D0052 Pengantar Sistem Industri Pertemuan II

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Information System Ari Eko Wardoyo, ST..
Advertisements

Pengertian MRP II Merupakan sistem perencanaan dan pengendalian yang paling banyak diterapkan pada proses job shop dan flow shop ( make to order dan batch.
 Manusia hidup di dunia ini yang penuh dengan sistem.  Lihat di sekeliling kita, merupakan kumpulan sebuah sistem.  Misal, sistem penerimaan mahasiswa.
BAHAN KAJIAN MK. METIL TANAH DASAR-DASAR PROSES PEMODELAN SISTEM Diabstraksikan Oleh: Prof.Dr.Ir.Soemarno,M.S Jurs tanah fpub, 2012.
Introduction Manajerial #1.
SI527 - ERP (Enterprise Resources Planning)
Information Systems, Organizations, and Strategy
Defining Problem for LP Properties Objective: Maximize or minimize? Objective: Maximize or minimize? Constraints Constraints Other alternative? Other alternative?
Pengambilan Keputusan, Sistem, Pemodelan dan Dukungan
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa dapat membuat diagram / skema untuk assessment setiap tahap pengembangan.
Roesfiansjah Rasjidin Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik – Univ. Esa Unggul.
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
PERTEMUAN 10 Inventory Models Mata kuliah: D Analisa Bisnis Kuantitatif Tahun: 2010.
Pemodelan Dalam Riset Operasi
ANALISIS EKUITAS: MARKET ANALISIS Pertemuan 9 -mupo-
ANALISA PERANCANGAN SISTEM
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Peran SI/TI dalam organisasi dan hubungannya terhadap strategi bisnis
1 Session 4 Decision Making For Computer Operations Management (Linear Programming Method)
Inventory Management. Introduction Basic definitions ? An inventory is an accumulation of a commodity that will be used to satisfy some future demand.
MultiMedia by Stephen M. Peters© 2001 South-Western College Publishing Chapter 9 Production Management Introduction to.
OPERASI DAN MANAJEMEN PERSEDIAAN Kelompok 10. Anggota Kelompok  Anggelia Hayu L  Intan Puspita  Muhammad Haris Arya
SISTEM KUMPULAN ELEMEN – ELEMEN YANG SALING BERHUBUNGAN / BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN. SISTEM.
Bab Manajemen Persediaan.
MANAGEMENT SCIENCE MINGGU I.
Pasar Faktor Produksi.
1 Pertemuan 25 QUIZ Matakuliah: J0274/Akuntansi Manajemen Tahun: 2005 Versi: 01/00.
SIKLUS PRODUKSI BAB 6 PERTEMUAN 11.
SPK Model dan pendukung
9 Chapter Production Management Introduction to
Operation Plan II.
Sistem Informasi Manajeman.
Enterprise Resource Planning
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Kendali Gabriel Sianturi.
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)5
Manajemen Industri.
9 Chapter Production Management Introduction to
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
REKAYASA PROSES BISNIS KODE MK
Bahan Kuliah ASPEK HARGA.
Konsep Sistem.
PENGUKURAN KINERJA.
KONSEP DASAR SISTEM dan SISTEM INFORMASI
9 Chapter Production Management Introduction to
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Decesion Support System
ANALISIS EKUITAS: MARKET ANALISIS Pertemuan 9 -mupo-
COST CONCEPT AND COST ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM Pertemuan 2
Sistem manajemen logistik & produksi isg3e3
Pengantar Bisnis 7 Sessi.
Manajemen Mutu Dr. Sucipto, STP. MP..
KONSEP SISTEM Chairul Furqon, S.Sos., MM..
Manajemen Produksi.
MANAJEMEN PERSEDIAAN JENIS-JENIS BARANG DLM MANAJEMEN PERSEDIAAN
PENGUKURAN KINERJA.
Konsep Sistem.
PEMODELAN SISTEM Dasar pemodelan dan simulasi sistem.
PROSES PRODUKSI.
Computer-Based Information System (CBIS)
FINANCIAL PLANNING The Financial Planning Process.
Manajemen Proyek
KONSEP DASAR SISTEM.
MATERI KULIAH I SEMESTER V MANAJEMEN STIE IBMI DOSEN: AGUS TOTO
BAB 9 TEORI PRODUKSI. 2 Introduction Our focus is the supply side. The theory of the firm will address: How a firm makes cost-minimizing production decisions.
Pertemuan 6 Mappa Panglima Banding. 2 COST DRIVER: Definition Is a factor that causes, “drives,” an activity’s costs. LO 4.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK SISTEM INFORMASI MANAJEMEN.
PROSES PEMODELAN SISTEM
Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia
9 Chapter Production Management Introduction to
Transcript presentasi:

D0052 Pengantar Sistem Industri Pertemuan II Sistem Dan Model D0052 Pengantar Sistem Industri Pertemuan II

Definisi Sistem Kumpulan beberapa komponen yang berhubungan dengan berbagai bentuk interaksi yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuannya Contoh. Sistem AC  Komponen : rumah,pompa pemanas, termostat, udara, listrik Suhu Termostat Pompa Panas ruangan Setting

Struktur Sistem Sistem Sub –Sistem A Sub –Sistem B Sub –Sistem C

Komponen Sistem Obyektif Mekanisme Pengendalian Input Output Transformasi

Klasifikasi Sistem Sistem Alami dan Sistem Buatan. Sistem Alami : hasil proses alam. Sistem buatan : dibuat untuk membantu manusia Sistem Statis dan Dinamis. Sistem Statis : suatu yang terstruktur tapi tidak memiliki aktifitas. Sistem Dinamis :memiliki berbagai tingkah laku setiap waktu.

