BAB II PERANAN DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menje-laskan peranan dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Daerah, bahasa Nasional, dan bahasa Negara

Bahasa Indonesia turut berkembang mengiringi pembangunan Peranan dan Kedudukan Bahasa Indonesia Keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dihubungkan dengan perkembangan negara dalam era pembangunan Bahasa Indonesia turut berkembang mengiringi pembangunan Bahasa Indonesia turut membenahi diri menuju bahasa yang baik dan benar

Bahasa Indonesia perlu dibina dengan baik sesuai dengan kebijakan-kebijakan Kebijakan bahasa di Indonesia merupakan masalah nasional Masalahnya menyangkut perencanaan, penga-rahan

Penanganan masalah tersebut diperlukan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat penutur bahasa Indonesia Kedua pihak tersebut saling memelihara dan membinanya menuju kepada penggunaan bahasa yang baik dan benar

Tujuan yang hendak dicapai dalam kebijak- sanaan yang dijalankan mengenai bahasa Indonesia adalah pemanfaatan hasil kebijaksa- naan itu sebagai alat untuk kepentingan pemba-ngunan bangsa

Kebijaksanaan bahasa nasional yang beren-cana, terarah dan terperinci akan dapat mengatur pembinaan dan pengembangan serta pembakuan bahasa nasional dan bahasa daerah, sehingga kedua bahasa ini benar-benar dapat dijadikan alat yang dapat diandalkan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan bangsa

Kebijakan bahasa nasional yang berencana dan pembakuan bahasa nasional yang benar-benar dapat dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga negara untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan pembangunan bangsa

Kebijaksanaan bahasa nasional dapat mengatur perbedaan fungsi atau peranan antara bahasa-bahasa Indonesia dan bahasa daerah di satu pihak dan bahasa asing di lain pihak Pemahaman mengenai fungsi atau peranan bahasa-bahasa tersebut akan dapat ditempatkan di mana proporsi yang sebenarnya

Bahasa-bahasa asing sesuai dengan fungsi atau peranannya tentu tidak akan lebih kedudukan dan penggunaannya sebagai alat penghubung antarbangsa, atau sebagai sarana yang digunakan untuk mengambil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memperkaya perbendaharaan kata-kata bahasa Indonesia

Politik bahasa nasional berisi ketentuan mengenai fungsi atau peranan dan kedudukan bahasa Indonesia, bahasa Daerah, dan bahasa Asing yang digunakan di Indonesia

UUD 1945 bab XV pasal 36 beserta penjelasannya menyatakan bahasa negara adalah bahasa Indonesia, sedangkan bahasa Daerah harus dipelihara dan dibina oleh para penuturnya, dihormati oleh negara karena bahasa Daerah merupakan bagian dari kebudayaan

Peranan atau fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa yang dirumuskan sebagai tugas penggunaannya di dalam kedudukannya Kedudukan bahasa adalah status bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial pemakainya

Kedudukan dan peranan atau fungsi bahasa Indonesia perlu dirumuskan agar dapat dibedakan dengan peranan atau fungsi dan kedudukan bahasa Daerah, bahasa Asing yang sama-sama digunakan di Indonesia Hal ini perlu diperjelas agar tidak merugikan perkembangan dan pembakuan bahasa Indonesia terutama yang berasal dari bahasa Inggris

Bahasa Asing yang masuk ke dalam bahasa Indonesia dapat diterima, tetapi tidak sampai merugikan bahasa Indonesia Bahasa Asing itu dapat memperkaya kosa kata bahasa Indonesia Perlu dijaga agar tidak terjadi kepincangan dalam perkembangan dan pembakuan bahasa asing

Perlu diingat! Bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa modern harus bersifat terbuka Bahasa Indonesia dapat memberi tempat yang wajar bagi unsur bahasa Asing Perlu penyerasian dengan sistem bahasa Indonesia

Jadi: Kebijaksanaan bahasa Nasional yang lengkap mencakup masalah peranan atau fungsi dan kedudukan bahasa Nasional

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Sebagai Lambang Kebanggaan Kebangsaan Bahasa Indonesia sebagai lambang kebang-saan mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebanggaan kita

Dengan kebanggaan ini bangsa Indonesia akan menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dijadikan pegangan hidup Atas dasar inilah bangsa kita memelihara dan mengembangkan serta membina bahasa Indonesia dengan merasa penuh kebanggaan bagi yang memakainya

