BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN
POKOK BAHASAN Definisi Akun Benarkah Akun itu Penting? Akun Riil vs. Akun Nominal Akun-akun Riil Akun-akun Nominal Akun Pribadi Akun Kontra Akun TransitorI Akun Kliring Mengapa perlu pengkodean?
SETIAP KOMPONEN MEMPUNYAI FUNGSI BERBEDA DEFINISI AKUN Akun menggambarkan komponen-komponen dari suatu elemen PDA. Analogi: Tubuh manusia terdiri dari elemen kepala, badan, dan kaki: Mata, telinga, hidung, dan mulut adalah komponen kepala Jantung, hati, ginjal adalah komponen badan Paha, lutut, dan jari kaki adalah komponen kaki SETIAP KOMPONEN MEMPUNYAI FUNGSI BERBEDA
BENARKAH AKUN ITU PENTING? Aktiva, utang, modal, pendapatan, dan biaya terdiri dari berbagai jenis Masing-masing jenis memiliki karakteristik berbeda Penyajian hanya berdasar elemen PDA saja berpotensi menyesatkan pengguna Pengguna membutuhkan informasi yang detail dan lengkap.
Penyajian berbasis akun adalah sangat penting Kesimpulan: Penyajian berbasis akun adalah sangat penting
AKUN RIIL VS. AKUN NOMINAL Akun Riil (Permanen): Akun yang menguraikan elemen aktiva, utang, dan modal yang tidak ditutup di akhir periode Akun Nominal (Sementara): Akun yang menguraikan elemen pendapatan dan biaya yang ditutup di akhir periode
AKUN-AKUN RIIL (PERMANEN) Aktiva diklasifikasi menjadi dua (2): Aktiva lancar Aktiva tetap Utang diklasifikasi menjadi dua (2): Utang lancar Utang jangka panjang Akun-akun Modal Modal Pemilik Laba ditahan
Contoh akun-akun Aktiva: Contoh akun-akun Utang: Contoh akun-akun Modal: Kas Peralatan kantor Piutang Kendaraan Sewa gudang dibayar dimuka Mesin Utang honorarium Utang dagang Sewa gudang diterima dimuka Utang jangka panjang Modal, pemilik A Modal, pemilik B Laba ditahan Modal Saham
AKUN-AKUN NOMINAL (SEMENTARA) Pendapatan diklasifikasi menjadi dua (2): Pendapatan operasional Pendapatan lain-lain Biaya diklasifikasi menjadi dua (2): Biaya operasional Biaya lain-lain
Contoh akun-akun Pendapatan: Contoh akun-akun Biaya: Pendapatan usaha Pendapatan bunga bank Penjualan Pendapatan sewa gudang Pendapatan sewa kendaraan Pendapatan lain-lain Biaya honorarium Biaya penyusutan Biaya listrik Biaya lain-lain
AKUN PRIBADI Dimunculkan khusus menampung pengambilan modal oleh pemilik Tujuannya menyajikan informasi tentang pengambilan kekayaan perusahaan oleh pemilik Akun bersaldo Debet Dimunculkan selama periode berjalan, dan ditutup ke akun modal pada akhir periode melalui jurnal penutup
AKUN KONTRA Dimunculkan sebagai kontra (pengurang) terhadap akun tertentu. Penyajian kedua akun tersebut dalam satu urutan Tujuannya menyajikan informasi yang relevan bagi pengguna
Contoh Akun Kontra Penyajian di Neraca (sisi aktiva): Akun: Kendaraan Akun kontra: Akumulasi penyusutan kendaraan Penyajian di Neraca (sisi aktiva): Kendaraan 100.000.000 Ak. penyusutan kendaraan (20.000.000) Nilai buku kendaraan 80.000.000
AKUN TRANSITORI Dimunculkan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan di akhir periode Dimunculkan di jurnal penyesuaian, dan ditutup kembali di jurnal pembalik. Contoh akun transitori: Piutang bunga bank (yang dimunculkan pada saat jurnal penyesuaian untuk mengakui pendapatan bunga bank yang akan diterima di awal periode)
AKUN KLIRING Dimunculkan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan di akhir periode Dimunculkan di jurnal penyesuaian atau jurnal penutup, dan ditutup (di-enolkan) di jurnal penutup. Contoh akun kliring: Akun Ikhtisar laba/rugi (ILR)
PENGKODEAN AKUN Pengkodean akun adalah pemberian simbol tertentu berbentuk angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf untuk mewakili nama-nama akun.
MENGAPA PENGKODEAN PENTING? Meringkas pencatatan Mempercepat pencatatan Bersifat unik Mudah ditumbuh-kembangkan
Pengkodean akun menjadikan proses akuntansi lebih efektif dan efisien. Kesimpulan: Pengkodean akun menjadikan proses akuntansi lebih efektif dan efisien.
JENIS-JENIS PENGKODEAN AKUN Berurutan Blok Kelompok Mnemonic
PENGKODEAN BERURUTAN Contoh: Kode Akun Nama Akun 001 Kas 002 Piutang 003 Supplies .... 017 Utang
PENGKODEAN KELOMPOK (GROUP) Contoh: * *Dua digit pertama mewakili elemen PDA, yaitu 01: Aktiva lancar; 02: Utang; 03: Modal; 04: Biaya; 05: Pendapatan. Dua digit di belakang titik adalah nama-nama akun yang sesuai dengan elemennya. Kode Akun Nama Akun 01.01 Kas 01.02 Piutang 02.01 Utang dagang .... 04.02 Biaya gaji 04.03 Biaya upah
PENGKODEAN BLOK (BLOCK) Contoh: Kode Akun Nama Akun 001 - 050 Nama-nama akun aktiva lancar 051 - 100 Nama-nama akun aktiva tetap 101 – 150 Nama-nama akun utang lancar .... 201 - 250 Nama-nama akun Pendapatan
PENGKODEAN MNEMONIC Contoh: Kode Akun Nama Akun ALK01* * ALK kepanjangan dari Aktiva Lancar Kas. Dua digit menunjukkan urutan pencantuman di laporan akuntansi Kode Akun Nama Akun ALK01* Kas, aktiva lancar yang tercantum paling atas ATB02 Bangunan, aktiva tetap yang tercantum nomor 2 ULD01 Utang Dagang yang tercantum paling atas … BAO01 Biaya operasional yang tercantum paling atas
AKHIR BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN