ABSTRAK Salasiah. 2010. Pengembangan Model Permainan untuk Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 7-9 Tahun di SDN Karang Besuki I Malang. Skripsi,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penelitian 4d models Rahayu Dwisiwi SR.
Advertisements

SRI HARSONO, TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, VI SD NEGERI 2 KANCILAN KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011.
MUFSODAH, EKSPERIMEN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS INTERNET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA N.
DEWI YUNITASARI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI DENGAN TEKNIK MEMBUAT KERANGKA TULISAN PADA SISWA KELAS VII.
MOCHAMAD ZAENURI, MODEL PENGEMBANGAN POTENSI MEMBACA ANAK DENGAN STIMULASI KEMASAN MAKANAN RINGAN.
FARIHATUL AROFAH, KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN PENGALAMAN DENGAN PERLAKUAN TEKNIK CLUSTERING (PENGELOMPOKAN.
ARIF SETIAWAN, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN TEMBAK KAKI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TRETEP KECAMATAN.
RAHMAT SULILAH, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PEKARANGAN PADA SISWA KELAS IV.
MUHAMMAD TAUWAB, PERBANDINGAN PENGARUH METODE SINTESIS MURNI DAN METODE SINTESIS REPETITIF TERHADAP PEMBELAJARAN SKJ 2008 PADA SISWA KELAS V.
ENDAH SULASMI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, VI PUTRA PUTRI USIA TAHUN SDN KEMUNING KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL.
INTI ARI, Distribusi Ranah Kognitif dalam Langkah-langkah Pembelajaran pada RPP Bahasa Jawa VII di SMP Islam Ngadirejo Kabupaten Temanggung.
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
ASTUTIK, Kesesuaian Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Indikator (RPP) Pada Aspek Membaca Huruf Jawa Kelas VIII SMP Negeri Se- Kecamatan Batang.
IMAM SAMARUDIN, PERBEDAAN MEDOTE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS.
EKA OKTA HARMIA, Pemanfaatan Teknik Imajinasi Visual Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Geguritan Pada Siswa Kelas X 2 MA Nahdlatul Muslimin.
RIDWAN MAHMUD, PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI TAMBAKAJI 05 KECAMATAN NGALIYAN.
NORALIA PURWA YUNITA, Efektivitas Pembelajaran SEM (Structure Exercise Methode) Berbantuan Mind Map terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Pemecahan.
KUSUMANINGRUM, Pemanfaatan Teknik Update Status Dalam Pelajaran Menulis Pengalaman Pribadi Siswa SMPN 3 Kudus.
DWI ERMAWATI, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DI.
CIPTA DIANA NINGRUM, Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT(Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Daur Air Pada.
ADE ROSI SAPUTRI, PERBEDAAN METODE MENGAJAR SENAM SEHAT BANGSAKU (SSB) ANTARA METODE BAGIAN SINTETIS MURNI DAN SINTETIS REPETITIP TERHADAP HASIL.
AMINAH, PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR MELALUI PERMAINAN SCRABBLE PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR.
AL KHORIYAH, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR LEMPAR TANGKAP MENGGUNAKAN BOLA KASTI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN.
SUHENDRI, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 WINONG KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2010/2011.
INDRI JATININGTYAS, Kesesuaian Evaluasi Dengan Indikator dalam RPP pada Aspek Menyimak Mata Pelajaran Bahasa Jawa di SMK N 1 Sale Tahun Ajaran.
LENI WIJAYANTI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE INTEGRATIF DAN TEKNIK PERMAINAN INGATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL.
REMANTO, PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD DESA TERTINGGAL (IDT) DAN DESA MAJU (NON IDT) DI KECAMATAN PETARUKAN.
WENY WIDYASTUTI, PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) DENGAN PENDEKATAN JELAJAH ALAM SEKITAR (JAS) PADA KONSEP VERTEBRATA DI SMAN 1 GUBUG KABUPATEN.
AJENG WAHYU KURNIASARI, PENERAPAN PENDEKATAN PAKEM DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMEBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.
MISTEM, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA.
INDAH KURNIAWATI, IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN<br /> MAKE A MATCH PADA MATERI PERILAKU MENYIMPANG KELAS X-7 MAN 1 PEKALONGAN.
ABSTRAK   Arsani, Rurizal Pengembangan Model Latihan Serangan Dasar dalam Permainan Bolabasket di Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Leces Kabupaten Probolinggo,
Adityawan, Mirza “ Upaya Peningkatan Pembelajaran Senam Lantai Guling Depan Melalui Remedial Pada Siswa Kelas VIII-I di SMP Negeri 10 Malang” Skripsi,
ANITA OKTAVIANA, HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA MENGAJAR PADA GURU SEKOLAH DASAR SEKECAMATAN GABUS GROBOGAN TAHUN 2006.
