BAB POLYMORPHISM Pokok bahasan :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Deklarasi Class Kelas pada Java dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci class. Contoh : class Mobil { String warna; int thn_prod; } Mobil Data :
Advertisements

Pemrograman Berorientasi Objek
- PERTEMUAN 3- INHERITANCE
Polymorphism Suatu fungsi anggota dari suatu class dapat dijadikan sebagai fungsi virtual Jika fungsi ini dideklarasikan kembali pada class turunan dan.
Abstract Class & Interface
Pemrograman Lanjut Ratnokustiawan.wordpress.com.
di OBJECT ORIENTED PROGRAMMING [OOP] Oleh H. SUMIJAN, Ir, M.Sc
Method.
Polymorpism.
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Inheritance (Pewarisan)
ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM
Pemrograman Berorientasi Obyek Oleh Tita Karlita
As’ad Djamalilleil Function (method) As’ad Djamalilleil
CLASS Tipe data kelas didefinisikan dengan kata kunci (keyword) class, yang merupakan generalisasi dari pernyataan struct. Pernyataan struct secara umum.
Abstract Class.
OOP Java 06 Polymorphism.
Inheritance, polymorphism, dan interface
INHERITANCE (Oleh : Nur Hayatin, S.ST)
Aplikasi Pengelola Siswa Primus Inter Pares dengan Menggunakan Java dan Antonio T.P. Hutabarat, for further detail, please visit
Pertemuan 6 PEWARISAN AND POLYMORPHISM
Java Generics.
PAKET DAN IMPORT.
Universitas Respati Yogyakarta
Pemrograman Berorientasi Objek
BAB contoh penerapan inheritance dan encapsulation
Modul 6: Abstract Class, abstract method
BAB 1 OBJECT Pokok bahasan :
PHP - Pemrograman Berorientasi Obyek
OBJEK dan KELAS Sutrisno PTIIK-UB.
Inheritance dan Kata Kunci static
POLYMORPHISM (KEBANYAKRUPAAN)
DASAR PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Pemograman Berorientasi Objek
Encapsulation, Inheritance, Polymorphism
Pemrograman Berorientasi Objek
POLYMORPHISM, ABSTRACT CLASS DAN INTERFACE
POLYMORPHISM (KEBANYAKRUPAAN)
Pertemuan 5 Tipe Data, Operator, Tata Bahasa
PENGENDALI PROGRAM 1 Pokok bahasan :
POLYMORPHISM (Overloading)
BAB ENCAPSULATION ( Enkapsulasi )
Abstract Class.
BAB 1 PACKAGE (PAKET) Pokok bahasan : 1. Pembuatan paket 2.
10. Kelas S. Indriani L, M.T.
MODIFIER JAVA.
POLYMORPHISM.
Pemrograman Berorientasi Objek
Constructor overloading
D3 TKJ Teknik Elektro Unsoed 2007
Interface.
Object Oriented Programming
Inheritance.
Karakteristik Pemrograman Berorientasi Objek
Interface Pertemuan 2.
POLYMORPHISM.
Dasar Bahasa Java.
Pemrograman Berorientasi Object
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
Pemrograman Berorientasi Objek
ANALISA & DESAIN BERORIENTASI OBJEK
Interface pada Java Untuk memahami lebih mudah, interface sekumpulan dari method-method yang dibuat tapi belum ada operasi di dalam tubuh method tersebut,
Pemograman Lanjut M. Failrul Filza, S.Kom
Modul 6: Abstract Class, abstract method
ISTILAH-ISTILAH PENTING PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Pemrograman Berorientasi Obyek
Pemrograman Berorientasi Objek
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
FONDASI PEMROGRAMAN & STRUKTUR DATA #8
Transcript presentasi:

