Matriks Grafik Matriks Grafik sangat berguna untuk mengembangkan peranti perangkat lunak yang membantu pengujian basis path Matriks Grafik adalah matriks.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box) Pertemuan 10 Febriyanno Suryana, S.Kom, MM SI Cont…..
Advertisements

Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box)
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then
PERTEMUAN 6 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Minggu 4 – Runtunan & Pemilihan
PENYELEKSIAN KONDISI (PEMILIHAN)
Tahap Testing Program (lanjutan)
Cakupan Graf (Lanjutan) Pertemuan 7.
TESTING PROGRAM Materi Pertemuan ke-5 & 6.
PERANCANGAN KASUS UJI.
Bab 2 – b PERINTAH 2 B Percabangan. PERCABANGAN Tidak setiap baris program akan dikerjakan Hanya yang memenuhi syarat (kondisi) Syarat terdiri dari operand-operand,
*Operator - ARITMATIKA
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)
Pertemuan 5 PENGUJIAN WHITE BOX.
Pertimbangan Praktis Tahap Testing Sistem (Lanjutan I )
Variabel, Konstanta, Tipe Data Dan Operator pada VB
Algoritma & Pemrograman Chapter 6
Chapter 3 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
Konsep Teknologi Informasi a
Transfer of control (pemindahan langkah)
PERCABANGAN PADA PYTHON
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
TEKNIK-TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
14. PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Nilai dan Tipe Data Nilai dan Tipe data
Dasar-Dasar Pemrograman
Testing dan Implementasi Sistem Desain Test case Lainnya
TESTING PROGRAM.
Pengujian Perangkat Lunak
Teknik Pengujian Perangkat Lunak
Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box)
PERTEMUAN 5 PENYELEKSIAN KONDISI.
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
Struktur Kontrol.
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
PERCABANGAN Siti Mukaromah, S.Kom.
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-11)
Algoritma & Pemrograman 1
Struktur Dasar Algoritma dan Runtunan
Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box)
PERCABANGAN DAN PERULANGAN
Software Engineering ( Pressman )
TESTING DAN IMPLEMENTASI PERTEMUAN 4
minggu ke-2 Imam Fahrur Rozi
Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box)
Tipe data & Variabel 1. Aturan Leksikal. 2. Operator. 3. Statement
OPERATOR RELASI & LOGIKA
Tipe data & Variabel 1. Aturan Leksikal. 2. Operator. 3. Statement
DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)
Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box)
Pertemuan 5 PENGUJIAN WHITE BOX.
PEMOGRAMAN Dasar Pemograman.
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-12)
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-dasar PHP - Pengantar - variabel - operator -struktur kontrol
STATEMEN GO TO DAN IF-THEN Pertemuan IX.
TEKNIK PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK
Pengujian White Box Kustanto 11/16/2018 Pengujian white box.
Pengujian White Box Kustanto 11/27/2018 Pengujian white box.
White Box Testing.
Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak
Logika dan Algoritma Agung BP Chapter 5.
Metode Pengujian Perangkat Lunak (White Box)
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then. Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Bila kondisi.
Transcript presentasi:

Matriks Grafik Matriks Grafik sangat berguna untuk mengembangkan peranti perangkat lunak yang membantu pengujian basis path Matriks Grafik adalah matriks bujur sangkar, terdiri dari baris dan kolom yang jumlahnya sama dengan jumlah simpul pada grafik alir

Matriks Grafik Contoh: a d b c f g e 1 2 3 4 5 1 1 a 3 2 b e 3 5 4 d f Terhubung Ke simpul simpul 1 2 3 4 5 1 a d b c f g e 1 a 3 2 b e 3 5 4 d f c 4 g 2 5

Matriks Koneksi Dengan menambahkan sebuah link weight pada masing-masing entry, matriks grafik dapat menjadi alat untuk mengevaluasi struktur kontrol program selama pengujian. Bentuk link weight sederhana adalah 1 (ada hubungan) atau 0 (tidak ada hubungan)

Matriks Koneksi Untuk menggambarkan matriks koneksi kita mengganti huruf-huruf pada matriks grafik dengan angka 1 (bila ada hubungan) dan nol (bila tidak ada hubungan) Masing-masing baris dengan dua entri atau lebih merepresentasikan sebuah simpul predikat

