Oleh : Dra. Yasnimar Ilyas, M. Si Manajemen Strategik Sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yg dirancang untuk mencapai sasaran organisasi/perusahaan Oleh : Dra. Yasnimar Ilyas, M. Si

Strategi Pilihan-pilihan tentang bagaimana cara terbaik untuk mencapai misi organisasi/perusahaan

Visi Merupakan gambaran yang jelas tentang apa yang ingin di capai. Merupakan realitas yg belum terjadi dan bukan mimpi. Harus mampu memberikan gambaran jelas mengenai masa depan yang diinginkan. Harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan bagaimana upaya memaksimalkan nilai pemegang saham. Apakah terdapat prospek yang menjanjikan dimasa depan . Bagaimana kepuasan konsumen dan pelanggan lainnya. Bagaimana dengan pegawai. Harus menyajikan sasaran jangka panjang yang dapat dicapai, dan menantang, sehingga membangkitkan energi anggota organisasi untuk bertindak secara sinergis.

Visi yg baik memiliki ciri-ciri Ringkas, sebaiknya kurang dari sepuluh kata Menarik perhatian dan mudah diingat Memberikan inspirasi dan memberi tantangan bagi prestasi mendatang Dapat dipercaya dan konsisten dengan nilai strategis serta misi organisasi Berfungsi sebagai titik temu dengan semua stakeholder yang penting Dengan jelas menyatakan esensi mengenai seperti apakah seharusnya organisasi Memungkinkan fleksibilitas dan kreativitas dalam pelaksanaannya

PENGEMBANGAN VISI, Adalah… Suatu proses yang kreatif dan institutif sehingga membutuhkan situasi yang nyaman dan memungkinkan ide berjalan dengan lancar.

Bapak ilmu manajemen modern “PATER DRUKER tahun 1970: Pernyataan VISI menjawab pertanyaan : “Ingin menjadi apakah kita?” pertanyaan MISI menjawab pertanyaan : “Apakah bisnis kita?” Bapak ilmu manajemen modern “PATER DRUKER tahun 1970: mengatakan bahwa setiap bisnis/perusahaan yang didirikan akan selalu dihadapkan pada pertanyaan : “Apa bisnis kita?” “Siapa pelanggannya?” “Nilai tambah apa yang akan diberikan kepada pelanggan?” “Akan menjadi apa bisnis kita?” Dst

Formulasi dan pernyataan Visi sangat penting bagi organisasi, karena: Menjamin adanya kesatuan maksud di dalam organisasi Memberikan dasar atau standar untuk mengalokasikan sumber daya organisasi Menetapkan sbuah nada atau iklim organisasi yang umum Menjadikan sebagai tolak ukur bagi setiap individu untuk menyesuaikan dengan tujuan dan arah organisasi dan untuk menghalangi siapa saja yang tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan organisasi Memudahkan penerjemahan sasaran-sasaran kedalam sebuah struktur kerja yang melibatkan pemberia tugas kepada unsur-unsur yang bertanggung jawab di dalam organisasi Menentukan tujuan-tujuan organisasi dan menterjemahkan maksud-maksud ini ke dalam sasaran-sasaran dengan cara mana biaya, waktu dan ukuran kinerja dapat dinilai dan kontrol.

Tujuan Perumusan Visi: Untuk memudahkan proses komunikasi kepada semua anggota organisasi dalam upaya mencapai tujuan masa organisasi.

Untuk memperoleh perumusan Visi yang baik, yang perlu mendapat perhatian : Pengetahuan tentang kapabilitas dan tindakan pesaing. Pengenalan atas penggerak dan hal-hal yang mempengaruhi pasar. Penilaian kebutuhan, hambatan dan kapabilitas organisasi. Pemahaman atas arah yang ingin dicapai organisasi dengan kebutuhan bisnis tujuan dan rencana yang nyata. Penerapan sistem manajemen perubahan melalui praktek terbaik atau sistem baru yang sukses di organisasi lain. Penetapan tingkat rasio perubahan yang diinginkan.

Pesan Visi harus menjawab pertanyaan penting, seperti : Keberhasilan yang akan dicapai. Hal yang paling menjadi fokus. Masa depan yang diinginkan. Menyerasikan organisasi dengan waktu. Bersifat ambisius.

MISI Serangkaian langkah yang bertujuan untuk mencapai sasaran-sasaran jangka pendek organisasi Disusun untuk jangka waktu satu sampai dengan lima tahun Pernyataan misi merupakan pernyataan secara tertulis Disusun untuk mengilhami pekerja agar mempunyai komitmen terhadap organisasi Berfungsi sebagai katalisator yang dapat memusatkan dan menggantikan tindakan pekerja.

Rumusan Misi mengandung unsur : Maksud ; Apa yang akan kita lakukan. Bisnis ; Untuk apa kita lakukan. Nilai-nilai ; Mengapa kita melakukannya.