2. Sebagai Lambang Identitas Nasional Bahasa Indonesia harus kita junjung tinggi, di samping bendera merah putih sebagai bendera kita Masyarakat Indonesia sebagai penutur bahasa Indonesia harus membina dan mengembang-kannya sehingga bersih dari unsur bahasa asing yang tidak diperlukan

3.Sebagai alat penyatuan suku-suku bangsa dalam kesatuan yang utuh Bahasa Indonesia dapat menyatukan suku-suku bangsa yang berbeda latar belakang budaya dan bahasa ke dalam satu kesatuan yang utuh

Bahasa Indonesia mampu menciptakan keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu tanpa menghilangkan identitas kesukuan dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya dan bahasa daerah masing-masing

Bahasa Nasional dapat menempatkan kepentingan nasional daripada kepentingan daerah karena dengan bahasa Nasional kita dapat saling menghindari diri dari berbuat kekeliruan yang menyebabkan kesalahpahaman Dengan bahasa nasional itu kita dapat memperlihatkan rasa persaudaraan sebangsa yang mendalam

4. Sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarbudaya Pemakaian bahasa Indonesia sebagai sarana hubungan antardaerah dan antarbudaya akan menyebabkan bahasa ini lebih berkembang

Di dalam peranannya sebagai sarana komuni-kasi antardaerah dan antarbudaya bahasa Indo- nesia telah mampu saling menyebarkan perasaan persaudaraan dan menambah tebalnya rasa berbangsa dan berbahasa Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara UUD 1945 bab XV pasal 36 bahasa Negara adalah bahasa Indonesia

Peranan/fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara: Sebagai bahasa resmi kenegaraan Bahasa Indonesia digunakan dalam upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan, baik lisan maupun tulisan

Digunakan juga dalam penulisan surat-menyurat pada semua instansi pemerintah maupun swasta Digunakan juga sebagai komunikasi langsung antara rakyat maupun pemerintah Penguasaan bahasa Indonesia perlu dijadikan salah satu syarat di dalam pengembangan ketenagakerjaan, kenaikan pangkat, dll

2.Sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendi- dikan Bahasa Indonesia dipergunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar senantiasa membenahi diri menjadi bahasa ilmu pengetahuan

Bagi daerah yang masih jauh dari jangkauan keramaian dan masih besar pengaruh bahasa daerahnya masih diperbolehkan menggunakan bahasa daerahnya sampai pada kelas tiga SD

3.Sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta kepentingan daerah Dalam kehidupan bernegara dan demi kepen-tingan nasional bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia

4.Sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi Bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat yang memungkinkan untuk membina dan mengembangkan kebudayaan nasional sehing-ga kebudayaan itu mampu menciptakan jati diri dan mampu menyatukan nilai-nilai sosial budaya nasional

Dalam peranannya sebagai pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi modern, bahasa Indonesia mampu membina diri menjadi bahasa ilmiah Kecintaan dan kebanggaan berbahasa Indo-nesia oleh bangsa Indonesia, maka tercipta kebiasaan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar

Majas mengatakan “Bahasa menun-jukkan bangsa” Sutiman mengatakan fungsi bahasa dapat dibe- dakan berdasarkan tujuan: 1. Fungsi praktis Bahasa digunakan sebagai komunikasi dan interaksi antar-anggota masyarakat dalam pergaulan hidup sehari-hari

2. Fungsi kultural Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyimpan, menyebarkan dan mengem-bangkan kebudayaan 3. Fungsi artistik Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyam-paikan rasa estetis (keindahan) manusia melalui seni sastra

4. Fungsi edukatif Bahasa digunakan sebagai alat menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi 5. Fungsi politis Bahasa digunakan sebagai alat untuk mempu-satkan bangsa untuk menyelenggarakan admi-nistrasi pemerintahan

Mencermati keadaan dan perkembangan dewasa ini, semakin terasa betapa besar fungsi dan peran bahasa dalam kehidupan manusia Tanpa bahasa manusia terasa hampa dan tidak berarti Melalui peran bahasa, manusia dapat menja-dikan dirinya menjadi manusia yang berbudi pekerti, berilmu, dan bermartabat tinggi

Sekian