU’ALAIKUM.
Pertemuan 1 MK : e-commerce
E-GOVERNMENT Adek Friska T Amalia Setyawati Henry Saputra
Perencanaan Model Bisnis E-Commerce
INFRASTRUCTURE FRAMEWORK REGULATORY FRAMEWORK ORGANIZATIONAL FRAMEWORK
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES AUDIT
Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Pentingnya sistem informasi bagi organisasi
Layanan & Infrastruktur Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) Universitas Hasanuddin PusatTeknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Hasanuddin.
PERTEMUAN 5 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK IKUT SERTA DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIKA.
Sistem Informasi Berbasis Web
Bab 2 Model, Strategi, dan Roadmap e-Government
Copy Right 2005Bab 2 Hal 1 Sistem Informasi Manajemen Bab 2 Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik (E-Commerce)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
Progres JARDIKNAS dan PENgembangannya
PERKEMBANGAN PERAN SI/TI DALAM ORGANISASI
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
E-Learning by : AIRA 2009.
Perdagangan Elektronik
Jenis-Jenis Aplikasi TIK
Copy Right 2005Bab 2 Hal 1 Sistem Informasi Manajemen 1 Bab 2 Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik (E-Commerce) Ati Harmoni Fakultas.
E-TECHNOLOGY.
PENGENALAN INTERNET.
Teknologi Informasi dan Komunikasi
KEBIJAKAN TELEMATIKA INDONESIA
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-Hari
Good Governance Etika Bisnis.
DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS CHAPTER
SUMBER DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
Supply Chain Management (SCM) E-Business dan Supply Chain
E-Commerce di Indonesia
Pertemuan Ke 2. “e-Commerce”
Pengenalan Internet Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
BAB VIII INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK (UMUM)
PERUSAHAAN DAN LINGKUNGANNYA
ICT4D Andri Wijanarko, SE, ME
Komponen E-Learning
Perkembangan dan Prospek Bisnis di Bidang TI
KELOMPOK 2: 1. Ridho 2. Roidah Khoirun N. 3. Lia Surya Parastika 4
Komputer dalam Pemerintahan
Sistem Informasi Manajemen
Pertemuan 6 Teknologi Informasi.
E-Business di Indonesia
Komputer dan Pemerintahan
UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL
Disusun oleh : Imam Syaifullah (8)
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH
Infrastruktur E-Business
Internet Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara.
BAB IV PENGENALAN INTERNET
Aplikasi sistem terdistribusi berbasis internet
E-Government 27 Sept 2010.
Pengenalan Jaringan Komputer
E-commerce Gasal 2010/2011.
SKIP.
E-Business di Indonesia
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
Information Technology MWU110 (2 sks)
KELOMPOK 2 : ERNI PRATAMI CITRA A. SONI RIO RIFQI ARYA S.
Konsep sistem informasi
KELOMPOK 2: 1. Ridho 2. Roidah Khoirun N. 3. Lia Surya Parastika 4
Teknologi dan Perubahan Organisasi
CANCER - SCORPIO - CAPRICORNUS Pengantar Teknologi Informasi.
Transcript presentasi:

ICT4D Andri Wijanarko, SE, ME IDENTIFIKASI DAN ANALISIS ISU STRATEGIS GLOBAL DALAM PERSPEKTIF TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ICT4D Andri Wijanarko, SE, ME Ketua Unit Telematika FEB UTM Disampaikan pada : Pelatihan Perencanaan Pembangunan Daerah – Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Bagian I : Definisi

Definisi : Isu Strategis Isu-isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang signifikan bagi daerah Permendagri 54 Th. 2010

Definisi : Isu Strategis Karakteristik Isu Strategis : bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka panjang, menentukan tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dimasa yang akan datang.

Definisi : Teknologi Informasi Merupakan hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya

Era Perkembangan Teknologi Informasi

Era 1 : Komputersasi Periode ini dimulai tahun 1960an saat mini komputer dan mainframe mulai diperkenalkan perusahaan IBM. Mulai digunakan untuk meningkatkan efisiensi kerja. Komputer digunakan untuk melakukan simulasi perhitungan pada perusahaan, misalnya industri pertambangan dan manufaktur

Era 2 : Teknologi Informasi Periode ini dimulai tahun 70an saat teknologi Personal Computer mulai muncul dan menggantikan mini komputer. Setiap individu di perusahaan dapat memanfaatkan kecanggihan komputer, misal untuk database atau end-user computing.

