ELECTRICAL HAZARD Jalur arus/ shock current path Teknik Tegangan Listrik Dasar ELECTRICAL HAZARD Jalur arus/ shock current path
Arus atau Tegangan? Pada dasarnya arus listriklah yang berbahaya, tetapi arus tidak mungkin mengalir apabila tidak ada tegangan. Arus = Tegangan/Resistans Tegangan sebesar 25V AC atau 60 V DC dianggap sebagai batas tegangan yang membahayakan (PUIL 2000 SNI 04-0225-2000).
Arus Besar arus yang melalui tubuh tergantung pada tegangan antar dua titik dan resistans dua titik pada tubuh. Resistan tubuh tidak konstan. Keadaan titik kontak tubuh dengan benda bertegangan juga mempengaruhi besar arus yang mengalir. Besar arus yang membahayakan tubuh pada dasarnya berbeda-beda untuk tiap individu. Pada Tabel disajikan pengaruh besar arus terhadap tubuh. Nilai-nilai pada tabel adalah nilai-nilai pendekatan. Pada beberapa kasus, arus 17 mA AC yang mengalir melintasi dada sudah dapat menyebabkan fibrilasi jantung.
Proses terjadinya sengatan listrik Ada dua cara listrik menyengat kita, yaitu langsung (menyentuh langsung bagian bertegangan) dan tidak langsung ( melalui konduktor)
faktor penentu keseriusan cedera akibat listrik Besar arus listrik Besar arus yang mengalir dalam tubuh yang ditentukan dari tegangan dan besar hambatan. Tegangan bergantung dari sistem tegangan yg digunakan sedangkan hambatan tubuh bervariasi bergantung dari jenis kulit, kelembapan kulit, berat badan dan lain lain
faktor penentu keseriusan cedera akibat listrik Lintasan aliran dalam tubuh lintasan yang paling berbahaya adalah yang melewati jantung dan pusat saraf (otak)
Jalur-Jalur Aliran Listrik pada Tubuh 1) Touch Potential (hand/hand path) 2) Step Potential (foot/foot path) 3) Touch/Step Potential (hand/foot path)
faktor penentu keseriusan cedera akibat listrik Lama waktu sengatan
Tabel pengaruh arus Bodily effect DC AC 60 Hz AC 10 kHz Slight sensation felt at hand(s) Men = 1.0 mA Women = 0.6 mA 0.4 mA 0.3 mA 7 mA 5 mA Threshold of perception Men = 5.2 mA Women = 3.5 mA 1.1 mA 0.7 mA 12 mA 8 mA Painful, but voluntary muscle control maintained Men = 62 mA Women = 41 mA 9 mA 6 mA 55 mA 37 mA Painful, unable to let go of wires Men = 76 mA Women = 51 mA 16 mA 10.5 mA 75 mA 50 mA Severe pain, difficulty breathing Men = 90 mA Women = 60 mA 23 mA 15 mA 94 mA 63 mA Possible heart fibrillation after 3 seconds Men = 500 mA Women = 500 mA 100 mA
Tabel nilai resistans tubuh Dry Wet Wire touched by finger 40 kΩ – 1000 kΩ 4 kΩ – 15 kΩ Wire held by hand 15 kΩ – 50 kΩ 3 kΩ – 5 kΩ Metal pliers held by hand 5 kΩ – 10 kΩ 1 kΩ – 3 kΩ Contact with palm of hand 3 kΩ – 8 kΩ 1 kΩ – 2 kΩ 1.5 inch metal pipe grasped by one hand 500Ω – 1.5 kΩ 1.5 inch metal pipe grasped by two hands 250Ω – 750 kΩ Hand immersed in conductive liquid 200Ω – 500 kΩ Foot immersed in conductive liquid 100Ω – 300 kΩ
Besaran arus Berapa arus yang mengalir dalam tubuh sebesar jika terkena setrum 220 V? Misalkan resistans tubuh 1 kΩ I = E/R = (220 V)/(1 kΩ) = 220 mA dan resistans pengaman 20 MΩ = (220 V)/(1 kΩ + 20 MΩ) = 11 μA
Besaran tegangan Berapa tegangan yang menyebabkan arus mengalir dalam tubuh sebesar 20 mA? Misalkan resistans tubuh 1 MΩ E = IR E = (20 mA)(1 MΩ) E = 20.000 volts, or 20 kV Misalkan resistans tubuh 1 kΩ E = (20 mA)(1 kΩ) E = 20 volts
Jalur arus listrik Listrik dapat mengalir bila terdapat rangkaian tertutup. Pada listrik statis aliran listrik (elektron) berupa lompatan elektron sesaat. Tegangan (voltage) adalah beda potensial (potential difference), selalu melibatkan dua titik
Jalur arus listrik
Jalur arus listrik
Jalur arus listrik