Pertemuan 6: Keseimbangan pasar modal Pengaruh pajak dan subsidi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
Advertisements

(PENERAPAN EKONOMI FUNGSI)
APLIKASI INTEGRAL LUAS BIDANG DATAR YANG DIBATASI KURVA y = f(x) b
Metode Kuantitatif Dalam Pemecahan Masalah Ekonomi
KESEIMBANGAN PASAR Setiyani, S.Pd. UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
PAJAK DAN SUBSIDI Setiyani, S.Pd. UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
Penerepan Integral Tertentu Pertemuan 11
Pertemuan 3 Penggunaan fungsi linier dalam ekonomi dan bisnis
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
Pertemuan 6: Keseimbangan pasar modal Pengaruh pajak dan subsidi
PENERAPAN FUNGSI LINIER
PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR OLEH: ATIKA HANDAYANI IZMI ULFAH PULUNGAN RISDO NAINGGOLAN
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Aplikasi Fungsi Linier
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Penerapan Ekonomi Fungsi Linier
APLIKASI FUNGSI DALAM EKONOMI
Dosen pengasuh: Moraida hasanah, S.Si.,M.Si
“Fungsi” pada Keseimbangan Pasar
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR
Aplikasi fungsi linier
Bisakah kamu menjawab soal ini??
Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar
Aspek Ekonomi dan Sosial
Penerapan Fungsi Non Linier
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Modul 5 FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI PADA KESEIMBANGAN PASAR
Matakuliah : K0644-Matematika Bisnis
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
Aplikasi fungsi kuadrat dalam ekonomi dan bisnis Pertemuan 9
Pertemuan 7: Fungsi non aljabar dan aplikasi ekonomi
Pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pASAR
MODUL 8. keseimbangannya ? PEMBAHASAN SOAL-SOAL
MATEMATIKA EKONOMI.
Penerapan Ekonomi Integral Tertentu
Pertemuan 11 Fungsi Penawaran dan Permintaan Kuadrat.
FUNGSI PERMINTAAN, PENAWARAN & HARGA KESEIMBANGAN
Keseimbangan pasar : pengaruh pajak & subsidi
FUNGSI PENAWARAN.
Pertemuan 02 Fungsi Permintaan dan Penawaran
FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
EKONOMI MATEMATIKA Oleh Dahiri.
PAJAK dan SUBSIDI dalam MARKET EQUILIBRIUM
05 SESI 5 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
APLIKASI FUNGSI LINEAR dalam EKONOMI
PENERAPAN FUNGSI LINIER-1 Eni Sumarminingsih, SSi, MM.
Permintaan dan Penawaran
QUIZZ Produksi jarum pentul di PT. Cubles pada bulan ke-6 dan bulan ke-10 adalah batang dan batang. Dari data diatas, tentukanlah: Berapa.
MATEMATIKA Fungsi dan Hubungan Linier
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
Ir. Ginanjar Syamsuar, M.E.
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
MATEMATIKA BISNIS. CONTOH SOAL “SUBSIDI” ◦ Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran sesuatu barang ditunjukkan oleh persamaan : ◦ Qd = 10 – P dan Qs = -6.
INTEGRAL.
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
INTEGRAL.
EKONOMI MATEMATIKA Oleh Dahiri.
Pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan PASAR
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
PAJAK DAN SUBSIDI Setiyani, M.Pd. UNIV. SWADAYA GUNUNG DJATI
APLIKASI FUNGSI DALAM ILMU EKONOMI
Transcript presentasi:

Pertemuan 6: Keseimbangan pasar modal Pengaruh pajak dan subsidi MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Prodi Akuntansi UMY Oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 6: Keseimbangan pasar modal Pengaruh pajak dan subsidi

Yang akan dipelajari: Teori dan konsep permintaan dana investasi pasar modal dan dana investasi perbankan. Menghitung dan membuat grafik keseimbangan pasar modal dan pengaruh pajak dan subsidi

