Optical switching
Optical Switch, aplikasi (1) Komponen penting dalam high-speed packet-switched networks Digunakan untuk switch berbasis packet-per-packet Waktu switching harus lebih singkat dari durasi paket, dibutuhkan switch berkapasitas besar. Ethernet, panjang paket 60 – 1500 byte. Pada sistem 10 Gb/s, diperlukan waktu untuk paket 60 byte => 48 ns
Optical Switch, aplikasi (2) Sebagai external modulator Untuk kasus ini kecepatan switching dari durasi bit Misal sinyal 10 Gbps (dengan durasi bit 100 ps), maka waktu switching sekitar 10 ps.
Parameter penting u/ optical networking Extincting ratio Insertion loss Crosstalk switch Polarization-dependent loss (PDL) rendah Latching switch Readout capability Realibilty
Large optical switch requirements Number of switch elements Loss uniformity Number of crossover Blocking characteristics
Electro-optic
Wavelength converter Adalah suatu alat yang mengkonversi data dari suatu panjang gelombang yang datang menjadi panjang gelombang lain ketika keluar. Alasan penggunaan: Panjang gelombang yang datang tidak sesuai dnegan yang didalam jaringan Memperbaiki utilisasi panjang gelombang yang ada dalam jaringan Di perbatasan jaringan yang berbeda yang dikelola oleh entitas lain dan entitas ini tidak mengkoorinasikan alokasi panjang gelombang ini dalam jaringan mereka
Jenis wavelength converter Fixed input, fixed output Fixed input, variable output
4 metode menciptakan wavelength converter: Optoelectronic Optical gating Interferometric Wave mixing
Optoelectronic
Optical gating
Interferometric
Wavelength mixing