Pengenalan Sistem Operasi Oleh : 1. Muhammad Ali Rodhi 2. Endah Nurvita Sary
Definisi Sistem Operasi Adalah perangkat lunak system yang bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system. Definisi Sistem Operasi
Kernel
Fungsi sistem informasi Resource manager Interface/tatap muka Coordinator Guardian Optimizer Accountant Server Gate keeper Fungsi sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut: Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly) Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan. Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan. Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.
Organisasi sistem komputer
Komponen sistem komputer Hardware OS User Program aplikasi
Komponen Sistem Operasi
Komponen sistem operasi Managemen Proses Komponen sistem operasi Managemen Memori Utama Managemen Secondary-Storage Managemen Sistem I/O Managemen Berkas
DMA Direct memory access (DMA) adalah suatu alat pengendali khusus disediakan untuk memungkinkan transfes blok data langsung antar perangkat eksternal dan memori utama, tanpa intervensi terus menerus dari prosesor.
Prinsip kerja DMA • CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA • CPU hanya akan terlibat pada awal proses untuk memberikan instruksi lengkap pada DMA dan akhir proses saja • CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi
Penyimpanan terdiri atas memori utama dan memori sekunder. Sistem penyimpanan
Hirarki penyimpanan Register Cache memory RAM Disk cache Magnetic disk Memori sekunder Memori tersier
Schedulling Memilih proses mana dari memory yang siap diekseskusi dan mengalokasikan resource/CPU kepadanya. Keputusan penjadwalan CPU mungkin terjadi waktu proses: 1. Switches from running to waiting state 2. Switches from running to ready state 3. Switches from waiting to ready 4. Terminates Scheduling no 1 dan 4 adalah non-preemptive Selainnya bersifat preemptive
Synchronization Why process synchronization needed? Akses secara konkuren (hampir bersamaan) terhadap data yang bersifat shared, dapat menyebabkan data tidak konsisten Terjadi race condition Banyak algoritma sinkronisasi FCFS (First Come First Served) SJF (Shortest Job First) preemptive dan non preemptive RR (Round Robin)
Deadlock Pada multiprogramming, beberapa proses hanya memiliki resource yang terbatas. Jika tidak ada resource yang tersedia, process harus menunggu 2 types of resource: Preempt-able, ex: memory Non-preempt able, ex: printer Harus menunggu jika resource tidak boleh dipakai Permintaan proses mungkin diblok Mungkin bisa gagal dengan kode error tertentu