Matriks Koneksi Contoh: 1 1 2 3 4 5 Koneksi 1 1 – 1 = 0 2 2 – 1 = 1 3 Terhubung Ke simpul simpul 1 2 3 4 5 Koneksi 1 1 1 – 1 = 0 2 2 – 1 = 1 3 Kompleksitas siklomatis 4 2 – 1 = 1 5 2 – 1 = 1 3 + 1 = 4

Pengujian Struktur Kontrol Merupakan pelengkap dari pengujian Basis Path. Akan dibahas variasi lain pada pengujian struktur kontrol Pengujian Kondisi Adalah sebuah metode desain test case yang menggunakan kondisi logis yang ada pada suatu program

1. Pengujian Kondisi Kondisi Sederhana Variabel Boolean atau suatu persamaan hubungan (relasional) IF A = 0 THEN …… IF A = 1 THEN ……. IF A = B THEN …… IF A < B THEN …… IF A > B THEN …… IF A <= B THEN …… IF A >= B THEN …… IF A <> B THEN ……

1. Pengujian Kondisi Persamaan relasional pada Kondisi Sederhana mengambil bentuk : E1 (Operator-relasional) E2 Dimana : E1 dan E2 merupakan persamaan aritmatika, dan (Operator-relasional) adalah salah satu dari operator-operator berikut: “<”, “≤”, “=“, “≠”, (“¬ =“) (pertidaksamaan), “>”, “≥”,

1. Pengujian Kondisi Kondisi Gabungan adalah kondisi yang terdiri dari 2 atau lebih kondisi sederhana, operator boolean, dan tanda kurung Contoh: IF (A > B AND A > C) THEN …… IF (A > B AND A < C) THEN …… IF (A > B AND A <= C) THEN…… IF (A> B OR A > C) THEN …… IF (A> B OR A < C) THEN …… IF (A > B OR A <= C) THEN……

1. Pengujian Kondisi Operator Boolean yang diijinkan dalam suatu kondisi gabungan meliputi: OR (“|”) AND (“&”) NOT (“¬”) Kondisi tanpa persamaan relasional disebut persamaan Boolean

Komponen-komponen yang ada pada suatu kondisi: 1. Pengujian Kondisi Komponen-komponen yang ada pada suatu kondisi: A,B,C : Persamaan Aritmatika =, <, >, <=, >= : Operator-relasional AND, OR, N.Eq : Operator-Boolean ( ) : Kondisi sederhana

Tipe kesalahan pada suatu kondisi meliputi: 1. Pengujian Kondisi Tipe kesalahan pada suatu kondisi meliputi: Kesalahan operator Boolean (adanya operator Boolean yang salah/hilang/ekstra) Kesalahan variabel Boolean Kesalahan tanda kurung Boolean Kesalahan operator relasional Kesalahan persamaan aritmatika

Kesalahan operator Boolean (Salah/ Hilang/ Ekstra) Cth : Lagi:=‘Y’; Ulang:= Lagi=‘Y’ and Lagi=‘y’ IF ulang = True Then go to awal

Kesalahan variabel Boolean cth : Lagi:=‘Y’; Ulang:= Lagi=‘Y’ and Lagi=‘y’ IF ulg = True Then goto awal Kesalahan tanda kurung Boolean IF NOT (KETEMU=TRUE and i>5) then write (‘Data tidak ada’);

Kesalahan operator relasional cth : Nilai:=N≤80 IF Nilai=True then write (‘A’); else….

Pengujian Loop Merupakan teknik pengujian white box yg berfokus pada validitas konstruksi Loop. Loop dapat dibagi menjadi empat kelas yg berbeda : 1. Loop sederhana, 2. Loop terangkai, 3. Loop tersarang, dan 4. Loop tidak terstruktur

Pengujian Loop Loop Sederhana Loop Bersarang Loop Terangkai Loop tidak Terstruktur

2. Pengujian Aliran Data Metode ini memilih jalur pengujian dari suatu program sesuai dengan lokasi definisi menggunakan variabel² pada program. Pengujian aliran data efektif untuk perlindungan dari kesalahan karena statemen pada suatu program berhubungan dengan yg lainnya sesuai dengan definisi dan penggunaan variabel. Masalah cakupan pengujian pengukuran dan pemilihan jalur pengujian lebih sulit dibandingkan dengan masalah yg berhubungan dengan pengujian kondisi.