HARAPAN PELANGGAN DAN STANDAR PELAYANAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Customer Satisfaction
Advertisements

BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
MANAJEMEN PEMASARAN JASA
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
Manajemen Kualitas.
SMK NEGERI 20 CILANDAK JAKARTA
MATERI 9 PERILAKU ORGANISASI
Kualitas jasa dan Customer value
Kualitas Pelayanan (Custamer Servis) Febriani, SE, M.Si.
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Pengaruh kualitas produk mebel terhadap kepuasan pelanggan
KEPUASAN PELANGGAN YUNIAR EDI WIBOWO.
KONSEP KEPUASAN PELANGGAN
SK/KD TUJUAN MATERI AJAR PENILAIAN EXIT.
Analisis Teknologi  Proses Produksi yaitu perubahan sumberdaya mentah menjadi sumberdaya sumberdaya mentah menjadi sumberdaya bahan jadi/siap pakai. bahan.
Disusun oleh: Monaliza ( )
KEPUASAN & LOYALITAS NASABAH
PERKEMBANGAN PEMIKIRAN
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
Oleh : Mahasiswa S1_Terapan Akuntansi Keuangan Disampaikan dalam kegiatan : Pengabdian pada Masyarakat-Politeknik Negeri Manado Minahasa, Suluan, 02 Februari.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
HR VIEW TRANSFORM TO HYPERMARKET
KONSEP MANAJEMEN MUTU O DEFINISI MUTU O PENTINGNYA MUTU O DIMENSI MUTU O PERSPEKTIF MUTU O SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN MUTU.
Definisi Kepuasan Pelanggan
KEPUASAN KONSUMEN RENY YUNIASANTI. KEPUASAN KONSUMEN Swan, et at. (1980) dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004 Evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif.
KONSEP KUALITAS DIMENSI KUALITAS BIAYA KUALITAS
MANAGEMENT PEMASARAN >Menurut Philop Kotler, Management Pemasaran
2. Konsep Dasar Pemasaran
PERTEMUAN 4 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)

Kepuasan Pelanggan.
FOKUS KEPUASAN KONSUMEN/PELANGGAN
BIAYA KUALITAS & PRODUKTIVITAS
MARKETING OBJECTIVE Sale Market Share Customer Awareness
MUTU LAYANAN KEBIDANAN KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN By. Ika Putri R.
Konsep dasar pelayanan kesehatan
Bisnis Jasa Akuntansi UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2016.
MENCIPTAKAN CUSTOMER VALUE
KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN
Perusahaan sebagai sebuah lembaga bisnis yang mengejar keuntungan atas kegiatan yang dijalankannya harus pula memperhatikan pelayanan yang diberikan agar.
Pertemuan 11 : “ MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN “
KEBUTUHAN DAN PROSES PELAYANAN
Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa
E. Sutisna, SE, MM.
PENGAWASAN TENAGA KERJA DAN PENGAWASAN KUALITAS
Tujuan Determine how cultural, social, personal, and psychological factors influence consumer buying behavior. Describe how the consumer makes a purchasing.
FOKUS KEPUASAN KONSUMEN/PELANGGAN
Dimensi Kualitas Jasa Menurut Parasurama
Determinasi Nilai-Nilai Pelanggan Customer Delivered Value
MEMAHAMI EKSPETASI PELANGGAN
PENGERTIAN DAN SEJARAH MUTU
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN
OPERATIONS MANAGEMENT
MERANCANG DAN MENGELOLA JASA
Regional II Cabang Lampung
PEMASARAN JASA lanjutan.
ABSTRAK PELAKSANAAN KUALITAS PELAYANAN PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT PASAR INDUK Oleh Susilawati Persaingan usaha diantara dunia perbankan.
Customer Service Logistik Logistics Customer Service
MUTU PELAYANAN KESEHATAN PERTEMUAN 9 Gisely Vionalita SKM. M.Sc.
KONSEP KUALITAS JASA DAN MANUFAKTUR
PSIKOLOGI PELAYANAN: Service Excellent
Customer Service Logistik Logistics Customer Service
MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN KELAS XII/5 SMK NEGERI 20 CILANDAK JAKARTA.
KD 4 MELAKUKAN REKOMENDASI PRODUK DAN PELAYANAN Oleh Carkim, S.Pd, M.Pd.
MEWUJUDKAN KEPUASAN PELANGGAN
BY. ENDAH KUSUMA WARDANI KONSEP DASAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN& KEBIDANAN.
1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kepuasan pelanggan serta menyampaikan pelayanan terbaik kepada orang yang dilayaninya 2.
Pengertian Manajemen Kualitas adalah sekumpulan kegiatan manajerial seperti merencanakan kualitas, mengorganisasi kualitas, mengkoordinasi kualitas, mengendalikan.
Transcript presentasi:

HARAPAN PELANGGAN DAN STANDAR PELAYANAN Kualitas Pelayanan Kualitas pelayanan ditentukan oleh pihak yang melayani saja dan pihak yang dilayani Pengukuran kualitas pelayanan berdasarkan pemenuhan terhadap kepuasan dan harapan pelanggan Para pelaku binis harus mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan harapan para pelanggan. Sedikit penyimpangan, pelanggan akan menilai jelek.

