Dasar-dasar Telekomunikasi KOMINUKASI TANPA KABEL (WIRELESS)
Pendahuluan Tidak semua perangkat telekomunikasi terhubung menggunakan kabel, ada diantaranya menggunakan perangkat tanpa kabel (wireless). Suatu media yang digunakan untuk mengirimkan data, dimana arah ujung yang satu dengan ujung yang lainnya tersebar. Komunikasi ini mengirimkan sinyal ke udara berdasarkan spektrum elektromagnetik Menggunakan sebuah media antena dalam mengirim dan menerima sinyal elektromagnetik Rentan intereferensi Umumnya menggunakan 2 GHz – 40 Ghz Semakin tinggi frekuensi yang digunakan maka semakin besar potensial bandwidth dan rate datanya namun semakin pendek jaraknya Point to point, point to multi point, accesspoint
Pendahuluan Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Pemanfaatan Wireless Technology untuk : Komunikasi yaitu transfer informasi, berupa apapun, secara jarak jauh tanpa penggunakan kabel misalnya ponsel, jaringan komputer nirkabel dan satelit. Pengontrolan Pengontrolan secara jarak jauh tanpa kabel, misalnya penggunaan remote TV, mobil kontrol, dan remote untuk membuka pintu garasi mobil.
Pendahuluan Komunikasi wireless banyak disukai dikarenakan banyak keuntungan atau kemudahan, yaitu antara lain: Kenyamanan dengan adanya fasilitas roaming sehingga dapat dihubungi dan dapat mengakses informasi dimana saja. Komunikasi wireless memungkinkan pengguna bergerak dan tidak terikat pada satu tempat saja. Kecepatan dari komunikasi wireless sudah memasuki batas kenyamanan pengguna. Kecepatan ini masih akan terus meningkat. Mulai muncul aplikasi yang menggunakan fasilitas wireless.
Pendahuluan
Pendahuluan Kelemahan Teknologi Wireless : Perangkat pengakses informasi yang menggunakan sistem wireless biasanya berukuran kecil sehingga mudah dicuri. Penyadapan (man-in-the-middle attack) dapat dilakukan lebih mudah karena tidak perlu mencari jalur kabel untuk di-‘tap’. Perangkat wireless yang kecil membatasi kemampuan perangkat dari sisi CPU, RAM, kecepatan komunikasi, catu daya. Pengguna tidak dapat membuat sistem pengaman sendiri (membuat enkripsi sendiri) dan hanya bergantung kepada vendor (pembuat perangkat) tersebut.
Pendahuluan Kelemahan Teknologi Wireless : Adanya batasan jangkauan radio dan interferensi menyebabkan ketersediaan servis menjadi terbatas. Saat ini fokus dari sistem wireless adalah untuk mengirimkan data secepat mungkin. Adanya sistem keamanan akan memperlambat proses pengiriman data sehingga penggunaan sistem keamanan masih belum mendapat prioritas.
Implementasi Jaringan Radio Paket Amatir Radio paket (Packet Radio ) adalah metode komunikasi data paket melalui media transmisi gelombang radio. Telepon Selular Teknologi GSM yang digunakan pada system ini memiliki tingkat kecepatan transfer data GSM mencapai 384 kbps dengan GPRS (General Packet Radio Service). Protokol Aplikasi Nirkabel - WAP (Wireless Aplication Protocol) Akses protocol aplikasi dan fungsi pesan, profil telepon, voice, fax dan e-mail, informasi seperti bursa saham, perbankan, perlayanan direktori, pasar uang, dan lain-lain. Data Bergerak Kecepatan Tinggi Evolusi pelayanan GSM adalah High-speed circuit-switched data (HSCSD).