Era 3 : Manajemen Perubahan Teori manajemen organisasi modern secara intensif mulai diperkenalkan tahun 1980an. Salah satu teori yang banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai Change Management yang menekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh sebuah organisasi.

Era 4 : Globalisasi Informasi Awal tahun 1990an internet mulai diperkenalkan ke dunia industri. Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, Intranet dan Internet semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat.

Aplikasi Teknologi Informasi

Perusahaan Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP ada-lah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.

Bisnis Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik, dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan internet.

Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya in-teraksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.

Pemerintahan E-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti e-government.

E-Gov http://p2t.jatimprov.go.id/

E-Gov http://perizinan.malangkab.go.id/

E-Gov http://bppt.banyuwangikab.go.id/

E-Gov https://simaya.layanan.go.id/login

Jaringan Komputer

Awal Perkembangan 1969, ketika Departemen Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects Agency ( DARPA ) yang bertujuan mengadakan riset mengenai ‘cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik’.

Domain Tahun 1984 diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain Name System ( DNS ). dengan system DNS, komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000 komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.

World Wide Web Tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Program inilah yang disebut WWW atau World Wide Web.

Teknologi Informasi dan Pembangunan

Research Review Jorgenson and Motohashi (2005) : In Korea and Japan (1985 – 2004), the information technology industry is an important source of economic and productivity growth from the output side. In addition, active IT investments are supposed to lead to substantial IT capital service contribution to economic growth from the input side.

IT IT IT

Teknologi Informasi di Indonesia & India

PENDAHULUAN Akselerasi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang secara kuantitatif diukur dengan indeks pembangunan manusia (IPM), ukuran yang berlaku universal. Salah satu penunjang akselerasi peningkatan IPM tersebut yakni dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini lebih dikenal dengan internet.

Sekurangnya 12 strategi penanggulangan kemiskinan yang dapat dimaksimalkan dampaknya dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat bantu (Harris, 2004) yaitu: Mendistribusikan informasi yang relevan untuk pembangunan; Memberdayakan masyarakat yang kurang beruntung (disadvantaged) dan terpinggirkan (marginalized); Mendorong usaha mikro (fostering microentrepreneurship); Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh (telemedicine);

informasi kesehatan jarak jauh (telemedicine); Memperbaiki pendidikan melalui e-learning dan pembelajaran-seumur-hidup (life-long learning); Mengembangkan perdagangan melalui e-commerce; Menciptakan ketataprajaan (governance) yang lebih efisien dan transparan melalui e-governance;

Mengembangkan kemampuan; Memperkaya kebudayaan; Menunjang pertanian; Menciptakan lapangan kerja (creating employment); dan Mendorong mobilisasi sosial.

India

India Mayoritas kehidupan masyarakat miskin di India berada di kawasan pedesaan atau atau di kawasan kantong perkotaan, seperti di kawasan kumuh dan kawasan yang kurang tersentuh pembangunan.

India Di kawasan Bihar yang merupakan rumah bagi 90 juta orang dan menanggung sepertujuh kemiskinan di seluruh India, namun ternyata Bihar hanya memperoleh 1,6 persen bagian dari pendapatan domestik bruto negara. Diukur dari segala sisi, baik kemampuan membaca, kematian bayi maupun kekurangan gizi, Bihar menempati urutan terbawah (atau dekat) di seluruh Asia selatan

India Shibal Gupta dari Institut Penelitian Pembangunan Asia di Patna membagi India menjadi dua, yaitu  : Negara bagian matahari terbit, yakni negara-negara bagian yang menyatu dalam ekonomi global Negara-negara bagian matahari tenggelam seperti Bihar dan tetangganya Uttar Pradesh, yang semakin tertinggal di belakang.Bihar adalah pusat kegelapan India, secara simbolis maupun kenyataan selatan

ICT4D di India Didefinisikan sebagai “a general term referring to the application of Information and Communication Technologies (ICTs) within the field of socioeconomic development or international development”

Tujuan e-Community (i) Mewujudkan sarana dan prasarana dalam mendukung pembentukan e-government yang mudah, langsung dan murah untuk masyarakat pedesaan. Untuk membangun, menguji dan menunjukkan portofolio dari produksi barang dan jasa yang dapat disalurkan kepada komunitas tersebut. Untuk penentukan dan mengirimkan produk barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di daerah.