Hal-hal yang ingin dicapai melalui rumusan Misi : Setiap anggota organisasi mempunyai persamaan persepsi tentang maksud keberadaan organisasi. Mempunyai daya tarik bagi stakeholders untuk memberikan kontribusi secara maksimal demi terembannya misi organisasi. Pengambilan keputusan strategik dapat menentukan skala prioritas organisasi. Organisasi dapat memberikan petunjuk tentang iklim organisasi yang bagimana yang akan ditumbuhkan, dikembangkan dan dipelihara dalam organisasi. next…

Dapat diketahui tentang besaran organisasi yang tepat, pemberian tugas yang jelas, keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab, pengambilan keputusan yang sentralisasi atau desentralisasi, kesatuan arah, rentang kendali, diversifikasi atau konsentrasi produk, teknologi yang digunakan, dan bentuk-bentuk spesialisasi dan keterampilan anggota organissi. Dapat mengidentifikasikan secara umum hal-hal yang ingin dicapai, yang dapat diukur dan dapat dikendalikan berdasarkan kriteria yang rasional dan obyektif.

Pernyataan Misi organisasi sangatlah penting (King dan Cleland 1979), dengan alasan : Misi memastikan adanya kesatuan tujuan dalam organisasi Misi menjadi landasan atau standar dalam mengalokasikan sumber daya organisasi Misi menciptakan iklim organisasi yang sama Misi sebagai acuan bagi setiap individu dalam memahami tujuan dan arah organisasi Misi memfasilitasi penerjemah tujuan-tujuan organisasi ke struktur kerja dan penugasan kerja kepada setiap bagian organisasi Misi menjelaskan tujuan-tujuan organisasi dan menertejemahkannya menjadi beberapa sasaran kegiatan yang memiliki parameter biaya, waktu, dan kinerja yang dapat dinilai dan diawasi.

Langkah-langkah dalam proses perumusan pernyataan Misi : Menunjukan satu orang yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan semua informasi, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi. Menganalisa sesuai dengan bagian-bagian yang ada dalam organisasi, dan menulis apa misi masing-masing bagian. Masing-masing bagian tersebut mendiskusikannya secara bersamaan dan merumuskan kembali secara jelas, rencana misi organisasi. Rencana dikembalikan ke setiap bagian-bagian dalam organisasi, didiskusikan dan menyepakatinya. Setelah disepakati, dipegang teguh, dipergunakan sebagai acuan dan petunjuk dalam mengidentifikasikan isu-isu strategik dan merumuskan strategi yang efektif. Mengkomunikasikannya ke semua anggota organisasi.

Lima unsur penting dalam pernyataan Misi (Mc. Ginnis 1981) : Mendevinisikan seperti apakah organisasi itu sekarang dan ingin menjadi apa. Merangsang pertumbuhan kreatif. Membedakan organisasi itu dengan yang lainnya. Sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi kegiatan saat ini dan yang akan datang. Dinyatakan secara sederhana dan jelas.

9 komponen atau ciri pernyataan Misi yang efektif (David, 2003) Pelanggan Produk Pasar Teknologi Perhatian terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan dan keuntungan Filsafat Konsep diri Perhatian terhadap citra politik

Lingkungan organisasi Lingkungan eksternal Lingkungan internal

Lingkungan eksternal Lingkungan umum Lingkungan industri

Lingkungan umum Lingkungan umum mencakup elemen dalam masyarakat luas yang dapat mempengaruhi suatu industri dan organisasi didalamnya.

Lingkungan industri Merupakan sekelompok faktor seperti ancaman masuknya pendatang baru, pemasok, pembeli, produk pengganti dan intensitas persaingan antara organisasi/perusahaan yg dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Tujuan menganalisis lingkungan eksternal Mengidentifikasi berbagai peluang dan ancaman Peluang (kondisi lingkungan umum yg dpt membantu perusahaan mencapai daya saing strategis) Ancaman ( kondisi dlm lingkungan umum yg dapat mengganggu kegiatan organisasi dalam mencapai daya saing strategis )

Langkah-langkah dlm pengambilan keputusan Mendefinisikan permasalahan Pengumpulan data Menganalisis data Menentukan berbagai alternatif Menganalisis berbagai alternatif Pemilihan alternatif Pelaksanaan keputusan evaluasi

Jenis-jenis strategi alternatif Startegi stabilitas Strategi pertumbuhan Strategi penghematan Strategi konsentrasi pada bisnis tunggal Strategi akuasisi Strategi akuisisi dan merger Strategi ambil alih Strategi likuidasi

Sasaran jangka panjang Harus menggunakan kt kerja Sasaran harus menentukan suatu yg bisa diukur Sasaran harus menetukan suatu target tanggal Sasaran harus menentukan faktor biaya maksimum Sasaran sedapat mungkin harus spesifik dan kuantitatif

Contoh pernyataan sasaran Tersedianya pada tahun 2004 fasilitas peribadatan sebanyak 50 buah ( 30 mesjid,15 gereja, 3 pura, 2 wihara ) melalui dana swadaya masyarakat sebesar 25 M

Tolak ukur dalam pencapaian sasaran jangka panjang Dapat diterima Fleksibel Dapat diukur Cocok Dapat dipahami Dapat dicapai

Straegi generik Mencapai keunggulan biaya menyeluruh Menciptakan dan memsarkan produk unik bagi pelanggan melalui deferensiasi Melayani kebutuhan khusus satu atau beberapa kelompok konsumen atau pembeli industrial dengan fokus pada segi biaya atau diferensiasi

Rencana strategis Visi—misi—program—fokus—aspek—sasaran strategis---kegiatan

Contoh renstra