SULISTYONINGSIH, MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI.
TOFIK MEY HARYANTO, Penanaman Nilai- Nilai Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kejobong.
RETNO ASIH, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS RANGKUMAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN INKUIRI MELALUI MEDIA SURAT KABAR PADA SISWA KELAS.
CUMRIAH, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MEDIA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PADA SISWA.
DINI INDRIANTI, PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) PADA SISWA KELAS V SDN.
ABSTRAK   Syamsul Arifin Pengembangan Buku Petunjuk Praktik Keterampilan Dasar Atletik Untuk Siswa MTsN Gandusari Blitar. Skripsi, Jurusan Pendidikan.
HERI PURWANTO, STATUS KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI BLUBUK 05 KECAMATAN DUKUHWARU KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
SUPRIYATI, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN IRIGASI PADA SISWA KELAS V SD.
ABU SUJAI, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETEPATAN MELEMPAR KE SASARAN MENGGUNAKAN BOLA KASTI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH.
AJI MASILO, STATUS KESEGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS IV, V DAN VI SD NEGERI LENGKONG 02 KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN.
JOKO TRIONO, MODEL PEMBELAJARAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN HUTAN PADA SISWA SISWI.
SANDHI PRIHATNOLO, STATUS KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS LIMA SD NEGERI TAMBAKSERANG 01 DAN SISWA KELAS LIMA SD NEGERI TAMBAKSERANG 03 KECAMATAN.
ABSTRAK   Zaky Farid Fanani pengembangan bentuk latihan medium pada tim ekstrakurikuler bolabasket putra di SLTP Negeri 1 Kepanjen Skripsi, Jurusan.
EKO SANTO GUNAWAN, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI GEMAH KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG TAHUN 2009/2010.
YULIANA ISNAYSARI, Peningkatan Hasil Belajar PKn Melalui Media Kartu Soal Materi Organisasi Kelas V Semester Dua SDN Dukuhturi 03 Bumiayu Tahun.
YUSANTO, MASALAH YANG DIHADAPI GURU DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI DAN MTs SE KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN.
SUHARSO, PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS MENGGUNAKAN TEMBOK SASARAN DAN BERPASANGAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI.
IMRON, PERBEDAAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP DAN JARAK TETAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRA KELAS.
HERSODO, PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN KECIL TANPA ALAT TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI PADA SISWA PUTERI KELAS V SEKOLAH DASAR.
EKO ZULKI WIJAYANTO, PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BESAR TERHADAP TINGKAT KESEWGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V SD NEGERI SEMBUNG KECAMATAN.
SUPENO, PENGARUH LATIHAN SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP KETINGGIAN NET TETAP DAN JARAK TETAP KETINGGIAN NET BERTAHAP TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH.
SUWANDI, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK TUBUH DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN SISWA KELAS IV.
SLAMET DRAJAT, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA PUTRI KELAS IV, V, VI DI SEKOLAH DASAR NEGERI MARGASARI 02 KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN.
NASORI, TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI 01,02 DAN 04 SEMINGKIR KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI MATERI FASE-FASE BULAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 4 SD Faridhatul Maghfiroh PROGRAM.
MIFTAHUL MUTTAQIN, Survei Sarana dan Prasarana Olahraga di SMA Negeri se Kabupaten Batang Tahun 2009 / 2010.
SUDARTO, PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LOMPAT TALI DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PEKARANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI.
ANANING SUMBAWATININGRUM, PERBEDAAN ANTARA LATIHAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU DAN LATIHAN LONCAT MELEWATI KOTAK TERHADAP HASIL LONCAT JAUH TANPA.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SDN SUMOGAWE 04 KECAMATAN GETASAN KABUPATEN.
MAHBUB, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS II SDN GUGUS SULTAN AGUNG UPTD KECAMATAN ARGOMULYO KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN.
RINA ARDANI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V PUTRA SD NEGERI KALIKAYEN 01 DAN SD NEGERI KALIKAYEN 02 KECAMATAN UNGARAN.
SEPTIANA NURHAYATI, MINAT SISWA TERHADAP MODEL PELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI MINI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS.
ULIL HUDA, TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI 2 LEBUAWU KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 2009/2010.
DARUM SANTI, PERMAINAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK.
ABSTRAK   Santoso, Tubagus Ragil Pengembangan Model Latihan Passing dalam Permainan Sepakbola Untuk Usia 11 Tahun di Sekolah Sepakbola Jaguar Kabupaten.
