PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGKAJIAN POSTPARTUM
Advertisements

Pemeriksaan fisis pada bayi baru lahir
Sarari dan Manajemen Laktasi
Oleh : Ns. Lili Fajria, S.Kep, M.Biomed
“Labioskizis dan labioplatoskizis, atresia rekti dan anus, hiscprung”
DETEKSI DINI PADA BAYI BARU LAHIR
Sri Yunita Suraida Saat, S.ST.M.Kes.
KESEHATAN TENTANG DIARE.
PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
Kasus SBI.
STUDI KASUS PENGKAJIAN FISIK
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
1. Adalah Gangguan pada pertumbuhan tulang-tulang dan jaringan ikat sekitar hidung sehingga menyebabkan penutupan satu atau kedua saluran hidung LABIOSKIZIS.
Rury Narulita Sari, SST., M.Kes RURY NARULITA SARI, SST., M.Kes
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
By : Yanti Riyantini, SKp
KEBUTUHAN DASAR BAYI OLEH:RENA DWI WAHYUNI (151380)
ASUHAN NEONATUS MIFTAHULRAHMI
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan.
Assalam mua’alaikum wr,wb
Nama : LILI LESTARI Nim :
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
AKADEMI KEBIDANAN DELIMA PERSADA
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Asuhan Neonatus,Bayi,Balita dan Pra Sekolah
Pengkajian bbl,bayi, balita, anak pra sekolah
Pengkajian bbl,bayi, balita, anak pra sekolah
ANAMNESA FAKTOR GENETIK RIWAYAT KEHAMILAN RIWAYAT PERSALINAN.
Keperawatan Dasar I Memandikan Pasien
PENgKAJIAN DATA PADA NEONATUS,BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH TIA ELPIKA
Oleh:LOREN PUTRI SANDITA
Anamnesa, pemeriksaanfisik, diagnoa dan masalah potensial, merencanakan asuhan, mengimplementasikan rencana asuhan tentang neonatus, bayi, balita dan anak.
ASUHAN NEONATUS,BAYI,BALITA,DAN PRA SEKOLAH
ASUHAN NEONATUS PADA BAYI, BALITA
PEMERIKSAAN FISIK PADA
Pengkajian BBL,Bayi,Balita dan Pra sekolah
Anamnesa dan pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN ASFIKSIA
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN Riana Aini, Amd.Keb.
NAMA:RENI SURYA NINGSIH NIM :
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
ASUHAN NEONATUS, BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR, BAYI, BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ASUHAN BAYI BARU LAHIR NORMAL
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) LANJUTAN.
Pemeriksaan Fisik Pada Bayi Baru Lahir
ASUHAN PERSALINAN KALA I By. Sulistiyah, s.siT.,m.kES
Gangguan pada sistem pencernaan
Assalamu’alaikum wr. wb
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DISUSUN OLEH :
LANSIA DENGAN GANGGUAN BIOLOGIS
Pengkajian Fisik Pengkajian fisik adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi tentang anak dankeluarganya dengan menggunakan semua panca indra baik.
Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Neonatus Bayi dan Balita
PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL SAAT BAYI LAHIR Oleh dr Retno Purwati Rahayu.
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS, BAYI DAN BALITA
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir ( BBL )
Asuhan Keperawatan Pada Bayi Baru Lahir (BBL)
PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL ESSENSIAL
Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
ASUHAN BAYI BARU LAHIR DALAM 2 JAM PERTAMA
Transcript presentasi:

PENGKAJIAN PADA BAYI BARU LAHIR OLEH SRI WAHYUNI 151386

Pengkajian Fisik Bayi Baru Lahir Anamesa berfokus pada kondisi neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah. Pengkajian Fisik Bayi Baru Lahir Pemeriksaan umum

Pertama, pengkajian segera setelah lahir Pertama, pengkajian segera setelah lahir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji adaptasi bayi baru lahir dari kehidupan dalam uterus ke kehidupan luar uterus, yaitu dengan penilaian APGAR, meliputi appearence (warna kulit), pulse (denyut jantung), grimace (refleks atau respon terhadap rangsang), activity (tonus otot), and respiratory effort (usaha bernafas).

Kedua, pengkajian keadaan fisik Kedua, pengkajian keadaan fisik. Setelah pengkajian segera setelah lahir, untuk memastikan bayi dalam keadaan normal atau mengalami penyimpangan. Pengkajian yang kedua ini akan lebih lengkap apabila disertai dengan hasil pemeriksaan diagnostik/penunjang lain dan catatan medik yang menunjang.

Tonus otot atau tingkat kesadaran   Pemeriksaan umum Pernapasan Warna kulit Denyut Jantung Suhu Aksiler Postur dan gerakan Tonus otot atau tingkat kesadaran Ekstremitas Kulit Tali pusat Berat badan

Pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir , bayi, balita dan neonatus. Pengkajian Fisik Bayi Baru Lahir Pemerikriksaan Fisik ( Head to toe )

Pemeriksaan fisik ( head to toe ) Kepala Periksa adanya tauma kelahiran misalnya; caput suksedaneum, sefal hematoma, perdarahan subaponeurotik/fraktur tulang tengkorak. Perhatikan adanya kelainan kongenital seperti ; anensefali, mikrosefali, kraniotabes dan sebagainya.

2. Wajah Perhatikan kelainan wajah yang khas seperti sindrom down atau sindrom piere robin. Perhatikan juga kelainan wajah akibat trauma lahir seperti laserasi, paresi N.fasialis.

3. Mata Periksa adanya trauma seperti palpebra, perdarahan konjungtiva atau retina Periksa adanya sekret pada mata, konjungtivitis oleh kuman gonokokus dapat menjadi panoftalmia dan menyebabkan kebutaan Apabila ditemukan epichantus melebar kemungkinan bayi mengalami sindrom down.

4. Hidung Periksa adanya sekret yang mukopurulen yang terkadang berdarah , hal ini kemungkinan adanya sifilis congenital. Periksa adanya pernapasan cuping hidung, jika cuping hidung mengembang menunjukkan adanya gangguan pernapasan.

5. Mulut Periksa adanya bibir sumbing (labioskizis) , adanya gigi atau ranula (kista lunak yang berasal dari dasar mulut) Periksa keutuhan langit-langit (labiopalatoskizis), terutama pada persambungan antara palatum keras dan lunak.

6. Telinga Periksa dan pastikan jumlah, bentuk dan posisinya. Pada bayi cukup bulan, tulang rawan sudah matang. Daun telinga harus berbentuk sempurna dengan lengkungan yang jelas dibagian atas. Perhatikan letak daun telinga. Daun telinga yang letaknya rendah (low set ears) terdapat pada bayi yang mengalami sindrom tertentu (Pierre-robin).

7. Leher Periksa adanya trauma leher yang dapat menyebabkan kerusakan pada fleksus brakhialis Lakukan perabaan untuk mengidentifikasi adanya pembengkakan.periksa adanya pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugularis

8. Dada, Paru dan Jantung Periksa kesimetrisan gerakan dada saat bernapas. Apabila tidak simetris kemungkinan bayi mengalami pneumotoraks, paresis diafragma atau hernia diafragmatika. Lakukan palpasi pada daerah dada, untuk menentukan ada tidaknya fraktur klavikula dengan cara meraba ictus cordis dengan menentukan posisi jantung.

9. Abdomen Jika perut sangat cekung kemungkinan terdapat hernia diafragmatika Abdomen yang membuncit kemungkinan karena hepato-splenomegali atau tumor lainnya Jika perut kembung kemungkinan adanya enterokolitis vesikalis, omfalokel atau ductus omfaloentriskus persisten. Lakukan Auskultasi adanya bising Usus.

10. Ekstermitas Atas Kedua lengan harus sama panjang, periksa dengan cara meluruskan kedua lengan ke bawah Kedua lengan harus bebas bergerak, jika gerakan kurang kemungkinan adanya kerusakan neurologis atau fraktur Periksa jumlah jari. Perhatikan adanya polidaktili atau sidaktili

11. Ekstermitas Bawah Periksa kesimetrisan tungkai dan kaki. Periksa panjang kedua kaki dengan meluruskan keduanya dan bandingkan Kedua tungkai harus dapat bergerak bebas. Kuraknya gerakan berkaitan dengan adanya trauma, misalnya fraktur, kerusakan neurologis. Periksa adanya polidaktili atau sidaktili padajari kaki.

12. Spinal Periksa spina dengan cara menelungkupkan bayi, cari adanya tanda-tanda abnormalitas seperti spina bifida, pembengkakan, lesung atau bercak kecil berambut yang dapat menunjukkan adanya abdormalitas medula spinalis atau kolumna vertebra

13. Genetalia Pada bayi laki-laki panjang penis 3-4 cm dan lebar 1-1,3 cm.Periksa posisi lubang uretra. Prepusium tidak boleh ditarik karena akan menyebabkan fimosis Periksa adanya hipospadia dan epispadia Skrotum harus dipalpasi untuk memastikan jumlah testis ada dua Pada bayi perempuan cukup bulan labia mayora menutupi labia minora Lubang uretra terpisah dengan lubang vagina

14. Anus dan Rectum Periksa adanya kelainan atresia ani , kaji posisinya Mekonium secara umum keluar pada 24 jam pertama, jika sampai 48 jam belum keluar kemungkinan adanya mekonium plug syndrom, megakolon atau obstruksi saluran pencernaan

15. Kulit Perhatikan kondisi kulit bayi. Periksa adanya ruam dan bercak atau tanda lahir Periksa adanya pembekakan Perhatinan adanya vernik kaseosa ( zat yang bersifat seperti lemak berfungsi sebagai pelumas atau sebagai isolasi panas yang akan menutupi bayi cukup bulan). Perhatikan adanya lanugo (rambut halus yang terdapat pada punggung bayi)

Bercal mongol Hemagioma Icterus seborea Miliaria Obstipasi Infeksi   MERUMUSKAN DIAGNOSA DAN MASALAH MASALAH POTENSIAL PADA BAYI BARU LAHIR , BAYI, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH. Bercal mongol Hemagioma Icterus seborea Miliaria Obstipasi Infeksi

Bercal mongol

Hemagioma

Ikterus

Miliaria

Seborea

MERENCANAKAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR, BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH. Aspek-aspek penting asuhan segera bayi baru lahir: Memantau pernafasan dan warna kulit bayi setiap 5 menit sekali Jaga agar bayi tetap kering dan hangat dengan cara ganti handuk atau kain yang basah dan bungkus bayi dengan selimut serta pastikan kepala bayi telah terlindung baik

Memeriksa telapak kaki bayi setiap 15 menit: Jika telapak bayi dingin periksa suhu aksila bayi Jika suhu kurang dari 36,5 derajat c segera hangatkan bayi.

Rencana rasional Jalin komunikasi dengan keluarga klien. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan pemeriksaan. Pertahankan suhu tubuh bayi. Lakukan perawatan tali pusat. Kaji tanda-tanda bahaya pada bayi

Implementasi Langkah ini berisi tentang asuhan yang telah diberikan kepada klien berdasarkan rencana yang telah disusun sebelumnya untuk menangani diagnosa / masalah yang telah terindentifikasi

THANK YOU 