Merokok adalah Pintu Menuju Narkoba Mengapa orang harus merokok Merokok adalah Pintu Menuju Narkoba Mengapa orang harus merokok? Ada yang bilang merokok itu supaya kelihatan keren, gaul, gaya, dan modern. Ada juga yang mengatakan, merokok akan membuat kita lebih kreatif, lebih gampang menerima pelajaran, dan membuat kita tahan belajar berjam-jam! Wow, menarik bukan? Tapi, itu semua bohong besar! Beranilah berkata “TIDAK” sebelum kamu tergoda untuk mencoba merokok-tak peduli siapa pun yang menawarimu untuk merokok. Mengapa Rokok Harus Ditolak? Rokok mengandung racun-racun yang dapat merusak semua fungsi organ tubuh. Mula-mula rokok akan mengganggu saluran pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Hidung menjadi terasa ‘mampet’ saat asap rokok terhirup. Tenggorokan akan terasa ‘gatal’ dan mudah batuk-batuk. Gangguan ini kemudian berlanjut ke paru-paru. Ingat fungsi paru-paru adalah untuk menyaring udara yang masuk supaya menjadi oksigen yang bersih, yang dibutuhkan oleh aliran darah untuk membantu metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh berguna untuk perkembangan organ tubuh lainnya dan pertumbuhan tubuh. Oleh karena itu, jika paru-paru mengalami hambatan dalam menyaring udara maka oksigen juga tidak dapat masuk dengan baik ke aliran darah. Akibatnya, perkembangan organ tubuh (misalnya otak) akan terganggu, demikian juga perkembangan tulang tidak akan maksimal. Zat-zat racun di dalam Sebatang Rokok Menurut Dokter Spesialis Paru Tjandra Yoga, ada ribuan zat racun yang terkandung dalam sebatang rokok. Meski demikian, bahaya rokok bukan saja akan mengenai si perokok, tetapi juga orang lain yang tidak merokok (perokok pasif) yang berada di sekitarnya. Oleh karena itu, jika di sekitar Anda ada orang yang sedang merokok bila itu saudara Anda maka tegurlah agar menjauh dari Anda, atau bila itu terjadi di tempat umum, berusahalah menjauh dari paparan asap rokok itu. Dari hasil sebuah penelitian terdapat 4.000 ana berumur 0-5 tahun menunjukkan bahwa anak-anak yang orang tuanya mengisap rokok 10 batang sehari, menyebabkan peningkatan jumlah kasus asma serta mempercepat munculnya gejala asma pada anak-anaknya. Asap rokok tidak hanya memberikan efek negatif terhadap anak-anak yang telah lahir, tapi juga pada janin yang masih ada di dalam rahim. Mengapa? Karena mengisap asap rokok orang lain, bahaya yang ditimbulkannya lebih besar daripada bagi si perokok itu sendiri. Sebatang rokok yang sedang dibakar akan menghasilkan asap utama dan asap sampingan. Asap sampingan ini akan mengganggu kesehatan karena mengandung zat-zat berbahaya, diantaranya adalah tar, karbonmonoksida (CO), dan nikotin. · Tar mengandung bahan kimia yang beracun, merusak sel paru-paru dan menyebabkan kanker. · Karbonmonoksida (CO) adalah gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen. · Nikotin merupakan salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan. Gangguan kesehatan apa saja yang bisa kamu alami? · Alergi: Asap rokok bisa menjadi faktor pemicu terjadinya alergi sehingga Anda akan mengalami batuk-batuk, pusing, iritasi mata, sampai sesak napas. · Angina: Nyeri dada akibat penyempitan darah pada jantung. · Asma: Mengalami kesulitan bernapas. Di samping itu, merokok juga berpotensi menyebabkan kanker paru-paru dan dalam waktu lama menyebabkan gangguan organ lainnya. Rokok Sama Sekali Tidak Keren Benarkah merokok akan menjadikan penampilan Anda keren? Hmm…perhatikanlah para perokok yang ada di sekitar Anda. Kerenkah mereka? Mereka umumnya berperut gendut, atau sebaliknya sangat kurus, bibir menghitam gelap, demikian pula warna gigi-geliginya. Kebanyakan para perokok juga tampak lebih cepat tua karena zat-zat racun yang diisap menjadikan penampilannya tidak terlihat segar. Rokok adalah Pintu Gerbang Narkoba Adakah hubungan antara rokok dan narkoba? Hubungan secara langsung memang tidak ada sehingga rokok diizinkan untuk diproduksi dan diedarkan. Dengan catatan, di dalam setiap kemasannya, produsen rokok harus mencantumkan peringatan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh rokok. Meski demikian, merokok dapat dikatakan sebagai pintu gerbang narkoba. Mengapa demikian? Dengan merokok, pikiran atau otak seseorang akan menjadi kosong dan mendorong untuk melamun. Umumnya, efek yang sama juga dihasilkan oleh narkoba dengan potensi yang lebih kuat. Rokok juga menimbulkan ketagihan. Sekali merokok, pinginnya terus merokok. Oleh karena itu, tak heran bila para perokok umumnya senang mencoba sesuatu yang menghasilkan kenikmatan semu itu. Mereka biasanya lebih muda tergoda jika ada yang menawari narkotika, alkohol, psikotropika, atau zat-zat adiktif lainnya. Jangan biarkan rokok meracuni tubuhmu sehingga jalan Anda menggapai cita-cita juga akan terhambat. Jadilah manusia yang antirokok dan narkoba!