KOMUNIKASI Drs. Karyono, M.Si

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OLEH : DIAN ARLUPI UTAMI
Advertisements

DASAR KOMUNIKASI DALAM BISNIS
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
Keterampilan Dasar Mengajar
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
Analisis Transaksional (Eric Berne)
BERKOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA
Kepuasan Kerja pada Bidan
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KOMPONEN – KOMPONEN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Konseling pada Pasien
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
Komunikasi Efektif.
PERKEMBANGAN EMOSI-SOSIAL
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
PERTEMUAN IX : INTERVIEW YANG EFEKTIF. RESPON INADEQUATE  Respon yg tidak memadai merupakan situasi yang memerlukan probing/penggalian  Respon yg tidak.
KETERAMPILAN BERTANYA
Komunikasi Sosial Pertemuan 05
Handout Dasar-Dasar Komunikasi Pertanian
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
KOMUNIKASI EFEKTIF.
PROSES KOMUNIKASI.
Keterampilan Observasi
Judul Buku Referensi : Pengantar Manajemen (3 In 1)
INTERVIEW EFEKTIF Dra. Sulis Mariyanti, M.Si, Psi
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Model-Model Komunikasi
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KOMUNIKASI Endah Setyowati, M.Si.
Tugas Kelompok kecil komunikasi bisnis
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KOMUNIKASI.
TEKNIK KOMUNIKASI PADA ANAK
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi Efektif.
Keterampilan Dasar Mengajar
KOMUNIKASI Endah Setyowati, M.Si.
KONSEP DASAR KOMUNIKASI
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
KOMUNIKASI PADA ANAK DAN KELUARGA
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PRESENTASI : KOMUNIKASI ORGANISASI
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Keterampilan Dasar Mengajar
PROSES KOMUNIKASI ORGANISASI
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGERTIAN KOMUNIKASI
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Komunikasi Efektif.
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Komunikasi Efektif. Pengertian Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif Apa itu komunikasi efektif? Komunikasi efektif adalah tersampaikannya gagasan, pesan.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PROSES KOMUNIKASI.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Transcript presentasi:

KOMUNIKASI Drs. Karyono, M.Si

Komunikasi : Pesan yg disampaikan Tanda-tanda komunikasi efektif : Menimbulkan Pengertian  Semula tidak tahu – menjadi tahu Menimbulkan Kesenangan  Hangat, akrab dan menyenangkan. Mempengaruhi Sikap  Politisi ingin menciptakan citra yang baik pada pemilihnya.

Menimbulkan hubungan sosial yang baik  Manusia sebagai makhluk sosial, hubungan dengan orang. Menimbulkan Tindakan  Kampanye K.B. berhasil bila akseptor mulai menyediakan diri untuk dipasang alat kontrasepsi.

ADA 6 LANGKAH Mengembangkan gagasan. Penyandian. Penyampaian PROSES KOMUNIKASI ialah proses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima ADA 6 LANGKAH Mengembangkan gagasan. Penyandian.  Tatap muka : Tdk memakai simbul.  Memorandum tertulis. Penyampaian  Telp./kunjungan pribadi

Penerimaan.  Para penerima harus menjadi penyimak yang baik – kalau tidak, maka pesan akan lenyap. Pengolahan sandi  Sipenerima harus memahami pesan yang dimaksud oleh pengirim . Penggunaan

KAIDAH LIMA Yaitu langkah-langkah yang harus dilakukan oleh sipenerima supaya komunikasi berhasil. ADA LIMA  Menerima Memahami Menyambut baik Menggunakan Memberikan balikan

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI Ada Tiga : Hambatan Pribadi. Hambatan Fisik.  Suara bising. Hambatan Semantik  Symbol memiliki aneka ragam arti (harus memilih satu)

BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI Komunikasi dua arah Komunikasi searah Komunikasi interpersonal

Dari Eric Berne TRANSAKSIONAL ANALISIS Merupakan satu metode dalam komunikasi. Dalam komunikasi perilaku seseorang didasari oleh tiga status ego yaitu: Status ego orang tua  Bertindak seperti orang tua. Status ego dewasa  Berlaku secara rasional Status ego anak  Sikap & perilaku seperti anak.

