BAB 14 PELAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, DAN ARUS KAS
POKOK BAHASAN Tahap ke-6 Penyusunan LK Apa Arti Penting Informasi tentang Modal? Model Laporan Perubahan Modal Apa Itu Neraca? Ketentuan Pembuatan Neraca Model Neraca Perlukah Laporan Arus Kas? Model Laporan Arus Kas
TAHAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pada Akhir Periode 5.1. Pembuatan Neraca Saldo 5.2. Pencatatan Penjurnalan 5.3. Pembuatan Neraca Saldo Setelah Jurnal Penyesuaian 5.4. Penghitungan L/R dan Pembuatan Laporan L/R 5.5. Pencatatan Jurnal Penutup 5.6. Pembuatan Lap. Perubahan Modal, Neraca & Lap. Arus Kas 5.7. Pencatatan Jurnal Pembalik
APA ARTI PENTING INFORMASI TENTANG MODAL? Pemilik perlu mengetahui pengambilan modal yang telah dilakukan dari perusahaan Pemilik ingin mengetahui perkembangan modal yang telah disetorkan ke perusahaan
Kesimpulan: Laporan perubahan modal menjadikan pemilik dapat mengetahui perkembangan modal yang telah disetorkan ke perusahaan.
LAPORAN PERUBAHAN MODAL Untuk Periode 2007 Modal Awal periode A Tambahan Setoran Modal B A + B Pribadi (Pengambilan Modal) (C) A + B - C Laba/(Rugi) Periode Sekarang D/(E) Modal Akhir A + B – C + D atau A + B – C – E
APA ITU NERACA? Disebut juga Laporan Posisi Keuangan Adalah laporan berisi saldo akun-akun riil pada tanggal tertentu Akun Riil terdiri dari: Akun Aktiva Akun Utang Akun Modal
Kesimpulan: Berbeda dengan laporan laba/rugi, neraca menyajikan saldo/posisi keuangan akun-akun riil.
PETUNJUK PEMBUATAN NERACA Bentuk yang lazim adalah Skontro (terdiri dari sisi Debet dan sisi Kredit) Implementasi PDA, yaitu: Aktiva = Utang + Modal Penyajian: Aktiva di sisi Debet Utang dan Modal di sisi Kredit Periode laporan adalah Tanggal tertentu Akun kontra disajikan sebagai pengurang akun tertentu yang terkait.
Penyajian Aktiva Di Neraca Di sisi Debet Terdiri dari: Aktiva Lancar; umur manfaat aktiva kurang dari 1 periode. Contoh: Kas, Piutang, Sewa kendaraan dibayar dimuka, dan supplies. Aktiva Tetap; umur manfaat aktiva lebih dari 1 periode. Contoh: Tanah, Gedung, Mesin, dan Peralatan Kantor. Akun-akun aktiva lancar disajikan di atas akun-akun aktiva tetap
Penyajian Utang Di Neraca Di sisi Kredit Terdiri dari: Utang Lancar; akan dilunasi dalam tempo kurang dari 1 periode. Contoh: Utang Dagang, Utang Bunga, Pendapatan Sewa Mesin Di terima Dimuka. Utang Jangka Panjang; akan dilunasi dalam tempo lebih dari 1 periode . Contoh: Utang Obligasi. Akun-akun utang lancar disajikan di atas akun-akun utang jangka panjang.
Penyajian Modal Di Neraca Di sisi Kredit Disajikan setelah (di bawah) akun Utang Jika pemilik lebih dari satu orang, akun Modal dibuat untuk masing-masing pemilik
Penyajian Akun Kontra Di Neraca Sebagai pengurang terhadap akun tertentu Penyajian adalah di bawah akun terkait Contoh: Akun Akumulasi Penyusutan Bangunan sebagai pengurang akun Bangunan: Bangunan X Akumulasi Penyusutan Bangunan (Y) Nilai Buku Bangunan X - Y
NERACA PER 31 DESEMBER 2007 Debet Kredit Akun-akun Akitva Lancar A Akun-akun Utang Lancar X Akun-akun Aktiva Tetap B Akun-akun Utang Jangka Panjang Y Modal Z A+ B = N X + Y + Z = N
MENGAPA PERLU LAPORAN ARUS KAS? Kas dianggap aktiva utama perusahaan; hampir semua transaksi melibatkan kas Kas dapat mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis
Kesimpulan: Arus kas bermanfaat untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menjalankan bisnis.
PETUNJUK PEMBUATAN LAPORAN ARUS KAS Terdiri dari 3 jenis aktivitas: Aktivitas Operasional; menyajikan informasi aliran kas masuk dan kas keluar untuk kegiatan bisnis rutin Aktivitas Pendanaan; menyajikan informasi aliran kas masuk dan kas keluar untuk kegiatan pemerolehan dan penggunaan dana Aktivitas Investasi; menyajikan informasi aliran kas masuk dan kas keluar untuk kegiatan investasi Saldo akhir kas di Laporan Arus Kas sama dengan saldo akhir kas di Neraca.
LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode 2007 Aktivitas Operasional: Aliran Kas Masuk A Aliran Kas Keluar (B) Aktivitas Pendanaan: C (D) Aktivitas Investasi: E (F) Kenaikan (Penurunan ) Kas (A-B) + (C-D) + (E-F) Saldo Kas Awal Periode X Saldo Kas Akhir Periode (A-B) + (C-D) + (E-F) + X
AKHIR BAB 14 PELAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, DAN ARUS KAS