PRINSIP-RINSIP UMUM VENTILASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
Advertisements

DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK N 2 KOTA JAMBI.
FLUIDA BERGERAK ALIRAN FLUIDA.
FLUIDA DINAMIS j.
Berkelas.
FLUIDA.
PENERAPAN HUKUM BERNUOLLI
FLUIDA (ZAT ALIR) Padat Wujud zat cair Fluida gas.
Bab 1: Fluida Massa Jenis Tekanan pada Fluida
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KESETIMBANGAN BENDATEGAR, TEGANGAN DAN REGANGAN & FLUIDA
Mekanika Fluida – Fani Yayuk Supomo, ST., MT
Kelompok II Matakuliah UNIT PROSES
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
Dinamika Fluida Disusun oleh : Gading Pratomo ( )
FISIKA FLUIDA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id
Fulida Ideal : Syarat fluida dikatakan ideal: 1. Tidak kompresibel 2
Hidrostatika Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari fluida yang tidak bergerak. Fluida ialah zat yang dapat mengalir. Seperti zat cair dan gas. Tekanan.
FLUIDA DINAMIS Oleh: STAVINI BELIA
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
HIDRODINAMIKA.
DINAMIKA FLUIDA.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
ALIRAN INVISCID DAN INCOMPRESSIBLE, PERSAMAAN MOMENTUM, PERSAMAAN EULER DAN PERSAMAAN BERNOULLI Dosen: Novi Indah Riani, S.Pd., MT.
AERODINAMIKA ASWAN TAJUDDIN, ST.
BAB FLUIDA.
MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA
F L U I D A.
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
DINAMIKA FLUIDA.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suharto, MS
Kuliah Mekanika Fluida
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK PERGURUAN CIKINI.
FISIKA STATIKA FLUIDA.
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
Kelas XI Endang Sriwati, S.Pd.
MEKANIKA FLUIDA FLUIDA SMA NEGERI 1 GLENMORE Tekanan Hidrostatis CAIR
Fisika Kelas XI Semester 2
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum.
DINAMIKA FLUIDA. DINAMIKA FLUIDA ANNIDA MELIA ZULIKA NOVITA SARI FISIKA IA.
STATIKA FLUIDA Suatu padatan adalah bahan tegar yang mempertahankan bentuknya terhadap pengaruh gaya-gaya luar Fluida (zat alir) adalah bahan tak tegar.
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
Fluida : Zat yang dapat mengalir
FLUIDA DINAMIS j.
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
DINAMIKA FLUIDA.
Hidrodinamika, Dinamika Fluida, Hk Kontinuitas,Hk Poiseuille
MEKANIKA FLUIDA Bagian II (HIDRODINAMIKA)
PERTEMUAN 1.
FISIKA FLUIDA STATIS & FLUIDA DINAMIS BERANDA FLUIDA STATIS DINAMIS
NUGROHO CATUR PRASETYO
BAHAN AJAR FISIKA FLUIDA DINAMIS
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum.
(Hukum STOKES & kecepatan terminal)
Fluida adalah zat yang dapat mengalir Contoh : udara, air,minyak dll
MEKANIKA FLUIDA Bagian II (HIDRODINAMIKA)
FLUIDA.
FLUIDA DINAMIS Rado Puji Wibowo (15/380118/PA/16720) Aldida Safia Ruzis (16/394055/PA/17146)
MENYELIDIKI PENGARUH LUAS PENAMPANG PIPA TERHADAP LAJU ALIRAN PADA SISTEM AERATOR VENTURI MENGGUNAKAN PRINSIP BERNOULLI DIAN DANITA SEMINAR.
FLUIDA Tugas Fisika Dasar I Disusun oleh: Muhammad Naufal Farras Prodi : Manajemen Rekayasa Industri.
MEKANIKA FLUIDA Bagian II (HIDRODINAMIKA)
Fluida Dinamis Fisika Kelas XI KD. Yayuk Krisnawati, S.Pd
Tugas Akhir PENGUJIAN POMPA HIDRAM SEBAGAI POMPA RAMAH LINGKUNGAN
Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech. Universitas Dian Nuswantoro
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
Alfandy Maulana Yulizar Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas.
Rela Berbagi Ikhlas Memberi Rela Berbagi Ikhlas Memberi BAHAN AJAR FISIKA.
1. Aliran bersifat steady/tunak(tetap) FLUIDA FLUIDA IDEAL FLUIDA SEJATI 2. Nonviscous (tidak kental) 2. Viscous (kental) 1. alirannya turbulen 3. Incompresibel.
Transcript presentasi:

