Nilai dan Norma Sosial Pertemuan 06

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Advertisements

BAB I Tinjauan Umum Etika
Apakah Etika Itu?.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Hubungan antara Moral dan Etika:
NILAI,NORMA,MORAL DAN HUKUM
Pancasila sebagai ETIKA kehidupan berbangsa
Manusia, Prilaku, dan Norma-Norma
Pendahuluan Wawasan Budi Luhur
TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
Beda Etika dan Moral Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos,” artinya adat kebiasaan, (jamaknya “ta etha”),. Moral berasal dari bahasa Latin “mos,” artinya.
ETIKA Otto Fajarianto IK-318.
KOMUNIKASI VERBAL Pertemuan 09
Pertemuan I “ KENALILAH DIRIMU “
Berlaku Adil Pertemuan 13
M HALIM NILAI, NORMA DAN HUKUM.
Manusia, Prilaku, dan Norma-Norma
Kepedulian Sosial Pertemuan 11
MATA KULIAH ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI HUKUM
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT
PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI
Etika komunikasi bisnis
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
HAK PEKERJA Penghargaan dan jaminan terhadap hak pekerja merupakan salah satu penerapan dari prinsip keadilan dalam bisnis.
Tugas dan Peranan Guru Dalam Pembelajaran
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
Dr. Risma Niswaty, S.S., M.Si..
MORALITAS A. KESADARAN MORAL
Pertemuan 9 : “ MELAKSANAKAN KEWAJIBAN“
BAB I Tinjauan Umum Etika
Oleh: Devie Rosa Anamisa, S.Kom
TEORI DAN ETIKA KOMUNIKASI MUH. ALFIAN
KAIDAH-KAIDAH/PETUNJUK HIDUP
BEBERAPA TEMA PENTING DALAM ETIKA UMUM
ETIKA PROFESI.
Saling Menghormati dan Menghargai Pertemuan 09
PENGERTIAN ETIKA, MORAL, DAN AHLAK
Part 2 ETIKA, MORAL DAN TEKNOLOGI
Oleh : Purnamasari Nazara Am.Keb SST
PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI
IMPLIKASI ETIK DARI TEKNOLOGI INFORMASI
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pertemuan 13 MENINGKATKAN PROFESIONALITAS (2)
Etika.
Pancasila Sebagai Etika Politik (1)
ETIKA PROFESI Agus Firmansyah Dosen dan Peneliti Media
Makna Akhlak, etika dan moral
KONSEP ETIKA DAN ETIKET
BAB IV NILAI & MORAL.
ETIKA PUBLIC RELATIONS
SILABUS Mata Kuliah : Etika Profesi Sasaran :
Etika Komunikasi Massa Pertemuan 7
Tim Dosen MK Etika Kepribadian Pertemuan Minggu ke-4
Krisis etika yang menyebabkan saya jadi begini.
Organisasi dan Kode Etik Profesi
Emylia Fiskasari, S.Si., Apt. M.M.
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
ETIKA PROFESI.
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
Apakah Etika Itu?.
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
GARIS BESAR BAB PENGERTIAN ETIKA PERAN ETIKA ETIK DAN ETIS ETIKET
Pertemuan 1 Tinjauan Umum.
Etika, etiket, dan respect
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Etika Komputer Tinjauan Umum bahan utama: Etika Komputer Teguh Wahyono.
KONSEP DASAR ETIKA
OLEH : ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H. Nilai, norma, dan moral adalah konsep- konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya.
Transcript presentasi:

Nilai dan Norma Sosial Pertemuan 06 Matakuliah : CB122 / Character Building II Tahun : 2007 Nilai dan Norma Sosial Pertemuan 06

Materi : Pengertian Nilai Pengertian Norma Kaitan Nilai dan Norma Sikap Terhadap Norma Bina Nusantara

Pengertian Nilai Nilai adalah sesuatu yang ingin kita wujudkan atau perjuangkan, sesuatu yang kita setujui dan kita sukai, yang menarik dan mempunyai arti sebaliknya dari itu adalah “non nilai” Bina Nusantara

Nilai berkaitan dengan fakta, keadaan, peristiwa atau kejadian Nilai berkaitan dengan subyek yang menilai Nilai bersifat praktis-pragmatis Nilai secara potensial ada pada obyek Bina Nusantara

Sifat Khas Suatu Nilai Menggerakkan kehendak seseorang untuk mewujudkannya. Nilai estetis misalnya menggerakkan seseorang untuk mewujudkannya dalam sebuah lukisan, nyanyian, dsb. Untuk nilai moral (baik-buruk dari sudut etis), sifat tersebut harus lebih serius lagi. Kita seakan bertanggung jawab untuk mewujudkannya Bina Nusantara

Pengertian Norma Patokan padanya sesuatu hendak diukur (baik-buruknya sikap dan perilaku) Bagi manusia ada 3 norma umum bagi penentuan baik-buruknya perilaku Norma sopan santun Norma hukum Norma moral Dari ketiga norma itu, norma moral harus merupakan landasan bagi terbentuknya norma sopan-santun dan hukum Bina Nusantara

Lebih bersifat lahiriah Lebih bersifat relatif Norma Hukum Norma Sopan Santun Bersifat kedaerahan Lebih bersifat lahiriah Lebih bersifat relatif Norma Hukum Mulai berlakunya dapat dipastikan Lebih mengikat secara formal Dapat dipaksakan dan dituntut pelanggarnya Bisa diubah bila sudah tidak relevan lagi Norma Moral Tidak dapat begitu saja dipaksakan dan dituntut pelanggarnya Lebih bersifat batiniah Lebih bersifat absolut Tidak dapat dicabut walau semakin sedikit orang yang menghayatinya Bina Nusantara

Kaitan Nilai dan Norma Nilai merupakan sesuatu yang tidak kelihatan, yang hanya dapat diekspresikan melalui suatu norma. Kita menaati norma bukan demi norma itu sendiri, melainkan demi suatu nilai yang terbentang dibelakangnya Bina Nusantara

Nilai memberi arti kepada norma Nilai memberi arti kepada norma. Lepas dari nilai maka norma tidak punya makna. Norma berperan mengeksplisitkan nilai, melindungi dan membuat nilai dapat terpelihara / terlaksana. Ada juga norma yang menyembunyikan atau mengaburkan nilai. Norma semacam ini tidak pantas untuk ditaati Bina Nusantara

Sikap Terhadap Norma Kita tidak mentaati norma secara buta Perlu bersikap kritis terhadap norma: Menilai dengan kritis apakah norma tersebut pantas atau tidak pantas ditaati Hasil penilaian itu menjadi pedoman dalam menentukan sikap Membuat dan memberlakukan norma yang baik: Menetapkan nilai yang hendak ditegakkan Merumuskan aturan yang menjamin penegakan nilai Menjelaskan sebelum diberlakukan Bina Nusantara