SIKLUS REFRIGERASI DAN PENGKONDISIAN UDARA sistem refrigerasi umum sugiyanto
Sistem refrigerasi sederhana
Sistem dengan siklus tertutup
Sistem dengan siklus tertutup udara didinginkan di evaporator, menyebabkan refrigeran mendidih dan berubah phasanya menjadi uap. Refrigeran dapat menyerap lebih besar kalor saat refrigeran berubah phasa. Hal ini disebabkan saat refrigeran berubah phasa, sistem memerlukan lebih sedikit refrigeran dibandingkan jika hanya menaikkan temperaturnya saja. Uap refrigeran harus diubah menjadi cair lagi agar dapat kembali ke evaporator dan mengulang prosesnya lagi.
Hubungan tekanan dan temperatur pada refrigeran
Siklus kompresi uap
Siklus kompresi uap Kompresor, kondensor, dan katub ekpansi merupakan komponen yang dapat mengembalikan uap refrigeran menjadi cairan bertemperatur rendah, sehingga dapat menghasilkan pendinginan yang berguna. Siklus ini disebut sebagai siklus kompresi uap (vapor-compression refrigeran cycle)
Evaporator Pada sisi masuk evaporator, refrigeran dalam kondisi dingin, bertekanan rendah dan merupakan campuran antara cair dan uap. Udara yang relatif hangat mengalir melalui sela-sela finned-tube yang teratur sedangkan refrigeran dingin mengalir melalui pipa. Refrigeran masuk lewat sisi A dan menyerap kalor dari udara hangat menyebabkan cairan refrigeran mendidih. uap refrigeran (B) selanjutnya menuju kompresor
Kompresor Kompresor menaikkan tekanan uap refrigeran (B) menjadi tekanan dan temperatur yang cukup tinggi (C) sehingga dapat melepaskan kalor ke fluida lain, misalnya udara sekitar atau air. Dari kompresor uap refrigeran panas dan bertekanan tinggi akan dialirkan ke kondensor
Kondensor Kondensor adalah alat penukar kalor yang digunakan untuk membuang kalor refrigeran ke media lain. Uap refrigeran yang panas dan bertekanan tinggi (C) mengalir melalui pipa-pipa di kondensor dan membuang kalor ke udara sekitar yang mengalir melalui koil kondensor. Karena kalor yang dikandung uap refrigeran berkurang, refrigeran mengembun menjadi cairan (D), dari kondensor, cairan refrigeran bertekanan tinggi mengalir menuju alat ekspansi.
Alat Ekspansi Tujuan utama dari alat ekspansi adalah menurunkan tekanan cairan refrigeran agar sama dengan tekanan di evaporator. Cairan refrigeran bertekanan tinggi (D) mengalir melalui alat ekspansi, menyebabakan penurunan tekanan.
Daftar Pustaka Althouse D.A., Turnquist, C.H., Bracciano, A.F., 2004, Modern Refrigeration and Air Conditioning, Goodheart-Wilcox Company Inc., Illionis, USA. American Standard Company, 2002, Air Conditioning Clinic, New Jersey, USA. Ariazone, Automotive Air Conditioning Training Manual, Victoria, Australia Stoeker, W.F., 1996, terjemahan Supratman Hara, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, Erlangga, Jakarta.