PRINSIP-RINSIP UMUM VENTILASI Nama : Ir. LATAR MUHAMMAD ARIF, MSc N0mor dosen : 6852 Jabatan akademik : LEKTOR Kedudukan : Dosen tidak tetap

HIDRODINAMIKA

pengantar HIDROSTATIKA, ilmu perihal zat alir atau fluida yang diam tidak bergerak dan “HIDRODINAMOKA” ilmu tentang fluida (zat alir) yang bergerak, sedangkan HIDRODIMAIKA yang khusus mengenai aliran gas dan udara, disebut “aerodinamika”. Fluida ialah zat yang dapat mengalir (termasuk zat cair dan gas dan perbedaan kedua zat terletak pada kompalibitasnya)

Lintasan yang ditempuh sebuah unsur fluida yang sedang bergerak disebut Garis Alir. Viskositas (kekentalan) dapat dianggap sebagai gesekan dibagian dalam fluida

Prinsip Bernoulli Prinsip Bernoulli menyatakan bahwa di mana kecepatan aliran fluida tinggi, tekanan fluida tersebut menjadi rendah. Sebaliknya jika kecepatan aliran fluida rendah, tekanannya menjadi tinggi. Bagaimana dengan daun pintu rumah yang menutup sendiri ketika angin bertiup kencang di luar rumah ? udara yang ada di luar rumah bergerak lebih cepat dari pada udara yang ada di dalam rumah. Akibatnya, tekanan udara di luar rumah lebih kecil dari tekanan udara dalam rumah. Karena ada perbedaan tekanan, di mana tekanan udara di dalam rumah lebih besar, maka pintu didorong keluar. Dengan kata lain, daun pintu bergerak dari tempat yang tekanan udaranya besar menuju tempat yang tekanan udaranya kecil

Hubungan penting antara tekanan, laju aliran dan ketinggian aliran bisa kita peroleh dalam persamaan Bernoulli. Persamaan bernoulli ini sangat penting karena bisa digunakan untuk menganalisis, penerbangan pesawat, pembangkit listrik tenaga air, sistem perpipaan dan lain-lain. Untuk menurunkan persamaan Bernoulli, kita terapkan teorema usaha dan energi pada fluida dalam daerah tabung alir (ingat kembali pembahasan mengenai usaha dan energi). Selanjutnya, kita akan memperhitungkan banyaknya fluida dan usaha yang dilakukan untuk memindahkan fluida tersebut. Dalam bentuknya yang sudah disederhanakan, secara umum terdapat dua bentuk persamaan Bernoulli; yang pertama berlaku untuk aliran tak-termampatkan (incompressible flow), dan kedua adalah untuk fluida termampatkan (compressible flow)

Aliran tak-termampatkan (incompressible flow) Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll. Bentuk Persamaan Bernoulli untuk aliran tak-termampatkan adalah sebagai berikut: dimana: v = kecepatan fluida g = percepatan gravitasi bumi h = ketinggian relatif terhadapa suatu referensi p = tekanan fluida ρ = densitas fluida

