Sifat-sifat Material Sedimen

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESEIMBANGAN DI BAWAH PENGARUH GAYA YANG BERPOTONGAN
Advertisements

PONDASI 1.
11 MODUL Pengertian Dasar Pemadatan Tanah
FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
Tujuan klasifikasi tanah
KLASIFIKASI TANAH.
Tugas 1 masalah properti Fluida
Aliran Fluida Mekanika Fluida.
Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
ALIRAN VISKOS VISKOSITAS DINAMIK
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
Pengertian Viskositas
Mekanika Fluida Dosen : Fani Yayuk Supomo, ST., MT Pertemuan 1.
SEDIMENTASI Mekanisme Proses
HIDROSTATIKA DAN HIDRODINAMIKA
DINAMIKA PARTIKEL.
By: Kirana Widya Hariapsari Pendidikan Sains B 2012.
Pengendalian Sedimen dan Erosi
Hitungan Angkutan Sedimen
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
Dinamika Fluida Disusun oleh : Gading Pratomo ( )
FISIKA FLUIDA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id
4. DINAMIKA.
REYNOLDS NUMBER FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN KELOMPOK 4
4. DINAMIKA.
Nikmah MAN Model Palangka Raya
Fakultas Teknik Sipil - Geoteknik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2.6 Friction in pipe flow Aldila Pupitaningrum Ifa Kumala RL.
Mempelajari gerak partikel zat cair pada setiap titik medan aliran di setiap saat, tanpa meninjau gaya yang menyebabkan gerak aliran di setiap saat, tanpa.
VISKOSITAS.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa
BENDA TEGAR Suatu benda yang tidak mengalami perubahan bentuk jika diberi gaya luar F Jika pada sebuah benda tegar dengan sumbu putar di O diberi gaya.
EROSI DAN KONSERVASI TANAH
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Struktur Tanah dan Analisa Saringan
STABILITAS LERENG TERBATAS
OPERASI TK IV Pertemuan Ke-4 Flotasi Ir Wasir Nuri
Pertemuan Ke-1 SEDIMENTASI
MEDAN LISTRIK Pertemuan 2-3
Dasar Perhitungan Hidrolik
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Kuliah ke-6 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
BERSUMBER DARI MATERI YANG DIAJARKAN DI JURUSAN POLITEKNIK NEGERI MALANG DENGAN DOSEN DANDUNG NOVIANTO, ST.MT.
Kuliah ke-3 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Kuliah ke-4 WA TKS333 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Kuliah Mekanika Fluida
PERSAMAAN MOMENTUM.
Erosi Tebing dan Dasar Saluran
Konsolidasi Lumpur Endapan Sedimen Kohesif
Pertemuan 1 Konsep Mekanika Fluida dan Hidrolika
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
HIDROLIKA Konsep-konsep Dasar.
MODUL 2: ALIRAN BAHAN CAIR Dr. A. Ridwan M.,ST.,M.Si,M.Sc.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Mekanika Fluida Pendahuluan
NUGROHO CATUR PRASETYO
(Hukum STOKES & kecepatan terminal)
MEKANIKA FLUIDA Sifat – sifat Fluida.
VISIKOSITAS DIFUSI (HUKUM FICK)
Fluida Statis DISUSUN OLEH: AULIA SRI MULIANI KANIA DIFA KEMAS RIDHO ADIMULYA M RIZQI VIERI PUTRA.
Hukum Newton I, II, III dan Aplikasinya Tim Fisika TPB 2016
Zat Padat dan Fluida Tim TPB Fisika.
MEKANIKA FLUIDA 1 FLUIDA :
VISKOSITAS Viskositas adalah salah satu sifat fisik cairan yang menyatakan ukuran kekentalan Cairan, yang menyatakan besar kecilnya gesekan dalam cairan.
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Bung Hatta By. Yulcherlina.
Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech. Universitas Dian Nuswantoro
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
Transcript presentasi:

Sifat-sifat Material Sedimen

Klasifikasi Material Sedimen Berdasar ukuran butiran Gradasi sedimen / distribusi ukuran butiran sedimen (persen berat atau volume) Berdasar sifat kohesifitas antar butiran Non-kohesif / butiran lepas Kohesif Berdasar jenis materialnya Diperlukan untuk sedimen kohesif atau butir halus

Klasifikasi Ukuran Butiran Sedimen http://www.who.int/water_sanitation_health/resourcesquality/wqmchap13.pdf

ceqg-rcqe.ccme.ca/download/en/

Gradasi Butiran Butiran seragam (teoritis) Butiran tidak seragam http://en.wikipedia.org/wiki/Soil_gradation

Laporan Hasil Penyelidikan Tanah pada Rencana Reklamasi Pantai dan Pembangunan Budidaya Garam, Lab. Mektan, JTS FT UNDIP

http://www. engr. colostate http://www.engr.colostate.edu/~pierre/ce_old/resume/Paperspdf/Wu-Molinas-JulienASCE04.pdf

http://www. engr. colostate http://www.engr.colostate.edu/~pierre/ce_old/resume/Paperspdf/Wu-Molinas-JulienASCE04.pdf