STATUS EGO : Sumber-sumber tingkah laku, sikap dan perasaan sebagaimana individu melihat kenyataan. Mengolah informasi dan melihat dunia di luar dirinya.

TRANSAKSI ADA 2 : 1. Transaksi Komplementer Stimulus yang diberikan mendapat respon yang diharapkan. Merupakan bentuk komunikasi yang berhasil, karena yang mengirim (lakukan komunikasi) dengan status ego tertentu. Mendapat respon yang tepat. Terjadi pada : Orang tua penyayang – orang tua penyayang. Orang tua penyayang – anak nakal

Stimulus yang diberikan tidak mendapat respon yang diharapkan. 2. Transaksi Silang Stimulus yang diberikan tidak mendapat respon yang diharapkan. Merupakan komunikasi yang gagal, karena yang berkomunikasi status ego kurang tepat. Terjadi pada : Orang tua penyayang – dewasa. Orang tua disiplin – dewasa. Anak – dewasa. Anak - anak

INTERVIEW Drs. Karyono, M.Si.

A. Aspek-aspek Interview Pertemuan tatap muka. Cara yang digunakan adalah cara lisan. Mempunyai tujuan. B. Bentuk Interview Direktif - terstandar disir. Semi direktif - setengah terstandar. Non direktif - disir bebas.

D. Syarat untuk Menjadi Pewawancara C. Isi Interview Interview fakta. Interview sikap. D. Syarat untuk Menjadi Pewawancara Mempunyai minat terhadap orang lain Mempunyai pengertian/simpati/empati. Mempunyai pengalaman dan daya observasi yang tajam. Mudah menyesuaikan diri.

E. Communication Anxiety Penyebabnya: Subjek takut dikritik, takut mendapat “Moral Judgement.” Informasi disalahgunakan. Akan ditemukan kebenaran-kebenaran yang mengerikan. Takut ditanya hal-hal yg disembunyikan.

MENGURANGI COMMUNICATION ANXIETY: Menunjukkan minat tanpa ingin menyelidiki. Responsif, hangat tanpa menilai. Reseptif tanpa menuntut. Memberikan rasa aman.

F. Syarat-syarat Interview Relevan. Valid. Tidak Mengandung Bias. Mengurangi Bias Dalam Interview Jangan sugestif. Memungkinkan jawaban, tidak boleh sempit. Jangan menilai. Jangan membuat pra-anggapan atau pra-duga.

G. Kategori2 Pernyataan dlm Interview E – ex E – in E v A. O : a. E R b. C R c. F R I S F Adv M O + E in Rumus = __________ X 100% = 60% N – (F+S)

PERNYATAAN2 DALAM PROSES KOMUNIKASI DENGAN PASIEN E – ex : Eksplorasi diluar kader referensi pasien. E – in : Eksplorasi didalam kader referensi pasien. E v : Evaluasi, menilai pendapat pasien. A : Asumsi, membuat pra-anggaran terhadap pasien. O : Ordering, merangkum apa yang dikemukakan pasien. I : Informasi S : Sisipan

Adv : Advis / saran F : Formal M : Menentramkan Interview Sikap Bebas I Hanya terdapat pada permulaan interview E – ex Hanya pada awal pertanyaan Ev dan A Tidak boleh ada O dan E – in Sebanyak mungkin Sisipan perlu ada Jangka waktu bicara dokter : pasien = 1:2

O + E in Rumus = __________ X 100% = ≥ 60% N – (F+S) Model Konseling Model Diagnosis – Resep Dokter  Aktif Kategori : Eex, Adv, Ev dan M Model Non Direktif Pasien  Aktif Kategori : O dan E in

PERCAKAPAN BERITA BURUK Berita buruk mengandung unsur frustasi bagi pasien. Kadang dokter menghindari frustasi pasien (Avoidance Reactions) Menunda2 penyampaian berita buruk. Metode “Gantung Diri Sendiri.” Membungkam berita buruk, sehingga seakan2 lebih bagus dari yang sesungguhnya. Banyak memberikan alasan-alasan.