Membuat kusen, daun pintu dan jendela Teknologi dan Rekayasa Teknik Konstruksi Kayu Membuat bagian-bagian komponen kusen, daun pintu dan jendela kayu
Tujuan Pembelajaran diharapkan siswa dapat membuat komponen/baian-bagian kusen menggunakan alat-alat tangan, mesin-mesin portable maupun mesin-mesin tetap/mesin-mesin stasioner sesuai prosedur yang benar Teknologi dan Rekayasa
Dalam pelaksanaan pembuatan komponen-komponen/bagian-bagian kusen pintu, Ventilasi dengan krepyak datar ini hanya terdiri empat batang balok kayu dan papan krepyak tiga lembar, dua macam hubungan yaitu hubungan sudut siku dan hubungan pertemuan.
Pengetaman dilaksanakan tiga bidang, kecuali balok antara bagian kusen pintu dengan Ventilasi diketam empat bidang. Tahapan yang sangat penting setelah pemotongan dan pengetaman adalah pengesetan/penempatan posisi batang-batang bagian kusen, lalu diberi tanda pareng agar posisinya tetap tidak tertukar dan tanda pareng digunakan sebagai pedoman untuk melukis benda kerja.
Pekerjaan pada bagin-bagian kusen yang harus dikerjakan adalah: Hubungan pen dan lubang pada hubungan sudut siku dan hubungan pertemuan Sponing; profil; alur kapur, sponing kapur; groov(alur melintang); dan kuping-kuping
Semua pekerjaan pembuatan komponen kusen ini menggunakan mesin-mesin tetap/stasioner kecuali yang memang lebih praktis menggunakan mesin portable ataupun alat tangan.
KESELAMATAN KERJA Hati-hati dalam mengerjakan tidak boleh ceroboh. Ikuti petunjuk pengerjaan sesuai prosedur yang digariskan Tempatkan alat-alat dan bahan pada tempat yang semestinya dan aman. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya. Pusatkan perhatian pada pekerjaan. Jangan memaksakan menghubungkan bagian-bagian yang belum sesuai ukurannya. Awali dan akhiri setiap pekerjaan dengan berdo’a agar mendapat perlindungan dari Yang Maha Kuasa. Setiap menghidupkan mesin perhatikan dan kontrol kebenaran putaran mesin. Pada saat pemotongan bahan bila ada yang lengkung berikan alas pada rongga lengkungan kayu yang akan dipotong agar saat dipotong tidak bergerak dan menjepit daun gergaji.
Pada saat pemotongan kayu panjang harus ada yang membantu memegang kayu agar lebih aman. Apabila diperlukan pembelahan bahan untuk menyamakan lebar bahan maka pilihlah sisi yang paling lurus menempel pada penghantar dan pada meja mesin, bila perlu diketam terlebih dahulu bidang I dan bidang II dengan mesin ketam perata. Semua kayu ayang akan diketam dengan mesin ketam penebal dikontrol terlebih dahulu ukurannya agar pengetaman tidak terlalu tebal atau melebihi kapasitas. Pada saat pembuatan sponing tidak tembus berilah tanda dengan tepat untuk pelaksanaan pembuatan sponing yang tepat dan baik. Untuk penyetelan mesin pada saat pembuatan sponing, alur, lis/profil dan pen kayu percobaan yang digunakan harus yang sesuai. Untuk pemotongan miring pada saat pembuatan kuping-kuping ujung kayu yang harus menumpu pada penghantar dengan stabil apabila pemotongan/pengirisan menggunakan mesin gergaji bundar berlengan.
LANGKAH KERJA Mempelajari modul secara cermat lengkap dengan gambar kerjanya Membuat dartar potongan bahan dengan cermat Menyiapkan alat-alat yang diperlukan Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan Memotong bahan menggunakan mesin gergaji bundar berlengan Membelah bahan menggunakan mesin gergaji bundar bermeja bila diperlukan Mengetam bidang I dan II menggunakan mesin ketam perata Mengetam bidang III dan IV menggunakan mesin ketam penebal Mengatur penempatan posisi bahan kayu dan memberi tanda pareng
Melukis gambar kerja sesuai gambar kerja Membuat lubang pada ambang tegak dan ambang atas Membuat pen pada ambang tengah dan bagian atas ambang tegak Membuata sponing pada ambang tengah dan sisi dalam ambang tegak Membuat profil semua sisi/sudut kayu yang tidak disponing Membuat takikan pada ambang tegak bagian atas/Ventilasi Membuat sponing kapur Membuat alur kapur pada batang ambang tegak Membuat kuping-kuping Membuat krepyak datar Memeriksakan/menilaikan pekerjaan kepada guru/Instruktur.
Terima kasih