Kualitas Pelayanan Internal Berkaitan dengan interaksi pegawai dan fasilitas yang tersedia Menurut Barata (2003:37) faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan internal, antara lain : - pola manajemen umum organisasi - penyediaan fasilitas pendukung - pengembangan SDM - iklim kerja dan keselarasan hubungan kerja - pola insentif Faktor-faktor diatas akan meningkatkan loyalitas dan integritas diri pegawai, yang akhirnya akan meningkatkan pelayanan internal

Kualitas Layanan Eksternal Kualitas layanan pelanggan eksternal, ditentukan oleh beberapa faktor (Barata, 2003:37) antara lain : Berkaitan dengan penyediaan jasa - pola layanan dan tata cara penyediaan - pola layanan distribusi jasa - pola layanan penjualan jasa - pola layanan dalam penyampaian jasa Berkaitan dengan penyediaan barang - pola layanan dan pembuatan barang berkualitas - pola layanan pendistribusian barang - pola layanan penjualan barang dan jasa - pola layanan purna jual

Dimensi Kualitas Pelayanan Jasa Lima dimensi kualitas pelayanan menurut Zeithami (1980:24) - Tangible, yang tercermin dari fasilitas fisik - Realibility, yaitu kemampuan memenuhi pelayanan - Responsiveness, yaitu kemauan untuk membantu pelanggan - Assurance, yaitu pengetahuan dan kesopanan dari para pegawai - Empathy, yaitu perhatian kepada para pelanggan

Dimenasi Kualitas Pelayanan Jasa Delapan dimensi kualitas menurut Gasperz (1997:178) - Performance, berkaitan dengan aspek fungsional produk - Features, berkaitan dengan pilihan dan pengembangannya. - Reliability, berkaitan dengan tingkat kegagalan dalam penggunaan produk tersebut - Serviceability, meliputi kecedpatan, kompetensi, kenyamanan, serta penanganan keluhan secara memuaskan - Conformance to specifications, yang berkaitan dengan tingkat kesesuaian produk dengan spesiifikasi yang telah ditetapkan - Durability, berkaitan dengan daya tahan produk - Aesthetic, berkaitan dengan desain dan kemasan - Perceived Quality, berkaitan dengan kualitas yang dirasakan pelanggan

Harapan Pelanggan Harapan pelanggan adalah nilai yang diharapkan pelanggan dan tingkat kepuasan terhadap pelayanan Anda (Finch, 2004:59) Harapan utama pelanggan - kesopanan yang wajar - pengetahuan tentang produk atau jasa - waktu untuk menjawab yang pantas - harga yang wajar dan, - kejujuran Untuk memberikan tingkat pelayanan yang minimum, harapan-harapan tersebut harus dipenuhi (Finch, 2004:61)

Harapan pelanggan internal Harapan pelanggan internal menurut Barata (2003:39) meliputi - Kebersamaan dan kerjasama merupakan modal utama kelangsungan organisasi - Struktur sistem dan prosedur kerja yang efesien diperlukan untuk menunjang efesiensi sehingga dapat mengarahkan potensi ada secara optimal - Kualitas kerja pendidikan dan pelatihan, diperlukan untuk mencapai kualitas kerja yang baik - Hubungan kerja hubungan kerja yang harmonis menjadi motivasi dalam meningkatkan prestasi kerja - Imbalan penghargaan dalam bentuk imbalan prestasi merupakan layanan material dari manajemen kepada pegawai

Harapan Pelanggan Eksternal Menurut Barata (2003:41—45), harapan-harapan pelanggan eksternal : - Kemudahan dalam memperoleh barang dan atau jasa (Easy to get) - Persyaratan kualitas barang atau jasa (Quality and reliability) - Harga yang kompetitif (Competitive price) - Layanan purna jual sebagai jaminan dan tanggung jawab (after sales service)

Standar Kepuasan Pelanggan Kepuasan pelanggan harus berdasarkan tanggapan pelanggan yang didapat dari hasil riset. Menurut Barata (2003:46) pelaksanaan penelitian pengukuran kepuasan pelanggan untuk mendapatkan data : - kemudahan didapatnya barang atau jasa - melalui kualitas barang atau jasa - nilai barang atau jasa - keyakinan pelanggan atas produk yang digunakannya dibandingkan dengan produk lainnya Frontier Marketing & Research Consultant bekerjasama dengan Majalah SWA melakukan riset dalam rangka pemberian penghargaan pada institusi yang telah memberikan kepuasan optimal bagi pelanggan. Penghargaan itu disebut “Indonesian Customer Satisfaction Award” (ICSA)

