Non Ferrous Metal Gabriel Sianturi
Alumunium (1) Ringan, low density (2.7 gr/cm3) Low melting point (660oC) Soft Resistant to corrosion Konduktor listrik dan panas Ductile, mudah dibentuk Kekuatan mekanik ditingkatkan dengan coldwork dan pemaduan Unsur paduan terutama: tembaga, magnesium, silicon, zinc
Alumunium (2) Alumunium base alloy 1. Duralumin, 95%Al, 4%Cu Aplikasi: aircraft dan transportasi 2. Alumunium-magnesium alloy Specific strength (tensile strength-specific gravity ratio) baik : aplikasi material untuk transportasi (mengurangi konsumsi bahan bakar) Aplikasi lainnya: pressure vessel, piping, tanks 3.Alumunium silicon alloy easiliy cast and forged Aplikasi: piston, fitting 4.Alumunium silicon magnesium alloy tahan korosi, easily cast Aplikasi: furniture, architecture application
Tembaga (1) Tembaga dan paduannya - heavy, soft, reddish colored - konduktor listrik dan termal yang baik - good corrosion resistance - tembaga murni lunak dan duktil sehingga sulit dimesin - kekuatan mekanik dan korosi ditingkatkan dengan pemaduan dengan unsur lain - Tidak dapat dikuatkan dan dikeraskan dengan heat treatment
Tembaga (2) Copper base alloy 1. Brass (kuningan), paduan tembaga dan seng (Cu+Zn) - good corrosion, easily formed, machine and cast - aplikasi: perhiasan, koin, instrumen musik 2. Bronze (perunggu), paduan tembaga, tin, alumunium, silicon dan nikel - lebih kuat dari brass - good corrosion resistance 3. Beryllium copper - tensile strength high (1400 MPa) - excellent electrical and corrosion properties - dapat di cast, cold work dan hot work - mahal - aplikasi: jet aircraft landing gear bearings and bushing, spring
Magnesium Ringan, density 1.7 gr/cm3 Low melting temperature : 651oC Relatif lunak, modulus elastis rendah: 45 GPa. Pada temperatur kamar sulit untuk dibentuk Fabrikasi terutama dengan casting atau hotworking pada temperatur 200-350oC Aplikasi: aircraft dan missile komponen
Nikel Nikel dan paduannya Tahan korosi Jenis Paduan: 1 .Monel (65%Ni+28%Cu+Mn) - tough, ductile, good machining - Aplikasi: pompa kimia, valve 2.Hastealloy (85%Ni+10%Si+3%Cu) -aplikasi industri kimia 3.Inconel (76%Ni+16%Cr+8%Fe) -Food processing equipment, milk -Aircraft -heating furnaces equipment
Titanium Titanium dan paduannya - New material - Density, 4.5 gr/cm3 - Melting point 1668oC (titanium murni) - Modulus elastisitas: 107 GPa - Sangat kuat, tensile strength sampai 1400 MPa - Highly ductile - Mudah ditempa dan dimesin - Tahan korosi - Aplikasi: aircraft, space vehicles, petroleum and chemical industries Kekurangan: - Chemical reactivity with othe material at elevated temperature - Expensive
Refractory Metals Metal yang mempunyai temperatur cair yang sangat tinggi dapat diklasifikasikan kedalam refractory metal Niobium (Nb), melting temperature: 2468oC, Molybdenum (Mo), Tungsten (W) melting temperature 3410oC, Tantalum (Ta) Modulus elastisitas, kekuatan, kekerasan tinggi pada temperatur kamar maupun tinggi Aplikasi antara lain: - tantalum dan molybdenum dipadukan dengan baja tahan karat untuk meningkatkan ketahanan korosi - Paduan molybdenum : untuk cetakan ekstrusi, space vehicles, x-ray tubes, welding electrode
Superalloy Have superlative combination and properties Excellent mechanical strength, creep resistance, tahan korosi dan oksidasi, pada temperatur tinggi Paduan nikel, cobalt, iron Aircraft turbine component Nuclear reactor and petrochemical equipment
Noble Metal Logam mulia (noble metal): - Expensive - Soft, ductile, heat resistant Silver, Gold, Platinum,Palladium, Rhodium, Ruthenium, Iridium, Osmium Aplikasi : Gold and silver : perhiasan Platinum: chemical laboratory equipment, thermocouple
Lain-lain Lead (timah hitam), Tin (timah putih), Zinc (seng) Soft, weak, low melting temperature, tahan korosi Aplikasi: - Lead-tin alloy untuk solder - Tin untuk coating plain carbon steel (tin can), food container (mencegah reaksi kimia antara makanan dan steel) - Zinc untuk galvanized steel, carbon steel coated with zinc layer, mencegah karat - Automotive parts - Office equipment