Tujuan e-Community (ii) Membangun kemampuan untuk mendukung sistem bagi terwujudnya wirausahawan baru dan infrastruktur. Membangun pondasi bagi berdirinya organisasi sosial yang berasal dari masyarakat sipil dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk mencapai dan mengkomunikasikan dengan masyarakat terpencil.

e-Community di India E-Choupal yang dilaksanakan oleh ITC di 5 propinsi yang mencakup 20.000 desa, yang memberikan pelayanan bagi 1,8 juta petani dengan transaksi total mencapai US $ 100 juta pada tahun 2003. Beberapa LSM mencoba mempraktekkan model kewirausahaan dan bisnis, yaitu di daerah Drishtee, N-Logue, Aksh –Broadband, Tarahaat.

Video : India 2. 0: Towards a Networked Nation - E choupal https://www

Indonesia

Kondisi Di Indonesia Masih banyak permasalahan yang membelit sektor pertanian Kurang prasarana dan pengelolaan pertanian Permasalahan ini tidak terlepas dari kondisi wilayah Indonesia yang luas sebagai negara kepulauan, juga persebaran desa yang cukup besar yaitu sekitar 30.000 desa

Wacana penerapan teknologi informasi guna mengurangi gap pembangunan ekonomi. Indonesia masih relatif rendah tingkat penggunaan sarana teknologi dibandingkan dengan negara ASEAN seperti terlihat dalam tabel berikut

DATA PENDUDUK YANG BERLANGGANAN INTERNET

Program – program di bidang teknologi dan Informatika. Desa Pinter (Desa Punya Internet) Program ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas akses telekomunikasi di wilayah perdesaan yang secara ekonomi kurang menguntungkan termasuk daerah perintisan, perbatasan, pedalaman, pinggiran dan terpencil sebanyak 31.824 desa. ditetapkan sebanyak 100 desa punya internet ( desa Pinter) pada desa yang masuk dalam wilayah pelayanan universal telekomunikasi (desa USO). Desa Pinter tersebar di 33 provinsi, masing-masing provinsi akan memiliki tiga desa Pinter. Selain akses internet, pada desa Pinter juga tersedia berbagai perangkat pendukung yang memadai, seperti komputer, server dan akses internet. Dari desa Pinter pada masing-masing provinsi nantinya akan menjadi pilot project bagi pengembangan desa-desa yang lain di provinsi tersebut

Pengembangan Warung Masyarakat Informasi (Warmasif) Warmasif adalah satu model pengembangan community acces point (CAP), berupa sebuah outlet dimana masyarakat bisa memanfaatkan outlet dimaksud untuk komunikasi, akses internet, pemasaran melalui internet, transaksi online dan akses perpustakaan digital. Warmasif ditempatkan di unit bisnis PT Pos Indonesia yang berada di ibukota provinsi, kabupaten atau kota dan dikelola oleh PT Pos Indonesia. Hingga semester pertama tahun 2008 telah berdiri 53 Warmasif di seluruh Indonesia.

Pusat Layanan Terpadu Informasi (Pusyantif) Dirancang sebagai mediator untuk memenuhi kebutuhan informasi, interaksi serta diseminasi pesan. Pusyantif sekaligus akan menjadi kanal yang akan menampung seluruh informasi yang datang dari seluruh desa USO. Seluruh kegiatan Pusyantif berbasis pesan singkat (SMS). Penggunaan SMS dipilih dengan mempertimbangkan aspek biaya, kemampuan masyarakat memanfaatkan teknologi, perangkat yang tersedia serta keamanan dalam proses menerima dan mengirim pesan dimaksud. Sepintas, Pusyantif merupakan solusi komunikasi sederhana untuk pedesaan. Namun apabila layanan ini bisa dimanfaatkan optimal, Pusyantif akan mentrigger hadirnya pusat data nasional yang akurat dan up date.

Jejaring Pendidikan Nasional (JARDIKNAS) Merupakan program pengembangan infrastruktur jaringan online skala nasional (National Wide Area Network) yang dibangun oleh Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS) Pemerintah Republik Indonesia untuk menghubungkan antar institusi dan komunitas pendidikan se-Indonesia

Jejaring Pendidikan Nasional (JARDIKNAS)

Tujuan JARDIKNAS Tujuan pengembangan Jardiknas adalah sebagai media informasi dan komunikasi online antar institusi dan komunitas pendidikan di seluruh Indonesia dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan akses, transparasi dan akuntabilitas Pendidikan Nasional.