Teknologi Wireless Pembagian Teknologi Wireless : Cellular-based technology: yaitu solusi yang menggunakan salurankomunikasi cellular atau pager yang sudah ada untuk mengirimkan data. Jangkauan dari cellullar-based biasanya cukup jauh. Cellullar: GSM, CDMA, TDMA, CDPD, GPRS/EDGE, 2G, 2.5G, 3G, UMTS Wireless LAN (WLAN): yaitu komunikasi wireless dalam lingkup area yang terbatas, biasanya antara 10 s/d 100 meter dari base station ke Access Point (AP). LAN: keluarga IEEE 802.11 (seperti 802.11b, 802.11a, 802.11g), HomeRF, 802.15 (Personal Area Network) yang berbasis Bluetooth, 802.16 (Wireless Metropolitan Area Network)
Teknologi Wireless Perkembangan Teknologi Wireless : Sistem wireless mulai populer. Hal ini dimulai dengan maraknya cellular phone (handphone) di dunia yang pada mulanya hanya memberikan akses voice. Kemudian handphone dapat pula digunakan untuk mengirimkan data. Menurut informasi dari Internet World Statistics yang dapat di akses di http://www.internetworldstats.com/asia/id.htm, pada tahun per Mei 2007 ada 20 juta pengguna Internet Indonesia, yaitu 8.9% dari penduduk Indonesia. Sedangkan pengguna ponsel sebanyak 80 juta atau 34% dari penduduk Indonesia.
Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya
Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya WPAN: Wireless Personal Area Network WPAN, mewakili teknologi personal area network wireless seperti Bluetooth (IEEE 802.15) dan Infrared (IR). Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatan personal dalam suatu area berkisar 30 feet (1 feet=12 inch).
Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya WLAN: Wireless Local Area Network WLAN, mewakili local area network wireless, seperti lab atau perpustakaan, untuk membentuk suatu jaringan atau koneksi ke Internet.
Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya WMAN: Wireless Metropolitan Area Network Teknologi ini mengizinkan koneksi dari berbagai jaringan dalam suatu area metropolitan seperti bangunan-bangunan yang berbeda dalam suatu kota, yang mana dapat menjadi alternatif atau cadangan untuk memasang kabel tembaga atau fiber.
Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya WWAN: Wireless Wide Area Network WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan yang luas seperti selular 2G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM).
Pembagian jaringan wireless berdasrkan jangkauannya
Standarisasi teknologi wireless Proyek 802, protocol yang dikenal di wireless local area network (WLAN) adalah IEEE 802.XX. Arti dari 802.XX merupakan komite yang bergerak dalam standarisasi Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) tersebut di bentuk pada bulan Februari tahun 1980, sehingga satandarisasi diberi nama 802.XX.
Generasi Teknologi Jaringan Ponsel Pada generasi pertama (1G) ada NMT(Nordic Mobile Telephony) dan AMPS(Advanced Mobile Phone Service). Generasi 2G paling populer dimana teknologi CDMA dan GSM Teknologi 2.5G yaitu GPRS (General Paket Radio Service) yang melengkapi GSM Teknologi 2.75G yaitu EDGE (Enhanced Data rates for Global Evolution)
Generasi Teknologi Jaringan Ponsel Teknologi 3G yaitu teknologi Wideband-CDMA (W- CDMA), CDMA 2000 MC multi carrier dan UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service). Teknologi 3G ini memungkinkan pengguna ponsel dapat berkomunikasi tidak hanya dengan suara tapi juga dengan menampilkan video. Teknologi 3.5G datang dalam bentuk HSDPA (High Speed Down-link Packet Access). HSDPA adalah protokol telepon bergerak berbasis paket untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan transfer data sampai 14.4Mbps per sel untuk download atau downlink dan 2 Mbps untuk per sel untuk upload atau uplink.
Wireless Device 1 Access Point Internal Wireless NIC External USB PCMCIA for Laptop
Wireless Device 2 Antenna Wireless (GRID)
Wireless Device 3 Antenna Wireless (PATCH PANEL)
Wireless Device 4 Antenna Wireless (PARABOLIC)
Wireless Device 5 Antenna Wireless (YAGI) Access Poin(AP)
Wireless Device 6 BackHaul(P2P)