Menyusun Standar Layanan Berkualitas Setelah mengetahui harapan pelanggan Trasformasikan profil layanan Anda ke dalam citra layanan yang tajam dan terfokus dengan baik - Tentukanlah sebuah target Tujuan menumbuhkan rasa adanya tujuan dan arah - Komunikasikanlah harapan-harapan Standar layanan yang jelas, ringkas, tampak dan realistik - Ciptakanlah alat manajemen yang bermanfaat Standar yang jelas, ringkas, tampak dan realistis menjadi pondasi bagi sistem penilaian kinerja karyawan.

Dua dimensi layanan pelanggan berkualitas Layanan pelanggan berkualitas terdiri atas dua dimenasi integral (Martin, 2004:17) : - Dimensi prosedural Dimensi layanan ini bersifat sistematis dan berkaitan dengan sistem penyajian layanan - Dimensi personal Dimensi personal layanan pelanggan ini bersifat hangat, sering tidak rasional dan tentunya tidak dapat diprediksi

Dimensi Prosedural Layanan berkualitas Tujuh bidang standar dalam Dimensi Prosedural (Martin, 2004:17) - Pemilihan waktu Skala waktu Anda dalam memberikan layanan kepada pelanggan - Arus Koordinasi, kerjasama, memberikan arus kerja yang lancar - Fleksibelitas Disesuaikan dengan kebutuhan yang bervariasi dari para pelanggan - Antisipasi Layanan dapat disajikan tanpa mereka harus mengingatkan Anda - Komunikasi Penyampaian layanan tidak berfungsi optimal tanpa komunikasi - Umpan balik pelanggan Umpan balik digunakan untuk mengetahui keadaan pelanggan - Organisasi dan supervisi Layanan prosedural yang efesien memerlukan pengaturan

Dimensi Personal Layanan Berkualitas Tujuh bidang standar dimensi Personal (Martin, 2004:20): - Penampilan Reaksi pelanggan dipengaruhi oleh yang dilihatnya - Bahasa tubuh dan nada suara Bahasa tubuh dan nada suar membawa pesan “sebenarnya” - Perhatian Memberi perhatian dilakukan dengan penuh perasaan - Berakal budi Akal budi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang simpatik - Panduan Personal membantu pelanggan, menawarkan saran pada pelanggan - Keterampilan menjual Fungsi layanan untuk mempermudah dan memperbanyak penjualan - Memecahkan masalah dengan ramah Sikap dalam menangani keluhan pelanggan

Menuliskan Standar Layanan Berkualitas Standar layanan yang lemah terlalu umum dan tidak jelas dalam hal apapun, sedangkan standar berkualitas bersifat : - jelas memiliki makna yang sama persis - ringkas singkat dan langsung - tampak dapat dilihat dan diukur - realistis praktis dan dapat dicapai

Panduan untuk mengembangkan standar layanan berkualitas Panduan untuk menyusun standar layanan berkualitas menurut Diane Bone dan Rick Griggs (2001) : - Standar direncanakan dan disepakati oleh semua karyawan - Standar sedapat mungkin mendekati kesempurnaan - Penulisannya dinyatakan sepenuhnya dan dengan jelas - Harus memuaskan keperluan pelanggan Anda - Harus dapat dilaksanakan dan dapat dipahami - Harus didukung oleh manajemen yang lebih tinggi

Panduan untuk mengembangkan standar layanan berkualitas Penyimpangan tidak boleh diterima di saat standar itu ditetapkan Jika standar tidak bekerja, harus segera diubah Standar yang baru harus ditambahkan sesuai kebutuhan Semua karyawan sepakat terhadap standar yang baru Standar harus menggambarkan tujuan organisasi Standar harus dibuat dan dipenuhi dengan hati-hati Standar harus dikomunikasikan secara efektif dan berkesinambungan

Mengevaluasi layanan Kinerja < Harapan (Performance, Expectation) Kinerja layanan menunjukkan keadaan dibawah harapan pelanggan, pelayanan pelanggan dianggap tidak memuaskan Kinerja = Harapan (Performance = Expectation) Kinerja layanan menunjukkan sama dengan yang diharapkan pelanggan, pelayanan dianggap memuaskan dengan tingkat kepuasannya minimal Kinerja > Harapan (Performance > Expectation) Kinerja layanan menunjukkan lebih dari yang diharapkan pelanggan, pelayanan dianggap istimewa, pelayanan ada pada tahap yang optimal