BAB POLYMORPHISM Pokok bahasan : Memperkenalkan salah satu karaktristik bahasa Pemograman berorientasi objek yaitu polymorphism Tujuan Instruksional Umum : Menjelaskan apa arti bahasa pemograman Java dan tujuannya dan mencoba memahaminya dengan langsung praktek, dimana pemograman berorientasi pada objek yang saling berinteraksi dalam lingkungan kelas-kelas yang kita definisikan sendiri dan kelas-kelas standard Java. Tujuan Instruksional Khusus : Membuat kelas polymorphism Deskripsi Polymorphism Polymorphism merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorieontasi objek. Polymorphism berarti mempunyai banyak bentuk. Dua objek atau lebih dikatakan sebagai Polymorphic bila objek-objek itu mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku yang berbeda. Polymorphism berupa satu nama tunggal (seperti deklarasi fungsi ) dan dapat menyatakan objek-objek kelas-kelas berbeda yang terhubung denga suatu superkelas yang common d iantara kelas-kelas itu. Sembarang objek yang ditandai dengan nama ini dapat menanggapi sekumpulan operasi yang common. Polymorphism merupakan fitur yang ada karena interaksi konsep pewarisan dan dynamic binding. Polymorphism merupakan fitur penting dan ampuh bahasa pemrograman berorientasi objek. Kepentingannya merupakan peringkat kedua setelah dukungan terhadap abstraksi berorientasi objek. Fitur ini merupakan pembeda pemrograman berorientasi objek dari bahasa pemrograman tradisional yang hanya sampai pada tipe data abstrak. Bahasa yang tidak mendukung Polymorphism belum layak disebut bahsa pemrograman berorientasi objek, paling- paling disebut bahasa berbasis objek bila telahmendukung pengkapsulan. Polymorphism memungkinkan kita mengenali dan mengekploitasi keserupaan- keserupaan di antara kelas-kelas berbeda. Ketika kita mengenali bahwa beberapa jenis objek dapat menanggapi pesan yang sama. Kita mengenali tidak adanya pembeda antara nama pesan dan metode. Objek mengirim pesan, jika penerima http://www.mercubuana.ac.id

} Abstract class GeometryToy{ //Jenis/tipe geometry Abstract public String getGeometry(); //Luas bentuk geometri Abstract public double area(); //Keliling geometri Abstract public double circumference(); } //Persegi panjang Class rectangle Toy extends GeometryToy { Double width, height; Public RectangleToy(double newWidth, double newHeight){ Width = newWidth; Heidht = newHeight; } Public String getGeometry() { Return”Persegi panjang”; } //Luas bentuk Persegi panjang Public double area() { Return width * height; } // Keliling Persegi panjang Public double circumference() { Return2*( width + height); } //Bujursangkar //Kenapa bujur sangkar tidak boleh diturunkan dari persegi panjang //meskupun hubungan secara matematika, bujursangkar adalah Class SquareToy extends GeometryToy { Double side; Public SquareToy(double newSide){ http://www.mercubuana.ac.id

GeometryToy. Bila didefinisikan kelas baru EllipseToy, TriangleToy, Ketidakperdulian perbedaan-perbedaan tiu membantu kita mengelola kompleksitas. Kompleksitas yang disebabkan sebabkan adanya perbedaan-perbedaan pada kelompok objek itu menjadi tidak relevan untuk diperhatikan/diperdulikan. Perhatikan fungsi printGeometry() maka dapat disimpulkan sebagai berikut:  Fungsi dapat menerima argument dengan tipe RectangleToy, SquareToy, dan CircleToy tanpa harus bersusah payah melakukan pemeriksaan menggunakan switchcase.  Fungsi tersebut telah ditutup dari perubahan atau tidak lagi memerlukan perubahan apapun untuk menerima argument-argumen bertipe baru yang belum didefinisikan sebelumnya asalkan tipe argument-argumen yang dimasukan merupakan turunan kelas GeometryToy. Bila didefinisikan kelas baru EllipseToy, TriangleToy, TrepeziumToy, dan seterusnya asalkan turunan kelas GeometryToy maka objek-objek dari kelas-kelas tersebut dapat dilewatkan ke metode PrintGeometry() tanpa perlu perubahan apapun di GeometryToy. Polymorphism adalah tehnik ampuh menangani atau mengelola kompleksitas. Program: Polimorfisme.java // Berkas : polimorfisme.java Class Makhluk{ Public void info() { System.out.println(“ info() pada Mahluk…”); } Class Mamalia extends Mahluk { System.out.println(“ info() pada Mamalia…”); Class Sapi extends Mamalia{ http://www.mercubuana.ac.id