Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan
Bentuk-bentuk Organisasi Perusahaan Perusahaan Perseorangan Perusahaan Perkongsian/Firma Perusahaan Terbatas Perusahaan Milik Negara/BUMN Perusahaan Koperasi
Dalam teori ekonomi, berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit-unit badan usaha yang mempunyai tujuan yang sama. Yaitu “mencapai keuntungan yang maksimum”
Apa yang anda ketahui mengenai keuntungan atau kerugian?
Dalam usahanya untuk memproduksi barang-barang yang diperlukan masyarakat, dan memperoleh keuntungan maksimum dari usaha tersebut, masalah pokok yang harus dipecahkan produsen adalah : “Bagaimanakah komposisi dari faktor-faktor produksi yang digunakan dan untuk masing-masing faktor produksi tersebut, berapakah jumlah yang akan digunakan ?”
Q = f (K,L,R,T) Fungsi Produksi Ket: K : Modal L Tenaga Kerja R Kekayaan Alam T Teknologi
HUKUM HASIL LEBIH YANG SEMAKIN BERKURANG Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahanya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif. Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan kemudian menurun
Analisis Pertama Teori Produksi Dengan Satu Faktor Berubah Beranggapan bahwa hanya satu faktor produksi (Tenaga Kerja) berubah, sedangkan yang lain (Modal, Kekayaan Alam dan Teknologi) dianggap tetap/tidak berubah.
Gambaran mengenai suatu barang pertanian diatas sebidang tanah yang tetap jumlahnya (1 hektar), tetapi jumlah tenaga kerja berubah-ubah.
TABEL: Hubungan Jumlah Tenaga Kerja dan Jumlah Produksi Tanah (hektar) (1) Tenaga Kerja (orang) (2) Produksi Total (unit) (3) Produksi Marjinal (4) Produksi rata-2 (5) Tahap (6) 1 150 2 400 250 200 3 810 410 270 4 1080 5 1290 210 258 6 1440 240 7 1505 65 215 8 1520 15 180 9 -80 160 10 1300 -140 130 I II III
Kurva Produksi Total,Rata-2 dan Marjinal 1520 Jumlah Produksi Tahap I Tahap II Tahap III TP 410 270 AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 MP Jumlah Tenaga Kerja
Analisis Kedua Teori Produksi Dengan Dua Faktor Berubah Beranggapan bahwa hanya dua jenis faktor produksi (Tenaga Kerja dan Modal) berubah dan dapat dipertukarkan, sedangkan yang lain (Kekayaan Alam dan Teknologi) dianggap tetap/tidak berubah.
Seorang pengusaha ingin memproduksi suatu barang sebanyak 1000 unit Seorang pengusaha ingin memproduksi suatu barang sebanyak 1000 unit. Untuk memproduksikan barang tersebut ia menggunakan Tenaga Kerja dan Modal yang penggunaanya dapat dipertukarkan.
Tabel: Gabungan Tenaga Kerja dan Modal untuk Menghasilkan 1 Tabel: Gabungan Tenaga Kerja dan Modal untuk Menghasilkan 1.000 unit produksi Gabungan Tenaga Kerja (unit) Modal A 1 6 B 2 3 C D
Gambar Kurva Produksi Sama 6 5 4 Modal B 3 C 2 D 1 1 2 3 4 5 6 Tenaga Kerja
Suatu perusahaan didalam menjalankan operasinya, perlu untuk melakukan penghematan Biaya Produksi dan akan Memaksimumkan Keuntungan ! Oleh karena itu dibuat suatu analisis Peminimuman Biaya Produksi dengan bentuk garis yang dibuat, yaitu “Garis Biaya Sama /Isocost”
Untuk dapat membuat Garis Biaya Sama/Isocost, data berikut diperlukan: Harga faktor-faktor produksi yang digunakan Jumlah uang yang tersedia untuk membeli faktor-faktor produksi tersebut.
Contoh: dimisalkan uang yang tersedia adalah Rp. 80 Contoh: dimisalkan uang yang tersedia adalah Rp.80.000,- , sementara upah tenaga kerja adalah Rp.10.000,- dan biaya modal per unit adalah Rp.20.000,- Apabila uang yang tersedia tersebut digunakan untuk upah tenaga kerja semua, maka yang didapat adalah 8 tenaga kerja (80.000/10.000), tetapi apabila digunakan sebagai modal biaya saja, akan didapat 4 unit (80.000/20.000), maka akan didapat garis isocost yang membentang pada titik tenaga kerja 8 dan modal 4, lihat gambar,
Kurva Biaya Sama Untuk garis TC1, TC2 dan TC3, menurut anda, berapa jumlah uang yang harus disediakan perusahaan tersebut ? 7 6 5 Modal 4 3 A 2 1 2 4 6 8 10 12 14 Tenaga Kerja
Apabila jumlah pengeluaran untuk membiayai produksi sudah ditentukan, keadaan yang bagaimanakah yang akan memaksimumkan produksi ?
Dimisalkan biaya yang dibelanjakan untuk membeli per unit modal adalah Rp.15.000, - dan upah tenaga kerja adalah Rp.10.000,-, sedangkan biaya yang disediakan oleh produsen adalah Rp.300.000,-. Untuk kurva produksi sama/isocost dianggap 2.500 unit, lihat gambar
Gambar Memaksimumkan Produksi Titik E menunjukkan produksi paling maksimal (pertemuan kurva IQ2 dan garis TC2) 20 14 E Modal 12 8 9 12 21 30 Tenaga Kerja
Apabila jumlah produksi yang ingin dicapai sudah ditentukan, keadaan yang bagaimanakah yang akan meminimumkan biaya? Misalkan produsen ingin memproduksi sebanya 1.500 unit, maka lihat gambar
GambarMeminimumkan Biaya Atau Memaksimumkan Produksi Titik P minimum biaya produksi yang dipergunakan (pertemuan kurva IQ dan garis TC) 20 A C 14 Q E Modal 12 P 8 D R B 9 12 21 30 Tenaga Kerja