Klasifikasi Sistem (Lanjutan) Sistem Fisik dan Abstrak. Sistem fisik : yang melibatkan komponen fisik. Sistem abstrak : sesuatu yang menggunakan simbol untuk merepresentasikan komponen sistemnya. Sistem Terbuka dan Tertutup. Sistem terbuka : sistem yang berinteraksi dengan lingkungan, membiarkan material, informasi, energi bergerak tanpa batas. Sistem tertutup : sistem yang berinteraksi sangat sedikit dengan lingkungan.

Pengendalian Umpan Balik dalam Sistem Pada dasarnya sistem dibentuk untuk melakukan beberapa fungsi, dan memberikan masukan ke dirinya untuk melakukan kegiatan selanjutnya. Sistem Loop Terbuka Performansi / Transformasi Sistem Input Output Tidak peduli dengan performasi sendiri Tindakan sebelumnya tidak pengaruhi selanjutnya Proses yang dilakukan tidak berarti apa-apa bagi pengendalian. Output = f (input) tapi input  f (output)

Pengendalian Umpan Balik dalam Sistem Sistem Loop Tertutup. Performansi / Transformasi Sistem Input Output Peduli dan sangat dengan performasi sendiri Tindakan sebelumnya mempengaruhi selanjutnya Memikirkan performansinya sendiri dan membuat keputusan secara otomatis. Output = f (input) tapi input = f (output)

Definisi, kualitas, dan persepsi dari model Menyederhanakan representasi atau abstraksi dari keadaan yang sebenarnya. Ukuran kualitas yang penting – Validitas, Usability, Value Positivists atau relativists

Tipe dari Model Fisikal – tidak abstrak, biasanya didasarkan pada ukuran yang berbeda Analog – tidak seperti yang sebenarnya, tapi berlaku seperti…. Hourglass, organizational charts, maps, stock market charts, graphs

Tipe dari Model Mathematical – sangat abstrak,tapi mudah dimanipulasi untuk eksperimen dan prediksi. Variabel Independent – yang dapat dikendalikan Uncontrollable parameters – dipengaruhi alam atau faktor luar. Variabel Dependent – yang ingin diukur Knobs x1 = Number of orders per year x2 = Quantity of safety stock Cost ($1,000) Dial Y = SUMPRODUCT(B$4:G$4,B7:G7) [copy to cells H8:H12] Car purchase decision Criteria: Ins. Rating MPG Leg Room Weights: 15 10 15 Options Ins. Rating MPG BMW Z3 1.9L 3 A B C D 1 2 3 4 5 6 7

Penggunaan Models Preskriptive – digunakan untuk mendapatkan ‘optimal solution’ dalam asumsi model. Enumerasi Complete, exhaustive enumeration Algorithm

Penggunaan Models Deskriptive – karakteristiknya adalah sebagai berikut : Digunakan untuk menginvestigasi hasil atau akibat. Solusi tidak selalu optimal Berguna untuk memprediksi tingkah laku sistem dibawah beberapa keadaan.

Lima Tahapan Proses Pemodelan Real-life opportunity or problem Step 1: Opportunity/ problem recognition Step 2: Model formulation Step 3: Data collection Step 4: Analysis of the model Step 5: Implementation and project management Validation Solution testing, verification

Struktur Umum dari Model Uncontrollable factors (parameters) Mathematical relationships Independent (decision) variables Dependent variables

Contoh : Komponen Model Decision Dependent Uncontrollable Area Variables Variables Variables Financial Investment amounts Total profit Inflation rate investment Period of investment Rate of return Prime rate Timing of investment Earnings/share Competition Liquidity Marketing Advertising budget Market share Disposable income Number of models Customer Competitor’s actions Zonal sales reps satisfaction Manufacturing Production amounts Total cost Machine capacity Inventory levels Quality level Technology Incentive plan Spoilage Materials prices Accounting Audit schedule Data processing Legal requirements Use of computers cost Tax rates Depreciation schedule Error rate Computer technology Services Number of servers Customer Demand for service satisfaction

Model System Manufacture Inputs Processes Outputs Machines Methods Tools Labor Energy Raw materials Finished products Dependent variables: Quantity Quality Profit Environment Decision variables: What to produce When Who will work Where to stock Uncontrollable variables: Price of material Speed of machine Wages Legal requirements

Penyederhanaan dari Suatu Situasi Model Manufacture Uncontrollable variables: 5, 2, and 50 (market prices, marketing limitation) Decision variables: x1, x2 (What quantities of products 1 and 2 should be produced?) Dependent variable: R = 5x1 + 2x2 (total revenue) Mathematical relationship: Maximize revenue Objective Constraint Subject to: x1 + x2  50