BAB 17 Process Costing
Job-Costing dan Process Costing: Dua Ujung yg Saling Berlawanan Sistem Job-Costing Unit Produk atau Jasa yg Dpt Diidentifikasi Dan Unik Contoh: Mesin yg Dibuat Khusus, Rumah Sistem Process-Costing Produk atau Jasa Yg Identik/Serupa Yg Berjumlah Banyak Contoh: Makanan, Proses Kimia
Process Costing Process costing adalah sebuah sistem di mana biaya unit dari sebuah produk atau jasa diperoleh dgn membagi-bagi biaya total ke banyak unit yg identik atau serupa Masing2 unit menerima jumlah yg sama dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan overhead manufaktur Biaya unit diperoleh dgn membagi biaya total yg dikeluarkan dgn jumlah unit output dari proses produksi
Asumsi Process-Costing Bahan Baku Langsung ditambahkan pada awal proses produksi, atau pada saat dimulainya pekerjaan dalam departemen berikutnya pada jalur perakitan Biaya Konversi ditambahkan sama banyaknya di sepanjang proses produksi
Lima Langkah Alokasi Process-Costing Buat ringkasan aliran unit fisik output Hitunglah output dalam unit2 yg sama Hitunglah biaya per unit yg sama Buat ringkasan biaya total Bagi-bagi biaya total ke unit-unit yg telah selesai dikerjakan dan pada unit-unit dalam tahap akhir Pekerjaan dlm Proses
Unit-unit yg Sama (Ekuivalen) Jumlah turunan output unit yang: Merupakan kuantitas dari masing2 input dalam unit yg telah selesai dikerjakan dan dlm unit yg blm selesai dikerjakan dalam pekerjaan dlm proses dan mengubah kuantitas input ke dlm jml unit output yg sdh selesai yg dapat diproduksi dgn kuantitas input itu Dihitung scr terpisah untuk masing2 input (bhn baku langsung dan biaya konversi)
Metode Process-Costing Rata-rata Tertimbang Menghitung biaya per unit yg sama dari semua pekerjaan yg sudah selesai hingga hari ini (tidak mempedulikan periode akunting kapan pada saat pekerjaan tsb selesai) Membebankan biaya ini pada unit-unit ekuivalen yg sudah selesai dan mentransfer prosesnya ke luar, dan pada unit yg blm selesai yg masih diproses
Metode Process-Costing Rata-rata Tertimbang Biaya rata-rata tertimbang adalah jumlah total dari semua biaya dlm akun Pekerjaan Dlm Proses dibagi dgn unit ekuivalen total pekerjaan yg sdh selesai hingga hari ini Saldo awal akun Pekerjaan-dlm-Proses (pekerjaan yg sdh selesai dari periode sebelumnya) dicampur dgn periode biaya berjalan
Metode Rata-rata Tertimbang Langkah 1 - 5 Metode Rata-rata Tertimbang
Langkah 1: Meringkas Output Langkah 2: Menghitung Unit Ekuivalen
Langkah 3: Menghitung Biaya perUnit Langkah 4: Meringkas Biaya Total
Langkah 5: Membagi2 Biaya ke Unit yg Sudah Selesai dan dan Tahap Akhir Pekerjaan dlm Proses
Hasil Proses (spt sebelumnya) Dua angka penting muncul dari Langkah Kelima dari proses alokasi biaya: Jumlah Ayat Jurnal yg mentransfer biaya unit yg selesai yg dialokasikan dan dikirim dari Persediaan Pekerjaan-dlm-Proses ke Persediaan Barang Jadi Saldo akhir akun Persediaan Pekerjaan-dlm-Proses yg akan muncul dlm Neraca
Standard Costing dan Process Costing Tim dari insinyur desain dan proses, personil operasi, dan akuntan manajemen bekerja sama utk menentukan standard cost terpisah per unit ekuivalen berdasarkan spesifikasi proses teknis yg berbeda dari setiap produk Standard cost menggantikan biaya actual dlm kalkulasi unit yg ekuivalen
Biaya yg Ditransfer ke dalam (Transferred-in Costs) Adalah biaya yg dikeluarkan oleh departemen sebelumnya yg terbawa sebagai biaya produk ketika produk itu bergerak memasuki proses berikutnya dlm siklus produksi Juga disebut sebagai Biaya Departemen Sebelumnya
Biaya yg Ditransfer ke dalam (Transferred-in Costs) Ayat jurnal dibuat utk menyamai kemajuan dlm produksi dari departemen yg satu ke departemen yg lain Biaya yg ditransfer ke dalam (Transferred-in costs) diperlakukan seolah-olah biaya itu adalah jenis bahan baku langsung yg terpisah, yg ditambahkan pada awal proses