Paramater Non-uniformitas Yang lain: D85/D15 Apa artinya ? Untuk apa ? http://en.wikipedia.org/wiki/Soil_gradation

Dalam Geoteknik

Dalam perlindungan dasar http://www.fhwa.dot.gov/engineering/hydraulics/pubs/09112/page04.cfm  d50/d30 = 1.2

Bentuk Butiran Dasar Bentuk butiran mempengaruhi perilaku gerak butir sedimen non-kohesif dalam air Parameter bentuk butiran diantaranya adalah Diameter pada sumbu a, b dan c Faktor bentuk / shape factor Sphericity Roundness

Diameter Butiran Sumbu a pada arah diamater terbesar Terdapat bidang tegak lurus sumbu a Sumbu b pada arah diameter terbesar pada bidang tsbt Sumbu c pada arah tegak lurus sumbu b Umumnya sumbu c berdiameter terkecil Faktor bentuk, Sf c a b

Spericity Modified from wahyudi 0.5 0.55 0.6 0.65 0.7 0.75 0.8 0.85 0.90 0.95 Modified from wahyudi

Roundness 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 Modified from wahyudi

Gerak Jatuh Butiran Kasar Jika pada air diam butiran sedimen dilepaskan dari permukaan air maka Gaya gravitasi dikurangi gaya apung, Fg, bekerja padanya belum ada yang melawan Akibatnya butiran bergerak oleh percepatan (gaya/massa) Begitu butiran bergerak timbul gaya geser karena kekentalan air yang besarnya proposional dengan kecepatan relatif antara butiran dan air (gerak air disekeliling butiran masih laminer) Gaya geser yang menghambat ini melawan gaya gravitasi dalam air sehingga resultan gaya pada butiran berkurang dan akibatnya percepatan berkurang

Gerak Jatuh Butiran Kasar Gaya resultan, Fr = Fg – Fd Fd tumbuh besama kecepatan Namun Fr sebaliknya berkurang dgn Fd naik Jadi bertambahnya kecepatan berangsur angsur berkurang sampai akhirnya Fg = Fd pada suatu nilai kecepatan tertentu Kecepatan jatuh butiran adalah kecepatan pada saat Fg = Fd (disebut juga kecepatan terminal)

Gerak Jatuh Butiran Kasar F V Fg Fd t

Gerak Jatuh Butiran Kasar Aliran laminer di sekeliling butiran yang bergerak turun terjadi jika, Re < 6 Re adalah angka Reynold butiran, dengan D: diameter butiran V: kecepatan gerak turun butiran terhadap air n: kekentalan kinematik air

Gerak Jatuh Butiran Kasar Jika massa butiran relatif kecil, Fg relatif kecil, nilai V terminal dapat dicapai pada kondisi nilai Re yang rendah dan dapat kurang dari 0.3 - 6 sehingga kecepatan terminak pada kondisi aliran di sekelilingnya laminer Berapa besarnya ?

http://www.sfu.ca/~hickin/FLUIDS/Chapt6-Sediment%20transport.pdf

Gerak Jatuh Butiran Kasar Gaya gravitasi = gaya berat butiran = volume butiran x rapat massa x gravitasi Gaya apung = gaya berat air sebanyak volume butiran =volume butiran x rapat massa air x gravitasi Fg = gaya berat – gaya apung

Gerak Jatuh Butiran Kasar Gaya geser = gaya hambat pada butiran Gaya hambat merupakan fungsi Luas tampang butiran Kecepatan relatif antara butiran dan air Kekentalan dinamik air Pada aliran laminer, gaya hambat sebanding linier dengan kecepatan Pada aliran turbulen, gaya hambat sebanding dengan kuadrat kecepatan (tidak persis)

Gerak Jatuh Butiran Kasar Pada aliran di sekeliling butiran laminer Stokes memberikan Sehingga:

Gerak Jatuh Butiran Kasar Bentuk lain persamaan Stokes

Gerak Jatuh Butiran Jika gerak jatuh butiran sudah mencapai Re = 0.3 namun Fg masih lebih besar dari Fd, maka peningkatan kecepatan menyebabkan rejim aliran di sekitar butiran berubah menjadi turbulen

Contoh Soal http://www.sfu.ca/~hickin/FLUIDS/Chapt6-Sediment%20transport.pdf

Gerak Jatuh Butiran Pada rejim turbulen, gaya hambat : Setelah terjadi keseimbangan Fg = Fd,

Gerak Jatuh Butiran CD adalah koefisien hambat :

Butiran Halus - Kohesifitas Pada butiran halus gaya muatan elektron pada butiran menjadi dominan (terhadap gaya gravitasi dan gaya lain yang terkait) Gaya kohesif menjadi menonjol pada butiran halus atau butiran lempung /clay Pada butiran lanau atau lumpur / silt ada gaya kohesif, namun yang berperan adalah partikel ukuran lempung yang berada di dalamnya (Huang, et al, 2003) http://www.usbr.gov/pmts/sediment/kb/ErosionAndSedimentation/chapters/Chapter4.pdf

Parameter penting butiran halus Rapat massa Konsentrasi Jenis tanah lempung (montmorillonit, illite, kaolinite, silica, alumina, dll.) Kecepatan endap Kohesifitas