ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK
Pengertian kebutuhan Menurut kamus WEBSTER seperti di kutip oleh DAVIS => Kebutuhan adalah sesuatu yang di syaratkan atau sesuatu yang di inginkan atau di perlukan. Sedangkan, Menurut IEEE (the institute of electrical and electronics engineers) Kondisi atau kemampuan yg diperlukan pemakai untuk menyelesaikan persoalan untuk mencapai sebuah tujuan Kondisi atau kemampuan yang harus dimiliki atau dipunyai oleh sistem atau komponen sistem untuk memenuhi kontrak, standar, spesifikasi, atau dokumen formal lainnya.
PENGERTIAN KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK Merupakan Kondisi, kriteria, syarat atau kemampuan yang harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk memenuhi apa yang disyaratkan atau diinginkan pemakai.
JENIS-JENIS KEBUTUHAN 1. Kebutuhan fungsional (functional requirement) 2. Kebutuhan antarmuka (interface requirement) 3. Kebutuhan unjuk kerja (interface requirement)
Analisis kebutuhan Proses mempelajari kebutuhan pemakai untuk mendapatkan definisi kebutuhan sistem atau perangkat lunak Proses untuk menetapkan fungsi dan unjuk kerja perangkat lunak, menyatakan antarmuka perangkat lunak dengan elemen-elemen sistem lain, dan menentukan kendala yang harus dihadapi perangkat lunak
Tujuan pelaksanaan analisis kebutuhan 1. Memahami masalah secara menyeluruh (komprehensif) yang ada pada perangkat lunak yang akan dikembang seperti ruang lingkup produk perangkat lunak(product space) dan pemakai yang akan menggunakannya. 2. Mendefinisikan apa yang harus dikerjakan oleh perangkat lunak untuk memenuhi keinginan pelanggan.
Tahap analisis kebutuhan 1. Mempelajari dan memahami persoalan 2. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai 3. Mendefinisikan kebutuhan perangkat lunak 4. Membuat dokumen spesifikasi kebutuhan perangkat lunak 5. Mengkaji ulang (review) kebutuhan
Metode analisis Metode atau teknik untuk melakukan analisis kebutuhan perangkat lunak dapat dikelompokkan berdasarkan pendekatan yang diambil pada saat melakukan aktivitas tersebut. Salah satu metode yang paling populer untuk pendekatan ini adalah Analisis Terstruktur (Structured Analysis) Berorientasi Aliran Data (Data Flow Oriented atau Functional Oriented) Berorientasi Struktur Data (Data Structured Oriented) Berorientasi Objek (Object Oriented)
Kesimpulan Beberapa pengalaman praktis di lapangan tentang cara melakukan analisa kebutuhan, dapat memberikan bantuan dan gambaran bagi pihak yang akan melakukan proses yang sama. Tentu saja ini bisa menjadi pertimbangan ketika akan melakukan proses analisa kebutuhan perangkat lunak pada masa yang akan datang. Keterampilan komunikasi, penggunaan istilah yang sederhana, terbuka terhadap klien, serta menyaksikan sejumlah contoh nyata tentang apa yang dibutuhkan klien, menjadi faktor yang berguna dalam proses analisa kebutuhan perangkat lunak.
Referensi https://www.academia.edu/4066093/Analisis_Ke butuhan_Mahasiswa https://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_kebutuhan