Manfaat dan Ruang Lingkup e-Government

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Anggota kelompok: - Iduar geraldy - Muhammad ali - Muhammad mirza jatnika - Pandu teguh - Syarif - Arifurqon Abdillah.
Advertisements

E-COMMERCE Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentuk-bentuk Electronic.
PENERAPAN E-GOVERNMENT DALAM PEMASARAN WILAYAH. KERANGKA KONSEPTUAL Penerapan e-government dalam pemasaran wilayah dimaksudkan untuk mempercepat proses.
Pertemuan 1 MK : e-commerce
E-GOVERNMENT Adek Friska T Amalia Setyawati Henry Saputra
E-government Komputer Masyarakat.
IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT UNTUK MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE Studi Kasus Pengembangan E-Government di Provinsi Bali Disusun Oleh: Agus Indra Irawan
PENERAPAN e-PROCUREMENT
TIPE RELASI & JENIS LAYANAN e-GOV
E-GOVERMENT FARADIBA QADAAR ( ).
E-Government Procurement 06 PEM Kelompok 8 : Hari Cahya Nugraha Ratu Dewi Ayu M Alena Rizki Teddy Marzen Zuageri.
E-Government Agusdianto Albert Fleming Bayu Astha Linda.W
Tata Kelola website pada instansi pemerintah
Sistem Informasi Berbasis Web
E- Government: Menuju Efektivitas dan Efisiensi Birokrasi Indonesia
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
POKOK BAHASAN I. SEKILAS TENTANG PENERAPAN TIK II. MODEL, STRATEGI DAN ROAD MAP E-GOV III. JENIS-JENIS APLIKASI TIK IV. IMPLEMENTASI TIK.
1. 2 E-COMMERCE LEBIH DARI SEKEDAR MEMBELI DAN MENJUAL PRODUK SECARA ONLINE. E- COMMERCE MELIPUTI SELURUH PROSES DARI PENGEMBANGAN, PEMASARAN, PENJUALAN,
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
P3 Mulyati, SE, M.T.I Inovasi Layanan Bisnis (G2B) (Front Office Delivery) & Inovasi Cara Kerja Pemerintah (G2G) (Back Office Delivery)
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
Fase Perkembangan e-Gov & Inovasi Layanan Masyarakat (G2C)
Transformasi & Evolusi e-Gov
POKOK BAHASAN SEKILAS TENTANG PENERAPAN TIK
E-GOVERNMENT By: DIEN NOVITA.
INOVASI PELAYANAN Ayu Dwi Wahyu
ICT Bagi Manajemen Organisasi Pemerintah
E-Government E-Governance
PENGEMBANGAN E GOVERMENT
PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT e-GOVERNMENT
Good Governance Etika Bisnis.
MATERI 7 PENGANTAR E-PROCUREMENT
BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
ALASAN PENYEMPURNAAN SPOPP
PEMERINTAHAN ELEKTRONIK
Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Swasta Secara Umum
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
ELECTRONIC GOVERNMENT (e-GOV)
ELECTRONIC GOVERNMENT (e-GOV)
Implementi E- Govasernment di Indonesia
Presentasi E-Government Kelompok 15
Electronic Government dan Implementasi di Indonesia
KELOMPOK 2: 1. Ridho 2. Roidah Khoirun N. 3. Lia Surya Parastika 4
JENIS PELAYANAN/FASE PERKEMBANGAN E-GOVERNMENT
Komputer dalam Pemerintahan
Implementi E-Government di Indonesia
Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kab. Kuningan
Oleh: Fitri Amelia ( ) Furi Andriyana ( )
E-GOVERNMENT.
PERKEMBANGAN NILAI PLUS & MINUS IMPLEMENTASI & TEKNOLOGI
Komputer dan Pemerintahan
MODEL- MODEL E-BISNIS GOVERNMENT
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH
PELAYANAN PUBLIK DIAN ISKANDAR.
E-Government Reformasi Birokrasi
Sistem Akuntansi Instansi
SKIP.
LOGO E-Government. Contents Pengertian E-Government Manfaat E-government Contoh penggunaan aplikasi Pelaku yang terlibat Strategi untuk mencapai peningkatan.
APLIKASI SIBER DI BIDANG PEMERINTAHAN
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUBLIK
Penerapan E-Business pada Sistem Fungsi Bisnis
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
E-Government Reformasi Birokrasi
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUBLIK
ELECTRONIC GOVERNMENT (e-GOV)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
KELOMPOK 2 : ERNI PRATAMI CITRA A. SONI RIO RIFQI ARYA S.
Konsep sistem informasi
KELOMPOK 2: 1. Ridho 2. Roidah Khoirun N. 3. Lia Surya Parastika 4
Transcript presentasi:

Manfaat dan Ruang Lingkup e-Government

Manfaat dan Ruang Limgkup e-Government Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efesiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara; Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep good governance; Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari; Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan; Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada; Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis. Penerapan e-Gov secara tepat akan memperbaiki kualitas kehidupan masyarakat di suatu negara dan masyarakat dunia pada umumnya.

Ruang Lingkup Government to Citizens (Pemerintah ke Masyarakat) Pemerintah membangun dan menerapkan berbagai aplikasi teknologi informasi untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat. Tipe relasi ini diorientasikan untuk mempermudah dan memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan publik. Contoh: pelayanan pembuatan KTP/ Paspor melalui internet, departemen Agama membuka pendaftaran calon Haji on-line melalui internet, download formulir pendaftaran CPNS. Government to Business (Pemerintah ke Pelaku Usaha) Tipe relasi ini dibangun dengan tujuan untuk memperlancar para praktisi bisnis dalam menjalankan perusahaannya. Relasi semacam ini juga bisa mempermudah dan memperluas akses pelaku usaha terhadap informasi-informasi yang diperlukan bagi kepentingan usahanya, misalnya beragam kebijakan publik, prosedur perizinan, dll. Contoh aplikasi: perusahaan wajib pajak dapat menggunakan aplikasi web untuk menghitung besaran pajak yang harus dibayar, lelang online, pengadaan dan pembelian barang melalui internet (e-procurement), dll.

Government to Government (Pemerintah ke Pemerintah) Tujuannya untuk mempermudah komunikasi antarnegara dalam rangka kepentingan diplomasi. Memperlancar kerjasama antarnegara dan kerjasama antarentiti negara (masyarakat, industri, perusahaan, dll). Contoh: hubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah setempat dengan kedutaan besar negara lain untuk membantu penyediaan data dan informasi akurat yang diperlukan oleh WNA yang berada di indonesia, aplikasi yang menghubungkan kantor pemerintah dengan bank asing; pengembangan sistem basis data intelijen untuk mendeteksi mobilitas pelaku kejahatan/teroris, sistem informasi di bidang hak cipta intelektual untuk pengecekan dan pendaftaran terhadap karya-karya tertentu yang ingin memperoleh hak paten internasional. Government to Employees (Pemerintah ke Aparat) Tujuannya untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan PNS di instansinya. Contoh: sistem pengembangan karir PNS untuk bahan data kepentingan mutasi, promosi PNS, aplikasi terpadu untuk mengelola berbagai tunjangan kesejahteraan yang merupakan hak PNS, sistem asuransi kesehatan dan pendidikan bagi PNS yang terintegrasi dengan lembaga kesehatan dan pendidikan.