Communication Accomodation Theory Filosa Gita Sukmono, M.A
Saya awali dengan cerita Antara pelamar kerja dengan bagian SDM Perusahaan. Dua orang yang tidak saling kenal yang bertemu di dalam bus. Terkadang dalam hubungan interpersonal, kelompok kecil atau lintas budaya kadang kita perlu beradaptasi atau menyesuikan diri.
Sekilas Tentang (CAT) Adaptasi ini merupakan inti dari (communication accomodation theory) yang dikembangkan oleh Howard Giles. Sebelumnya dikenal sebagai teori akomodasi wicara (Speech Accommodation Theory) CAT berawal pada tahun 1973, ketika Giles pertama kali memperkenalkan pemikiran mengenai model “mobilitas aksen” yang didasarkan pada berbagai aksen yang dapat didengar dalam situasi wawancara.
Communication Accomodation Theory Berpijak pada premis bahwa ketika pembicara memiliki berbagai alasan untuk mengakomodasi orang lain. Beberapa orang berharap untuk memancing persetujuan dari pendengarnya , yang lain ingin mencapai efisiensi komunikasi, yang lainnya ingin mempertahankan identitas sosial yang positif.
Lanjut..... Teori ini mempertimbangakan motivasi dan konsekuensi yang mendasari dari apa yang terjadi ketika dua pembicara menyesuaikan gaya berkomunikasi mereka. Selama peristiwa komunikasi, orang akan berusaha untuk mengakomodasi atau menyesuaikan gaya berbicara mereka dengan orang lain.
Accommodation Accommodation didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyesuaikan, memodifikasi, atau mengatur perilaku seseorang dalam responnya terhadap orang lain. Accommodation biasanya dilakukan secara tidak sadar. Kita cenderung memiliki naskah kognitif internal yang kita gunakan ketika kita berbicara dengan orang lain.
Hubungan “CAT” dengan Identitas Sosial Akomodasi sangat fundamental terhadap konstruksi identitas Turner mengamati bahwa orang berjuang untuk mendapatkan atau mempertahankan identitas sosial yang positif dan ketika identitas sosial dipandang tidak memuaskan, mereka akan bergabung dengan kelompok di mana mereka merasa lebih nyaman atau membuat kelompok di mana mereka merasa lebih nyaman
Asumsi CAT Persamaan dan perbedaan berbicara dan perilaku terdapat di dalam semua percakapan Cara di mana kita memersepsikan tuturan dan perilaku orang lain akan menentukan bagaimana kita mengevaluasi sebuah percakapan. Bahasa dan perilaku memberikan informasi mengenai status sosial dan keanggotaan kelompok Akomodasi bervariasi dalam hal tingkat kesesuaian dan norma mengarahkan proses akomodasi.
Cara Beradaptasi Konvergensi : Strategi yang digunakan untuk beradaptasi dengan perilaku orang lain. Divergensi : strategi yang digunakan untuk menonjolkan perbedaan verbal dan non-verbal diantara para komunikator Akomodasi berlebihan : mencoba secara berlebihan usaha-usaha dalam mengatur, memodifikasi atau merespons orang lain.
Wah, Itu menyebalkan, kamu berhak merokok di mana pun kamu mau Contoh Konvergensi A B Sungguh mengesalkan bahwa saya tidak bisa merokok di dalam apartemen saya sendiri, saya tidak bisa terima ini Wah, Itu menyebalkan, kamu berhak merokok di mana pun kamu mau
Sungguh mengesalkan saya tidak boleh parkir di depan toko itu Contoh Devergensi Sungguh mengesalkan saya tidak boleh parkir di depan toko itu A B Memang hal tersebut tidak mengenakkan untuk tetangga, aku akan membicarakan dengan pemilik tokoh.
Contoh Akomodasi Berlebihan Sungguh aneh perumahan ini, saya tidak boleh parkir di depan rumah sendiri. Saya tidak bisa menerima ini Hal ini pasti membuatmu kesal, benar-benar perumahan yang aneh dan tidak indonesia banget. Perumahan ini sangat merugikannmu.