Aliran bersifat tunak (steady state) Tidak terdapat gesekan Persamaan di atas berlaku untuk aliran tak-termampatkan dengan asumsi-asumsi sebagai berikut : Aliran bersifat tunak (steady state) Tidak terdapat gesekan Dalam bentuk lain, Persamaan Bernoulli dapat dituliskan sebagai berikut:

Bagaimana penerapan Asas Bernoulli ? Dewasa ini banyak sekali penerapan asas Bernoulli demi meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, diantaranya adalah : Venturimeter, adalah alat untuk mengukur kelajuan cairan dalam pipa. Tabung pitot, adalah alat untuk mengukur kelajuan gas dalam pipa dari tabung

I. Bagaimana cara menghitung kelajuan cairan dalam pipa ? Menghitung kelajuan cairan dalam pipa memakai venturimeter tanpa manometer Persamaan Bernoulli adalah

Cairan mengalir pada mendatar maka, h1 = h2 dan kontinuitas A1.v1 = A2.v2, maka Cairan mengalir pada mendatar maka, h1 = h2 sehingga ; P1 – P2 = ½ .ρ.(v22– v12 )

P1 – P2 = ρ.g(hA –hB ) = ρ.g.h —– (2) Pada tabung fluida diam, maka tekanan hidrostatisnya : P1 = ρ.g.hA , dan P2 = ρ.g.hB , maka P1 – P2 = ρ.g(hA –hB ) =  ρ.g.h —– (2) Substitusi persamaan (1) masuk ke (2) maka persamaan kecepatan fluida pada pipa besar: Dimana ,   v1 : kecepatan fluida pada pipa yang besar satuannya m/s h : beda tinggi cairan pada kedua tabung vertikal satuannya m A1 : luas penampang pipa yang besar satuannya m2 A2 : luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya m2

Dan, II. Menghitung kelajuan cairan dalam pipa memakai manometer Persamaan Bernoulli adalah Dan,

P1 – P2 = g.h(ρ’ – ρ) ------------------ (2) Kontinuitas; A1.v1 = A2.v2, maka Cairan mengalir pada mendatar maka , h1 = h2 sehingga , P1 – P2 = ½ .ρ.(v22– v12 ) Maka Tekanan hidrostatis pada manometer : P1 = ρ’.g.h  dan,    P2 = ρ.g.h   maka P1 – P2 = g.h(ρ’ – ρ)    ------------------ (2)

Substitusi persamaan (1)  ke  (2) maka persamaan kecepatan fluida pada pipa besar: Dimana , v : kecepatan fluida pada pipa yang besar satuannya m/s h : beda tinggi cairan pada manometer satuannya m A1 : luas penampang pipa yang besar satuannya m2 A2 : luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya m2 ρ : massa jenis cairan (fluida) yang mengalir pada pipa besar satuannya Kg/m3 ρ’ : massa jenis cairan (fluida) pada manometer satuannya Kg/m3

Bagaimana cara menghitung kelajuan gas dalam pipa ? Persamaan Bernoulli adalah

Substitusi persamaan (1) ke (2) maka kecepatan gas pada pipa: Dimana ; v : kelajuan gas, satuan m/s h : beda tinggi air raksa, satuan m A1 : luas penampang pipa yang besar satuannya m2 A2 : luas penampang pipa yang kecil (pipa manometer) satuannya m2 ρ : massa jenis gas, satuannya Kg/m3 ρ’ : massa jenis cairan pada manometer satuannya Kg/m3

Pa – Pb = ½.ρ.v2 ———– (1) P – P = ρ’.g.h ——— (2) Dan kontinuitas A1.v1 = A2.v2, maka Kelajuan gas dari lengan kanan manometer tegak lurus terhadap aliran gas maka kelajuan gas terus berkurang sampai ke nol di B (vB = 0 ) beda tinggi a dan b diabaikan ( ha = hb ) Maka Pa – Pb = ½.ρ.v2 ———– (1) Tekanan hidrostatis cairan dalam manometer P – P = ρ’.g.h ——— (2)