PENELITIAN PENGEMBANGAN
Transcript presentasi:

ABSTRAK Salasiah. 2010. Pengembangan Model Permainan untuk Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia 7-9 Tahun di SDN Karang Besuki I Malang. Skripsi, Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Roesdiyanto, M.Kes (II) Drs. Mulyani Surendra, M.S. Kata kunci: pengembangan, model permainan, kecerdasan kinestetik. Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perkembangan individu secara keseluruhan. Perkembangan gerak dasar dan penyempurnaannya merupakan hal penting selama masa kanak-kanak. Dalam kegiatan bermain, semua aspek kecerdasan anak terpancing untuk berkembang, salah satunya kecerdasan kinestetik anak. Kecerdasan kinestetik lebih menekankan pada kemampuan seseorang dalam menangkap informasi dan mengolahnya sedemikian cepat, lalu diaplikasikan dalam wujud gerak, yakni dengan menggunakan badan, kaki, dan tangan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan di SDN Karang Besuki I Malang, diketahui bahwa 87,34% dari jumlah siswa kelas I dan II, mereka lebih sering bermain game atau menonton televisi. Hal ini dapat mempengaruhi perkembangan gerak anak tersebut. Sehingga 92,41% orangtua siswa merasa anak mereka perlu mendapat permainan yang dapat mengembangkan kecerdasan kinestetiknya. Dari data analisis kebutuhan guru, dinyatakan pula bahwa guru menyetujui jika model-model permainan kecerdasan kinestetik tersebut diterapkan pada siswanya. Rumusan masalah dalam penelitian ini, belum adanya model permainan untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia 7-9 tahun di SDN Karang Besuki I Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model permainan untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia 7-9 tahun di SDN Karang Besuki I Malang. Dalam penelitian pengembangan ini peneliti merujuk model pengembangan (Research and Development) Borg dan Gall. Langkah-langkah yang akan digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: (1) Melakukan observasi dan pengumpulan data informasi termasuk kajian pustaka dan analisis kebutuhan, (2) Mengembangkan bentuk produk awal, (3) Evaluasi ahli dengan kualifikasi yaitu, 1 ahli perkembangan motorik, 1 ahli perkembangan anak, dan uji coba (kelompok kecil), (4) Revisi produk awal (sesuai dari hasil evaluasi para ahli dan uji coba), (5) Uji coba lapangan, dengan mengujicobakan hasil revisi produk awal, (6) Revisi produk akhir (sesuai dari hasil uji lapangan), (7) Hasil akhir, produk pengembangan model permainan untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia 7-9 tahun di SDN Karang Besuki I Malang.. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk ahli dan observer, dengan kualifikasi 1 orang ahli perkembangan motorik, 1 orang ahli perkembangan anak, dan 6 orang observer. Sedangkan uji coba (kelompok kecil) dilakukan oleh 12 siswa dan uji lapangan (kelompok besar) dilakukan oleh 79 siswa. Hasil penilaian atau evaluasi model permainan ini yaitu sebagai berikut: dari ahli perkembangan motorik yaitu 91,25% (valid), dari ahli perkembangan anak yaitu 92,11% (valid), dari uji coba (kelompok kecil) 86,25% (valid) dan dari uji lapangan (kelompok besar) 91,46% (valid). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa pengembangan model permainan untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik ini menyenangkan dan mudah dilakukan siswa serta diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik. Produk yang dihasilkan berupa model permainan untuk mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia 7-9 tahun di SDN Karang Besuki I Malang. Peneliti menyarankan, model permainan tersebut digunakan sebagai buku pedoman bagi guru pendidikan jasmani dalam mengajarkan materi gerak dasar pada siswa sekolah dasar usia 7-9 tahun. Disarankan pula untuk digunakan oleh para orangtua yang ingin mengembangkan kecerdasan kinestetik putra-putrinya di rumah. Saran diseminasi dari peneliti yaitu sebelum disebarluaskan sebaiknya produk ini dievaluasi kembali dan disesuaikan dengan kondisi sasaran yang ingin dituju, dan disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait seperti: Dinas Pendidikan, tim MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) pendidikan jasmani, dan sekolah-sekolah dasar untuk memperoleh pengakuan dan perijinan untuk penerapan model pembelajaran ini, jika ingin diajarkan di sekolah. Saran untuk penelitian lebih lanjut, untuk subyek penelitian, sebaiknya dilakukan pada subyek yang lebih luas, baik itu anak usia dini maupun anak usia sekolah dasar yang digunakan sebagai kelompok uji coba. Hasil pengembangan ini hanya sampai tersusun sebuah produk, belum sampai pada tingkat efektivitas produk yang dikembangkan, jadi sebaiknya dilanjutkan pada penelitian mengenai efektivitas produk yang dikembangkan.