KESEIMBANGAN PASAR MODAL Penempatan investasi umumnya: Perbankan (deposito) Pasar modal (sekuritas)

Teori permintaan modal Permintaan modal ditentukan oleh banyak faktor. Tapi dalam konteks pembelajaran, permintaan modal dipengaruhi oleh keuntungan yang akan diperoleh (r = return) dan tingkat suku bunga pinjaman (i = interest), atau jika ditulis dalam fungsi adalah; Qdf=(r,i)

Pernyataan teori permintaan modal Asumsi: jika tingkat keuntungan yang diharapkan (r) tetap, maka permintaan dana investasi hanya dipengaruhi oleh tingkat bunga (i). Sehingga: Jika tingkat bunga meningkat, maka permintaan dana investasi akan menurun. Sebaliknya, jika tingkat bunga menurun maka permintaan dana investasi akan meningkat (hubungannya -).

Teori penawaran investasi perbankan Penawaran investasi perbankan ditentukan oleh banyak faktor. Tapi dalam konteks pembelajaran, permintaan modal dipengaruhi oleh keuntungan yang akan diperoleh (r) dan tingkat suku bunga pinjaman (i), atau jika ditulis dalam fungsi adalah; Qsf=(r,i)

Pernyataan teori penawaran investasi perbankan Asumsi: jika tingkat keuntungan yang diharapkan (r) tetap, maka penawaran dana investasi perbankan hanya dipengaruhi oleh tingkat bunga (i). Sehingga; Jika tingkat bunga meningkat, maka penawaran investasi perbankan akan menaik. Sebaliknya, jika tingkat bunga menurun maka penawaran investasi perbankan akan menurun pula (hubungannya +).

Contoh aplikasi: Permintaan dana investasi sekuritas (pasar modal) di dalam perekonomian ditunjukkan oleh fungsi Qdf=50-0,5i, dan penawaran dana investasi perbankan Qsf=-10+0,5i. Berdasarkan keadaan tersebut, Tentukan jumlah dana dan tingkat bungan pada posisi keseimbangan pasar? Bagaimanakah jika tingkat bunga (i) menjadi 30%? Gambarkan keadaan permintaan dan penawaran dana investasi tersebut secara grafik!

Penyelesaian: Diket: Keseimbangan pasar terjadi pada Qdf= Qsf Qdf= Quantity of demand of fund Qsf= Quantity of suply of fund Qdf=50-0,5i dan Qsf=-10+0,5i

Penyelesaian (lanj...) Jawaban soal1: Maka, keseimbangan pasar adalah; 50-0,5i = -10+0,5i 50+10=0,5i+0,5i 60=i Qdf=50-0,5i => Qdf=50-0,5(60) Qdf=20

Penyelesaian (lanj...) Jawaban soal 2: Bila i 30%, maka; Qdf=50-0,5i => Qdf=50- 0,5(30)=35 Qsf=-10+0,5i => Qsf=- 10+0,5(30)=5 Jadi, Qdf > Qsf

Penyelesaian (lanj...) Jawaban soal 3: Untuk permintaan dana: Bila i=0, maka; Qdf=50-0,5i Qdf=50-0,5(0)=50 Bila Qdf=0, maka; 0=50-0,5i 0,5i=50 => i=50/0,5 i=100 Untuk penawaran dana: Bila i=0, maka Qsf=-10+0,5i Qsf =-10+0,5(0)=-10 Bila Qsf=0, maka; 0=-10+0,5i 10=0,5i => 10/0,5=i i=20

PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI Hubungan Pajak dan Subsidi tdp pendapatan negara

PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI Hubungan Pajak dan Subsidi tdp harga barang

Contoh aplikasi: pengaruh pajak Diketahui fungsi permintaan pasar adalah, P=100-2Q dan fungsi penawaran adalah P=40+2Q. Selanjutnya, karena pemerintah ingin menambah penerimaannya, maka untuk setiap unit barang dikenakan pajak sebesar Rp 20,- atas harga produk. Hitunglah: Harga dan kuantitas barang sebelum pajak! Harga dan kuantitas barang setelah pajak! Besarnya penerimaan pajak pemerintah! Berapakah beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen? Gambarkan grafiknya!

