KONSEP PENGENBANGAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Dra. Siti Sahara SUPRAPTI,M.Pd
Prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar Bahasa Indonesia Pengertian bahan ajar Jenis bahan ajar Prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Bahan tersebut dapat berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar atau materi pembelajaran (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan. Secara terperinci, jenis-jenis materi pembelajaran terdiri dari pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.
Jenis Bahan Ajar Berdasarkan bentuk bahan ajar dikelompok- kan menjadi empat kategori, yaitu: 1. bahan cetak (printed) 2. bahan ajar dengar (audio) 3. bahan ajar pandang dengar (audiovisual) 4. bahan ajar interaktif (interactive teaching material).[
- kesesuaian (relevansi) - keajegan (konsistensi) Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Ajar Prinsip-prinsip yang dijadikan dasar menentukan materi pembelajaran: - kesesuaian (relevansi) - keajegan (konsistensi) - kecukupan (adequacy)
Pengembangan dan Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia . Pengembangan dan Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia . Pengertian media pembelajaran Media sebagai alat bantu Media sebagai sumber belajar Macam-macam media Prinsip-prinsip pemilihan dan penggunaan media Dasar pertimbangan pemilihan dan penggunaan media
Pengertian Media Pembelajaran . Pengertian Media Pembelajaran . Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Pengertian Media Pembelajaran . Pengertian Media Pembelajaran . Menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi pembelajaran seperti: buku, film, video dsb. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Media Sebagai Alat Bantu Media mempunyai peranan sangat penting dalam proses pembelajaran. Segala sesuatu yang dapat membantu dan memudahkan proses pembelajaran dapat disebut sebagai media.
Media Sebagai Alat Bantu Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Media untuk membantu tugas guru dalam menyampaikan pesan- pesan dari bahan pelajaran yang diberikan kepada anak didik. Guru tanpa bantuan media, maka bahan pelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama bahan pelajaran yang rumit atau kompleks.
Media Sebagai Sumber Belajar Media pendidikan sebagai sumber belajar ikut membantu guru memperkaya wawasan anak didik. Aneka bentuk dan jenis media pendidikan yang dipergunakan oleh guru menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi anak didik. Dalam menerangkan suatu benda guru dapat membawa bendanya secara langsung ke hadapan anak didik di kelas. Dengan menghadirkan bendanya seiring dengan penjelasan mengenai benda itu, maka benda itu dijadikan sebagai sumber belajar.
Macam-Macam Media Rudy Bretz (1971) menggolongkan media ber-dasarkan tiga unsur pokok (suara, visual dan gerak): 1. Media audio 2. Media cetak 3. Media visual diam 4. Media visual gerak 5. Media audio semi gerak 6. Media visual semi gerak 7. Media audio visual diam 8. Media audio visual gerak
Macam-Macam Media Anderson (1976) menggolongkan menjadi 10 media: 1. Audio: Kaset audio, siaran radio, CD, tlp tlp 2. Cetak: buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar 3. Audio-cetak: kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis 4. Proyeksi visual diam: Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide)
Macam-Macam Media 5. Proyeksi audio visual diam: film bingkai slide bersuara 6. Visual gerak: film bisu 7. Audio visual gerak: film gerak bersuara, video/VCD, Televisi 8. Obyek fisik: Benda nyata, model, spesimen 9. Manusia dan lingkungan: guru, pustakawan, laboran 10. Komputer: CAI
Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media . Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media 1. Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua tujuan. Suatu media hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi mungkin tidak cocok untuk pembelajaran yang lain.
Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media . Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media 2. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk memudahkan belajar peserta didik. Kemudahan belajar peserta didik haruslah dijadikan acuan utama pemilihan dan penggunaan suatu media. 3. Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaran bukan hanya sekedar selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang berlangsung
Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media . Dasar Pertimbangan Pemilihan dan Penggunaan Media 1. Merasa sudah akrab dengan media tersebut 2. Merasa bahwa media yang digunakannya dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukan 3. Media yang dipilih dapat menarik minat dan perhatian siswa. * Jadi, dengan kata lain bahwa dasar pertimbangan untuk memilih suatu media sangatlah sederhana, yaitu dapat memenuhi kebetuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak. MC Connel (1974) mengatakan “bila media itu sesuai pakailah”, The medium fits, use it!!”.
. Kesimpulan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang lebih efektif dan efisien dalam diri siswa.
. Media pembelajaran merupakan faktor yang penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Jika dilihat dari pengertiannya, media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Sedangkan pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media.
Manfaat media Media pembelajaran dapat mengatasi . Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa. 2. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu. 3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dan lingkungannya. 4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan.
Manfaat media . 5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret dan realistis. 6. Media membangkitkan motivasi dan rangsangan anak untuk belajar 7. Media membangkitkan keinginan dan minat guru 8. Media memberikan pengalaman yang integral atau menyeluruh dari yang konkret sampai hal yang bersifat abstrak.
Perkembangan Teknologi . Berdasarkan perkembangan teknologi media pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu: 1. Media hasil teknologi cetak, 2. Media hasil teknologi audio-visual, 3. Media hasil teknologi berbasis komputer 4. Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.
Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi Lanjut . Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi, yaitu: 1. Pilihan Media Tradisional 2. Pilihan Media Teknologi Mutakhir
Ada Delapan Pengelompokan Media . Media dikelompokkan dalam delapan jenis: 1. Media cetak 2. Media pajang 3. Overhead transparacies (OHT) dan Overhead Projector (OHP) 4. Rekaman audiotape 5. Slide dan filmstrip 6. Penyajian multi-image 7. Rekaman video dan film 8. Komputer.
KONSEP PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Latihan Yuk! KONSEP PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Saksikan: Video
. DAFTAR PUSTAKA . Ahmadi, M. (1990). Dasar Dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang: y3A. Alwasilah, A. c. (1992). Kuliah Dasar-Dasar Teori Linguistik. Bandung: Tunas Putra. Budiningsih, C. A. (2004). Belajar dan Pembelajaran . Jakarta : Rineka Cipta. Hermawan, A. H. (2007). Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung: UPI PRESS. MK, S. A. (1991). Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Resmini, N. (2006). Membaca dan Menulis di SD Teori dan Pengajarannya. Bandung: UPI PRESS. Rosmana, I. A. (2008). Pendidikan Bahasa Indonesa. Bandung: Sonagar Press. Sudjana, N. (2005). Dasar Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Syafi’ie, I. (1996). Terampil Berbahasa Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka.