Kuliah Pengeringan Kayu Pertemuan Kesepuluh
BAB 7. SKEDUL (BAGAN) SUHU DAN KELEMBABAN Arti dan tujuan keberadaan Bagan Bagan umum dan khusus Bagan bagi kayu daun dan kayu jarum Pengembangan Bagan Penyusunan Bagan
7.1. Arti dan tujuan keberadaan Bagan Pengertian Bagan pengeringan adalah suatu pedoman untuk menetapkan suhu, kelembaban dan langkah keduanya selama proses pengeringan kayu, agar kayu dapat dikeringkan dalam durasi yang pendek tanpa menderita cacat.
Tujuan bagan pengeringan 1. Pengeringan diberlangsungkan dalam durasi yang pendek. 2. Kayu kering yang dihasilkan terbebas dari berbagai cacat pengeringan. 3. Beaya pengeringan relatif kecil dan ekonomis.
7.2. Bagan umum dan khusus Bagan pengeringan dibedakan menjadi 2 1. Bagan umum adalah skedul suhu dan kelembaban yang digunakan untuk mengeringkan setiap produk kayu dengan pertimbangan ekonomi yang rasional. 2. Bagan khusus adalah skedul suhu dan kelembaban yang digunakan untuk mengeringkan kayu yang diperlakfukan secara khusus. Perlakuan khusus meliputi kayu yang telah diperlakukan dengan bahan kimia, kayu untuk penggunaan khusus, untuk mengurangi durasi
Bagan menurut kadar air atau waktu Bagan pengeringan menurut kadar air adalah bagan pengeringan yang melakukan pengubahan suhu dan kelembabannya didasarkan pada perubahan kadar air dalam sortimen kayu yang dikeringkan. Bagan pengeringan menurut waktu adalah bagan pengeringan yang melakukan pengubahan suhu dan kelembabannya didasarkan pada durasi waktu tertentu dari pengubahan sebelumnya.
7.3. Bagan bagi kayu daun dan kayu jarum Bagan suhu dan kelembaban bagi kayu daun berbeda dengan bagan suhu dan kelembaban bagi kayu jarum. Bagi kayu jarum, bagan pengeringan ini menyajikan suhu yang lebih tinggi daripada bagi pengeringan bagi kayu daun