SIKLUS HIDUP PERANCANGAN BASIS DATA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Proyek PL wahyudin
Advertisements

KONSEP PENGEMBANGAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Sistem File dan Basis Data. 5 5 Basis Data  Mengapa Mempelajari Sistem File?  Dapat memberikan perspektif sejarah.  Mengajarkan kita bagaimana cara.
Latar Belakang Inventarisasi terhadap peralatan sangat penting mengingat peralatan adalah investasi. Sebagai sebuah institusi, Yayasan Pendidikan Telkom.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BARANG INVENTARIS PADA CV
Sumber: A.B. Mutiara.
PERANCANGAN KONSEPTUAL
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
Aktifitas Pengembangan Sistem
ERD (Entity Relationship Diagram) Relasi
Testing Implementasi Sistem Oleh :Rifiana Arief, SKom, MMSI
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
PENDAHULUAN 1.  Merupakan aktivitas manajemen untuk merealisasikan tahapan Database Aplication Lifecycle secara efektif dan efesien. 2.
BILLING WARNET APLIKASI MICROSOFT VISIAL BASIC 6.0 DALAM PEMBUATAN
Desain Database Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari
Tugas Sistem Informasi Manajemen
KOMPONEN MANAJEMEN DATA
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
PERANCANGAN BASIS DATA
Siklus Hidup Sistem Basis Data
Perancangan umum Sistem Informasi
Rekayasa Perangkat Lunak
Sistem Informasi Manajemen
Membangun Sistem Informasi ERP
Kelompok 4 Agusta Sigit Dewantoro Almizan Dio Restu Saputra
Pengembangan Siklus Hidup Sistem
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (4 SKS)
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Implementasi Sistem Akuntansi
FASE DELIVERY MPSI Sesi 11.
SISTEM BASIS DATA.
Materi Pertemuan ke-4 Sistem Informasi E-Business
DESAIN SISTEM Muhammad Taqiyyuddin Alawiy, ST., MT TEKNIK ELEKTRO
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Membangun Aplikasi Mobile
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Sistem Informasi E-Business
ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Pertemuan 7 ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Sistem Database Agus Priyanto.
Analisa dan Perancangan Sistem
Testing dan Implementasi
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG DI cv
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
SIM LOGISTIK PERTEMUAN 3.
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Proses Pengembangan Database
Siklus Hidup Perangkat Lunak
Proses Pengembangan Sistem
MANAJEMEN BASIS DATA PERANCANGAN.
Pertemuan 2 Model Proses + Metodologi
Membangun Sistem Informasi ERP
Membangun Sistem Informasi ERP
Analisis Sistem dan Pemrogram
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK SISTEM INFORMASI
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG SISTEM INFORMASI
PERANCANGAN BASIS DATA
Perancangan Sistem Informasi Penjualan DVD Anime Berbasis Web
SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMA PASUNDAN 3 BANDUNG
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SMA KEMAH INDONESIA 2 BANDUNG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Program.
Sumber: A.B. Mutiara.
NAMA KELOMPOK 3. : 1. NI KADEK KRISDAYANTI 2. NI LUH KADE RISKI. 3
Selamat Datang di Sidang Tugas Akhir
Puspitaningsih Wigunarti
Data bersama dan data terdistribusi
SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDUNG
Impelementasi Sistem 11/22/2018.
White Box Testing.
Perancangan Sistem / ERP
BUKTI UNJUK KERJA SERTIFIKASI PROGRAMMER
Transcript presentasi:

SIKLUS HIDUP PERANCANGAN BASIS DATA Budhi irawaN, S.Si, M.T

PENTINGNYA PERANCANGAN BASIS DATA Basis data yang baik adalah basis data yang memenuhi semua kebutuhan pengguna, strukturnya harus dirancang secara hati-hati. Perancangan basis data transaksi menekankan konsistensi dan keakuratan serta kecepatan operasional.

PENTINGNYA PERANCANGAN BASIS DATA Prinsip dari basis data adalah terpusatnya data pada satu tempat (server). Prinsip kerja pemrograman pada pengguna tunggal (single-user), berbeda dengan sistem pemrograman berbasis jaringan, seperti multi-user dan client-server.

PENTINGNYA PERANCANGAN BASIS DATA Perancangan basis data yang baik adalah memudahkan manajemen data dan menghasilkan informasi yang berharga dan akurat.

PROSES PENGEMBANGAN SISTEM Metodologi Basis Data : Metode Perancangan Tradisional Metode Barker  Metode Perancangan Adapted

METODE PERANCANGAN TRADISIONAL Metode ini sering digunakan.   Tahap metode perancangan tradisional : 1. Analisis Kebutuhan 2. Pemodelan Data 3. Normalisasi

ANALISIS KEBUTUHAN Tahap ini adalah proses wawancara akan kebutuhan sistem yang diperlukan. Tidak ada pengetahuan cerdas tentang sesuatu sistem yang dibuat, tanpa pengetahuan tentang ilmu yang dibutuhkan. Maka solusinya adalah wawancara terhadap pengguna sistem.

ANALISIS KEBUTUHAN Ada dua pengguna : Pengguna Aplikasi : Pengguna yang menerapkan antarmuka aplikasi yang dibuat (operator). Pengguna Sistem : Pakar ahli yang menguasai sistem yang akan dibuat/dikembangkan (administrator, programmer, pengembang, atau tim perancang sistem)

PEMODELAN DATA Proses analisis terhadap sistem yang dibuat. Salah satu produknya adalah analisis ERD (Entity Relationship Diagram). Pada tahap ini akan dianalisis alur kerja sistem yang dibutuhkan.

NORMALISASI DATA Merupakan tahap perancangan tabel atas analisis kebutuhan dan perancangan model yang telah dibuat.  Tahap ini merupakan proses dasar pada proses pembuatan program. Tahap dimana proses redudansi data dihilangkan.

METODE BARKER Tahap-tahap pada metode ini : 1. Strategi 2. Analisis 3. Perancangan 4. Pembangunan/Pembuatan 5. Dokumentasi 6. Transisi 7. Produksi

METODA BARKER STRATEGI Tahap usaha perencanaan dalam perancangan.  ANALISIS Tahap wawancara untuk proses pemodelan dari sistem.

METODA BARKER PERANCANGAN Tahap perancangan dari pemodelan yang telah dibuat, proses normalisasi dikerjakan pada tahap ini. PEMBANGUNAN/PEMBUATAN Merupakan tahap pembuatan tabel.

METODA BARKER DOKUMENTASI Proses mendokumentasian perancangan yang telah dibuat. TRANSISI Proses finishing dari sistem yang telah dibuat. Terdiri dari pengecekan ulang atas sistem yang dibuat atau testing program.

METODA BARKER PRODUKSI  Tahap implementasi perubahan sistem yang telah dibuat, berdasarkan trouble yang telah diperbaiki. Ini adalah tahap penerapan sistem.

METODA PERANCANGAN ADAPTED Tahap-tahap pada metode ini :  1. Strategi 2. Sebelum Analisis 3. Analisis 4. Sebelum Perancangan 5. Perancangan 6. Pembangunan 7. Pengujian 8. Implementasi 9. Perawatan