Jawab: Diket: Pd=100-2Q dan Ps=40+2Q Keseimbangan pasar Pd=Ps Jawaban nomor 1: Maka, 100-2Q=40+2Q 100-40=2Q+2Q 60=4Q Q=60/4=15 unit P=100-2Q=100-2(15)=100-30=Rp 70,-

Jawab (lanj...) Jawaban nomor 2: Fungsi penawaran dengan pajak: Pst=40+2Q+20 (pajak)=60+2Q Maka keseimbangan pasarnya Pd=Pst; 100-2Q=60+2Q 100-60=2Q+2Q 40=4Q Q=40/4=10 unit P=100-2Q=100-2(10)=Rp 80,- Jawaban nomor 3: Maka penerimaan pemerintah pajak x Q penawaran dengan pajak= 20x10=200

Jawab (lanj...) Jawaban nomor 4: Beban pajak atas konsumen adalah; (P penawaran dengan pajak- P permintaan) x Q penawaran dengan pajak Jadi, (80-70)x10=Rp 100,- Beban pajak atas produsen adalah; penerimaan total pemerintah dari pajak – beban pajak atas konsumen Jadi, 200-100=Rp 100,-

Jawab (lanj...) Jawaban nomor 5: Untuk fungsi permintaan; Bila Q=0 maka P=100-2(0)=100 Bila P=0 maka 0=100-2Q 2Q=100 => Q=100/2=50 Untuk fungsi penawaran; Bila Q=0 maka P=40+2(0)=40 Untuk fungsi penawaran setelah pajak: Bila Q=0 maka P=40+20(0)+20 =60+0=60

Contoh aplikasi: pengaruh subsidi Diketahui permintaan pasar, P=100-2Q dan fungsi penawaran pasar adalah P=40+2Q. Kemudian, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 10,- untuk setiap unit barang. Tentukan: Harga dan kuantitas barang sebelum subsidi! Harga dan kuantitas barang setelah subsidi! Besarnya pengeluaran subsidi pemerintah! Berapakah subsidi yang diterima oleh konsumen dan produsen? Gambarkan grafiknya!

Jawab: Diket: Pd=100-2Q dan Ps=40+2Q Untuk soal nomor 1: Kondisi keseimbangan pasar terjadi ketika Pd=Ps. Maka; 100-2Q=40+2Q. 100-40=2Q+2Q 60=4Q Q=60/4=15 unit P=100-2Q=100-2(15)=Rp 70

Untuk soal nomor 2: Pss=40+2Q-10(subsidi) =30+2Q Maka; Pd=Pss=> 100-2Q=30+2Q 100-30=2Q+2Q 70=4Q Q=70/4=17,50 unit P=100-2Q=100-2(17,50)=100-35=Rp 65,-

Untuk soal nomor 3: Subsidi=nilai subsidi x jumlah barang yang disubsidi. =Rp 10x17,50 unit= Rp 175,- Untuk soal nomor 4: Subsidi yang diterima oleh konsumen = P keseimbangan sebelum subsidi dikurangi P keseimbangan setelah subsidi dikali Q subsidi per unit. jadi; (70-65) x 17,50= Rp 87,50 Subsidi yang diterima produsen = total subsidi dari pemerintah dikurangi subsidi yang diterima konsumen, jadi; Rp 175-Rp87,50= Rp 87,50

Untuk soal nomor 5: Plotting grafik: Pd=100-2Q; Ps=40+2Q; Pss=30+2Q Untuk fungsi permintaan (Pd): Bila Q=0 maka P=100; bila P=0, maka Q=50 Untuk fungsi penawaran sebelum subsidi (Ps): Bila Q=0, maka P=40 Untuk fungsi penawaran setelah subsidi (Pss): Bila Q=0, maka P=30

Thank you