INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT CHILDREN FORESTRY PROGRAMMES INSTITUT PERTANIAN BOGOR

TIM PKM Pengabdian Masyarakat PENDAHULUAN Latar Belakang Hutan Manusia Sandang Pangan Papan Hewan Tempat Tinggal Sumber Makanan 3.5 JUTA Ha/tahun (Rusmono 2006) TIM PKM Pengabdian Masyarakat Hutan Indonesia mempunyai 4.000 jenis pohon kayu. KERUSAKAN HUTAN (FAO 1990) 109.5 JUTA Ha HUTAN 144 JUTA Ha Negara Indonesia Berdasar data Departemen Kehutanan, pohon berdiameter 40 cm sebanyak 3.233 jenis yang meliputi 106 famili dan 785 genus. Dari 3.233 jenis itu terdapat 259 jenis kayu yang sudah dikenal dalam perdagangan (Setiadji 2006). CHILDREN FORESTRY PROGRAMMES (CFP) Manusia Pembakaran hutan, peralihan fungsi hutan, penebangan liar Alam Banjir, tanah longsor, gempa bumi Penanaman Cinta Hutan kepada Anak Sejak Dini BERKURANG

HUTAN INDONESIA KERUSAKAN HUTAN Hutan Hijau Pembakaran Hutan Hutan Asri Penebangan Liar

Perumusan Masalah PENDAHULUAN Pendidikan hutan sejak dini belum menjadi fokus pemerintah Kesadaran akan perlunya keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan hidup Semakin berkurangnya hutan Indonesia Persepsi “hutan bukan tempat yang aman” Anak-anak merupakan penerus bangsa Adanya anak yang tidak peduli terhadap hutan Pemahaman hutan pada anak masih sedikit

PENDAHULUAN Tujuan Program Menambah pemahaman pada anak kecil terhadap pentingnya hutan Membangkitkan kepedulian anak terhadap hutan sejak dini Memperkenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap hutan sejak dini Menghilangkan persepsi bahwa “Hutan bukan tempat yang aman dan cocok bagi anak-anak”

METODE PELAKSANAAN PROGRAM Survei dan Sosialisasi ke TKIT Alif Desa Babakan Pre-Test berupa pertanyaan seputar hutan Tarzan Cilik Penayangan film animasi Fauna Butuh Hutan Hutanku Asik Hutanku Bersih Bebas Sampah

Survei dan Sosialisasi ke TKIT Alif TKIT ALIF terletak di Desa Balumbang Jaya Babakan Lebak. Mempunyai 2 kelas 0 besar dan satu kelas 0 kecil. Tempat strategis karena dekat dengan jalan raya dan dapat diakses oleh semua jenis kendaraan.

Pre-Test Mengukur seberapa banyak pengetahuan anak tentang hutan Memberikan pertanyaan melalui cerita tentang hutan kepada anak

Penayangan Film Animasi Anak-anak disajikan tayangan film animasi tentang hubungan antara makhluk hidup dan hutan. Penyampaian materi tentang hutan berdasarkan tayangan film saat kegiatan ini berlangsung. Mengarahkan pikiran anak kepada hikmah yang dapat diambil dari film yang mereka tonton.

Tarzan Cilik Anak-anak diberikan atribut yang disematkan pada kepala mereka. Atribut yang diberikan berupa mahkota yang terbuat dari daun dan ranting pohon. Menumbuhkan rasa cinta hutan dan memperkenalkan produk sederhana dari hasil hutan melalui atribut mahkota. Membuat kreativitas dari kertas bekas melalui seni melipat kertas. Menyusun puzzle bergambar

Fauna Butuh Hutan Kunjungan ke Taman Safari berupa tour keliling memperkenalkan nama dan jenis hewan Melihat pertunjukkan atraksi binatang

Hutanku Asik Kunjungan ke Gunung Bunder bekerjasama dengan TKIT ABATA Melakukan kegiatan Outbond yang bertujuan mengasah keberanian dan jiwa peduli serta cinta si anak pada lingkungan hutan.

Hutanku Bebas Sampah Kegiatan aksi bersih membersihkan lingkungan hutan yang disajikan dalam permainan outbond Anak mendapatkan ilmu dengan cara menyenangkan

Kendala Solusi Administrasi Terjadi kesalahan dalam pembuatan surat pernyataan kunjungan ke Taman Safari Membayar penuh Teknis Kurangnya persiapan alat dan tempat sewaktu pelaksanaannya Pengalihan penggunaan alat dengan mengganti layar menjadi TV Keuangan Realisasi dana dikti yang turun jangkanya terlalu lama Pengalihan penggunaan alat dengan mengganti layar menjadi TV Peminjaman uang dari IPB Organisasi Pelaksana Juklak tidak tertulis Pembuatan juklak secara tertulis

100% 100% 100% Ketercapaian Hasil Survei dan Sosialisasi di Kelas Kunjungan ke Taman Safari Kunjungan ke Gunung Bunder 100% 100% 100%

Hasil Mulai timbulnya kecintaan anak pada hutan terbukti dari antusias mereka dalam mengikuti rangkaian acara Cinta lingkungan yang mulai terbukti dari kesadaran anak untuk membuang sampah pada tempatnya. Keberanian anak terhadap suasana hutan yang semula mereka takuti kini tidak lagi

Kesimpulan Pendidikan alam sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran anak sehingga timbul rasa cinta dan peduli kepada lingkungan terutama hutan Pendidikan alam merupakan media untuk mengembangkan jiwa pemberani anak terhadap lingkungan hutan.

Saran Pemerintah hendaknya peduli akan pendidikan alam anak-anak usia dini sebagai pewaris bumi ini. Diperlukannya peran serta orang tua dan guru dalam memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang menjaga dan melestarikan alam. Para orang tua tidak menciptakan suasana dan cerita yang mempersepsikan hutan sebagai tempat yang menakutkan.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH